4 Hewan dengan Waktu Tidur Tersingkat, Melek Terus!

Jerapah dikenal sebagai mamalia darat yang memang memiliki waktu tidur relatif singkat, yaitu hanya sekitar 4 sampai dengan 5 menit sekali tidur, dengan total sekitar 30 menit hingga 2 jam perharinya. Hal ini dikarenakan tubuh jerapah yang besar dan rentan sekali terhadap serangan predator pada saat tertidur, sehingga mereka biasanya akan cenderung beristirahat dalam kondisi berdiri untuk waktu yang sangat singkat.

Tidur jerapah ternyata bersifat ringan dan tidak mendalam, sehingga memungkinkan mereka selalu tetap waspada terhadap segala kondisi yang ada di sekitarnya. Proses adaptasi inilah yang membuat jerapah mampu bertahan hidup di padang sabana terbuka yang memang sangat rawan bahaya dari serangan predator lainnya.

Kuda merupakan hewan yang memiliki kebiasaan tidur sangat singkat, yaitu rata-rata hanya sekitar 2 sampai dengan 3 jam dalam sehari. Mereka biasanya sering tidur dalam kondisi berdiri dikarenakan struktur kaki yang memungkinkan mereka untuk tetap mengunci sendi agar dalam kondisi kokoh tanpa berpotensi mengalami kelelahan.

Kebiasaan tidur yang dimiliki kuda ternyata berkembang karena hewan tersebut merupakan hewan mangsa yang harus selalu siap melarikan diri dalam kondisi yang penuh ancaman. Tidur ringan dalam posisi berdiri sangat memungkinkan kuda untuk tetap memeroleh waktu istirahat yang cukup tanpa kehilangan kewaspadaan.

Gajah pada umumnya hanya tidur sekitar 2 sampai dengan 4 jam sehari saja, sehingga menjadikannya sebagai salah satu hewan bertubuh besar dengan waktu tidur yang relatif singkat. Biasanya gajah akan lebih sering tidur dalam kondisi berdiri, meski sesekali mungkin mereka akan mulai membaringkan tubuhnya apabila merasa benar-benar aman.

Gajah memiliki aktivitas sosial dan juga migrasi yang cukup padat, sehingga waktu istirahat yang dimilikinya juga relatif terbatas daripada hewan-hewan lainnya. Otak gajah yang besar memungkinkan mereka untuk bisa mengatur tidur dengan cara yang lebih efisien, termasuk dalam pola tidur non REM.

Sebagai mamalia laut ternyata paus tidak bisa tidur sepenuhnya seperti mamalia darat, sebab mereka tetap harus naik ke permukaan untuk bernapas. Tidak heran apabila paus akan selalu tidur dengan satu belahan otak yang aktif, sementara belahan lainnya justru beristirahat dengan total tidur hanya sekitar 2 jam perhari.

Metode tidur yang disebut sebagai unihemispheric slow-wave sleep  sangat memungkinkan paus untuk tetap bergerak dan juga menghindari potensi predator pada saat tertidur. Adaptasi inilah yang tentunya sangat penting untuk keberlangsungan hidup paus pada saat berada di lautan luas.

Hewan-hewan dengan waktu tidur tersingkat menunjukkan bahwa pola tidur yang dimilikinya bukan hanya terkait tentang durasi, namun juga bagaimana spesies tersebut beradaptasi di dalam lingkungannya masing-masing. Melalui kemampuan tidur yang singkat, namun efektif, maka hewan-hewan di atas tetap bisa bertahan hidup dengan baik. Mana hewan yang menurutmu tidur paling sebentar?