4 Fakta Menarik Praha, Kota Tua yang Jadi Pusat Sejarah Eropa
- Kota Praha memiliki kompleks kastil terbesar di dunia, Prague Castle, yang menempati area 70.000 meter persegi dan berdiri sejak abad ke-9.
- Jam Astronomi Praha adalah jam astronomi tertua ketiga di dunia yang masih berfungsi, dengan pertunjukan patung mekanis setiap jam.
- Jembatan Charles adalah landmark ikonik dengan 30 patung bergaya Barok yang penuh nilai sejarah, menghubungkan Kota Tua dan Malá Strana.
Selamat datang di Praha, kota yang memancarkan pesona sejarah dan arsitektur megah. Sebagai salah satu kota paling berpengaruh di Eropa, Praha dijuluki "Kota Seribu Menara" berkat bangunan bersejarah dengan menara runcing yang memukau. Kota ini juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting yang membentuk peradaban Eropa, menjadikannya pusat sejarah tak ternilai.
Praha tak pernah kehilangan daya tariknya. Setiap sudut menyimpan cerita, dari Jembatan Charles yang ikonis hingga Kastil Praha yang megah. Di balik keindahannya, tersimpan fakta menarik yang jarang diketahui. Biar makin penasaran? Berikut empat hal yang membuat Praha istimewa, kota yang tak hanya indah, tetapi juga kaya sejarah dan budaya.
1. Kota dengan kastil terbesar di dunia
Praha dikenal memiliki kompleks kastil terbesar di dunia yang disebut Prague Castle atau Pražský Hrad. Dilansir laman Finestre sull'Arte, kastil ini menempati area sekitar 70.000 meter persegi dan telah berdiri sejak abad ke-9 sebagai pusat kekuasaan Bohemia. Kini, kompleks ini berfungsi sebagai kediaman resmi presiden Ceko dan menjadi simbol penting dari sejarah dan budaya negara.
Keunikan kompleks ini terletak pada keberagaman gaya arsitektur, mulai dari era abad pertengahan hingga modern, termasuk Katedral St. Vitus yang megah. Jutaan wisatawan datang setiap tahun untuk menyaksikan langsung keindahan dan kekayaan sejarah yang tersimpan di dalamnya, menjadikan kastil ini sebagai salah satu daya tarik utama kota.
2. Rumah bagi menara jam astronomi tertua
Di jantung Kota Tua Praha berdiri Jam Astronomi Praha (Pražský orloj) yang ikonis. Dilansir laman Anadolu Agency, jam ini dipasang pada tahun 1410 dan merupakan jam astronomi tertua ketiga di dunia yang masih berfungsi. Hingga kini, jam ini telah mengalami beberapa kali restorasi untuk menjaga keaslian mesinnya yang masih berfungsi dengan baik.
Setiap jam, wisatawan berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan patung mekanis yang dikenal sebagai “Prosesi Dua Belas Murid Yesus,” di mana figur-figur tersebut bergerak secara otomatis. Selain menunjukkan waktu, jam ini juga menampilkan posisi relatif matahari, bulan, dan konstelasi zodiak, menjadikannya sebuah mahakarya teknis dan artistik yang terus menjadi daya tarik sepanjang sejarah.
3. Jembatan Charles yang memiliki patung bersejarah
Jembatan Charles adalah salah satu landmark paling ikonik di Praha dengan deretan 30 patung bergaya Barok yang penuh nilai sejarah. Dilansir laman Discovering Prague, jembatan ini dibangun pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Raja Charles IV dan sejak itu menjadi penghubung utama antara Kota Tua dan Malá Strana.
Patung-patung tersebut menggambarkan berbagai santo dan tokoh penting, seperti Jan Nepomucký yang terkenal karena legendanya. Sebagian besar patung asli kini disimpan di museum untuk konservasi, sementara yang ada di jembatan merupakan replika yang tetap mempertahankan keaslian suasana historisnya.
4. Kota Praha punya pemandian bir langka
Praha memang surga bagi para pencinta bir, tetapi pengalaman bir di sini tak hanya sebatas minum. Dilansir laman Beer Spa Beerland, kota ini memiliki konsep Beer Spa yang langka, di mana pengunjung dapat berendam di bak kayu ek yang berisi campuran ekstrak hop dan ragi bir alami. Pemandian ini dipercaya dapat menyehatkan kulit dan pikiran.
Selama sesi perawatan, pengunjung bisa menikmati minuman bir tanpa batas, roti bir buatan rumah, dan beristirahat di tempat tidur jerami asli. Spa ini menggabungkan tradisi kuno dengan kenyamanan modern, menawarkan pengalaman relaksasi yang unik dan menyeluruh yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Praha bukan sekadar destinasi, melainkan tempat di mana sejarah, arsitektur, dan kehidupan modern bertemu. Setiap kunjungan memberikan kesempatan untuk merasakan langsung pesona kota Eropa yang keindahannya abadi.
