4 Fakta Señorita, Ikan Pembersih yang Suka Mengubur Diri dalam Pasir

- Señorita adalah ikan laut yang tinggal di hutan rumput laut dan bebatuan di Samudra Pasifik bagian timur, dengan panjang tubuh hingga 25 cm.
- Señorita merupakan ikan pembersih tubuh ikan lain, memakan ektoparasit dari spesies ikan lain seperti copepoda, isopoda, dan bakteri.
- Ikan señorita sering bersembunyi dalam pasir pada malam hari untuk merasa aman dan beristirahat, meskipun juga bisa mengganggu nelayan karena mencuri umpan atau kail.
Ikan merupakan salah satu hewan vertebrata dan beragam spesies yang ada di perairan seluruh dunia. Mulai dari bentuk, warna hingga habitatnya sangat beragam. Membahas habitat, terdapat spesies ikan yang biasanya hidup dalam kelompok di hutan rumput laut dan hamparan terumbu karang. Mereka dikenal dengan nama ikan señorita (Oxyjulis californica).
Señorita berasal dari keluarga Labridae yang merupakan ikan wrasse, dengan ragam warna dan biasanya berwarna cerah. Mereka biasanya suka menggali substrat berpasir untuk bersembunyi, terutama ketika merasa terancam. Keberadaannya juga memiliki manfaat bagi spesies lain, bagaimana bisa demikian? Untuk lebih mengenal señorita, ketahui hal unik yang ada padanya dengan menyimak ulasannya sebagai berikut.
1. Ikan yang tinggal di laut dekat pesisir

Señorita terdistribusi di Samudra Pasifik bagian timur, persebarannya luas di Salt Point, California bagian utara hingga Baja California bagian selatan tengah. Dilansir dalam Fishbase, tergolong ikan laut yang tinggal di hutan rumput laut serta bebatuan. Biasanya hidup pada daerah perairan pasang surut hingga kedalaman sekitar 0-97 m.
Ikan ini dapat dikenali dengan bentuk tubuh fusiform atau dikenal berbentuk cerutu. Memiliki mulut yang kecil dengan gigi yang sedikit menonjol. Warnanya mengkilap pada bagian punggung dengan warna cokelat atau perunggu. Sedangkan bagian samping berwarna oranye dan perutnya lebih pucat. Pada sirip ekor bagian pangkalnya ditutupi bintik hitam atau cokelat besar. Umumnya memiliki pertumbuhan panjang tubuh hingga 25 cm.
2. Disebut ikan pembersih tubuh ikan lain

Spesies ikan yang suka memakan invertebrata, juga termasuk cacing laut, krustasea, cumu-cumi, bryozoa, siput merpati dan larva ikan. Bahkan juga mengkonsumsi rumput laut, walaupun dalam jumlah kecil. Selain itu, juga memakan ektoparasit dari ikan lain.
Karena memakan ektoparasit dari ikan lain, señorita juga disebut sebagai ikan pembersih. Dilansir dalam Animalia, ektoparasit tersebut seperti copepoda, isopoda dan bakteri. Parasit yang dikonsumsi dari ikan lain ini, jumlahnya bisa mencapai setengah dari total asupan yang dimakannya.
Bahkan karena aktif membersihkan ektoparasit dari spesies ikan lain, banyak yang berkumpul untuk mendapatkan layanan pembersihan parasit tersebut. Spesies ikan-ikan ini seperti pari kelelawar (Myliobatis californica), ikan bass kelp (Paralabrax clathratus), ikan bass laut raksasa (Sterolepis gigas). Ikan garibaldi (Hypsypops rubicundus) juga spesies yang dibersihkan dari parasit, biasanya hingga memperluas celah insang untuk memberikan akses ikan señorita ke parasit yang ada di insang. Selain itu ada ikan topsmelt (Atherinops affinis), ikan blacksmith (Chromis punctipinnis ), ikan jacksmelt (Atherinopsis californiensis). Ikan halfmoon (Medialuna californiensis), ikan opaleye (Girella nigricans) hingga ikan mola (Mola mola).
Dalam proses pnersihan parasit dari ikan lainnya, señorita tidak selalu aman. Dalam hal ini mereka membersihkan parasit ikan-ikan predator besar. Seperti ikan bass kelp yang biasa menjadi predator ikan kecil, namun jika bertemu señorita akan memilih menahan untuk tidak memangsanya. Selain itu, ada predator seperti ikan rockfish berbintang (S. constellatus) dan ikan bocaccio (Sebastes paucispinis). Ikan señorita juga menjadi makanan bagi burung kormoran brant (Phalacrocorax penicillatus) dan singa singa laut California (Zalophus californianus).
3. Sering bersembunyi dalam pasir

Perilaku unik lainnya yang ditunjukkan ikan señorita adalah mengubur diri dalam pasir. Dilansir dalam Monterey Bay Aquarium, perilaku ini biasa dilakukan pada malam hari, karena saat siang hari mereka mencari makan. Mereka akan mengubur diri di substrat berpasir pada bagian badannya, sedangkan kepala sedikit mencuat. Hal ini dilakukan ketika merasa terancam serta digunakan untuk beristirahat.
4. Bukan spesies ikan buruan

Señorita bukan ikan yang diburu, meskipun dapat dikonsumsi. Namun, ikan ini bisa sangat mengganggu nelayan karena biasanya mencuri umpan atau kail yang dipasang untuk menangkap spesies ikan lain. Selain itu, spesies ikan wrasse ini punya tempat kesukaan. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah percobaan, ketika señorita ditangkap, lalu dilepaskan pada tempat yang jauh. Dalam percobaan ini, sebagian dapat kembali ke tempat asalnya, melansir Animalia.
Sedangkan, untuk reproduksinya belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa menyebutkan bahwa ikan señorita adalah hermafrodit protogini. Dimana, ikan yang terlahir berjenis kelamin betina dan akan berganti kelamin menjadi jantan pada suatu waktu. Akan tetapi anggapan ini masih diragukan dan pemijahan biasa terjadi pada bulan Mei sampai Agustus. Telur yang dihasilkan biasanya akan mengapung di air.
Keragaman hayati yang menghuni perairan bervariasi, seperti keberadaan ikan yang terkenal dengan nama señorita. Sehingga, perlu menjaga lingkungan habitatnya, bukan cuma untuk satu spesies namun berbagai jenis spesies ikan hingga mamalia laut. Semoga bermanfaat!