4 Kuliner Favorit di Zaman Romawi Kuno, Ada Hewan Pengerat!

- Garum: Saus Ikan Fermentasi
- Rahim Babi dan Otak Hewan
- Dormice sebagai Santapan Mewah
Kalau ngomongin Romawi Kuno, biasanya yang terbayang langsung adalah Colosseum atau gladiator.Tapi pernah nggak kamu kepikiran, apa sih sebenarnya yang dimakan orang Romawi sehari-hari?
Ternyata, kuliner Romawi punya cerita unik yang nggak kalah menarik dari peradabannya. Penasaran seperti apa menu makan orang Romawi zaman dulu? Yuk, simak!
1. Garum: Saus Ikan Fermentasi

Garum adalah saus yang dibuat dari ikan yang difermentasi berbulan-bulan di bawah terik matahari. Rasanya asin, gurih, dan punya sensasi yang bikin nagih.
Sebenarnya, garum merupakan warisan kuliner Yunani, tapi Romawi-lah yang membuatnya populer ke seluruh penjuru kekaisaran.
Kalau sekarang mau coba, kamu bisa menemukan versi modernnya di saus ikan Asia (seperti nuoc mam Vietnam atau gyosho Jepang) atau saus colatura dari Italia.
2. Rahim Babi

Banyak hewan yang kita konsumsi sekarang juga sudah jadi bagian dari masakan Romawi kuno.
Bedanya, kalau kita di zaman modern biasanya memilih potongan daging tertentu, orang Romawi dulu justru nggak menyisakan apa pun. Semua bagian hewan bisa diolah jadi makanan.
Dikutip dari The Collector, rahim babi betina bahkan dianggap makanan lezat. Resepnya dicampur rempah, kaldu, dan kacang pinus, lalu direbus hingga empuk.
Nggak cuma itu, mereka juga gemar makan otak hewan, terutama domba, bahkan sampai dibuat jadi sosis otak!
3. Dormice

Nah, ini mungkin yang paling bikin merinding, yaitu dormice. Dormice adalah hewan pengerat mirip tikus yang hidup di berbagai wilayah Eropa.
Di zaman Romawi kuno, hewan mungil ini justru dianggap sebagai santapan mewah. Biasanya mereka ditangkap menjelang musim dingin, saat tubuhnya sedang gemuk-gemuknya sebelum masuk masa hibernasi.
4. Bubur dan Roti

Tidak semua orang Romawi hidup mewah. Rakyat biasa biasanya hanya makan makanan sederhana berbahan dasar biji-bijian, terutama gandum. Dari sinilah lahir bubur, roti, dan olahan sederhana lainnya.
Menariknya, ada kebijakan khusus bernama Grain Dole. Ini semacam jatah gandum gratis yang dibagikan pemerintah kepada warga miskin Roma.
Program ini dimulai sejak era Republik dan diperluas di masa Kekaisaran.
Kuliner Romawi Kuno adalah cermin dari kehidupan sosial mereka. Semuanya menunjukkan betapa uniknya budaya makan di masa itu.
Jadi, kalau ada mesin waktu yang bisa membawa kita ke Roma Kuno, kira-kira kamu berani coba nggak nih?