Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Kucing Sulit Gemuk, Cek Kondisi Kesehatannya!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Marko Blažević)
Intinya sih...
  • Kucing terlihat kurus disebabkan oleh pola makan yang salah dan masalah kesehatan, memengaruhi penyerapan nutrisi secara keseluruhan.
  • Pola makan yang tidak seimbang, gangguan pencernaan, serta kondisi stres atau cemas dapat membuat kucing sulit untuk gemuk.
  • Kondisi kesehatan seperti hipertiroidisme, diabetes, gangguan ginjal, hingga gangguan hati juga bisa menyebabkan kucing jadi rentan mengalami penurunan berat badan.

Sebagai pemilik kucing tentunya kamu memiliki harapan agar hewan peliharaan tersebut dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki berat badan yang ideal. Namun, sering kali untuk bisa memastikan kucing memiliki berat badan yang ideal tidaklah mudah, sebab ada pula beberapa kucing yang sulit untuk gemuk, meski telah diberi makanan yang cukup dan hal ini bisa diakibatkan karena berbagai faktor yang berbeda.

Kucing yang terlalu kurus bisa disebabkan karena pola makan yang salah hingga masalah kesehatan yang mungkin dialaminya, sehingga dapat memengaruhi penyerapan nutrisi secara keseluruhan. Simaklah beberapa penyebab utama mengapa kucing bisa sulit untuk gemuk, sehingga dapat dicari solusi yang terbaik dalam mengatasinya.

1. Pola makan yang tidak tepat

ilustrasi makanan kucing (unsplash.com/ Bonnie Kittle)

Pola makan memang sering menjadi salah satu faktor utama yang akan sangat memengaruhi berat badan pada kucing, sehingga perlu diperhatikan dengan baik. Jika kucing tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang, maka akan terasa sulit untuk mencapai berat badan yang ideal.

Semestinya makanan kucing dapat mengandung protein, lemak, vitamin, dan juga mineral yang cukup sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Terlalu banyak karbohidrat atau kekurangan protein ternyata bisa menghambat pertumbuhan berat badan, sehingga memberikan makanan yang berkualitas sesuai dengan usia dan kebutuhannya tentu menjadi kunci penting agar bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.

2. Masalah pencernaan atau penyerapan nutrisi

ilustrasi makanan kucing (unsplash.com/freestocks)

Gangguan pencernaan ternyata bisa terjadi pada kucing, seperti masalah pada usus atau pun lambung, sehingga membuat kucing mengalami kesulitan untuk menyerap nutrisi dengan baik. Hal ini jika terus dibiarkan dapat membuat berat badan kucing tidak akan bertambah, meski pun porsi makan yang dikonsumsinya dinilai cukup.

Ada beberapa penyakit lain, seperti inflamasi usus, infeksi parasit, hingga alergi makanan yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan juga menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi tidak optimal. Jika kucing mengalami gejala, seperti diare, muntah, hingga lemas, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

3. Stres atau kecemasan

ilustrasi kucing (unsplash.com/Pacto Visual)

Nyatanya bukan hanya manusia saja yang bisa mengalami kondisi stres atau pun cemas, namun kucing juga demikian. Kucing yang mengalami stres atau cemas biasanya akan cenderung mudah kehilangan nafsu makan, sehingga secara otomatis berdampak pada berat badan yang dimilikinya.

Lingkungan yang kurang nyaman, kedatangan hewan peliharaan baru, hingga perubahan tempat tinggal bisa menjadi penyebab utama kucing mengalami stres. Pada saat stress melanda biasanya kucing akan mengkonsumsi lebih sedikit makan atau bahkan menghindarinya. Memberikan lingkungan yang lebih aman tenang dan memastikan rutinitas sehari-harinya berjalan dengan konsisten tentu akan membantu kucing untuk merasa lebih nyaman, serta memperbaiki nafsu makan yang ada.

4. Mengalami kondisi kesehatan tertentu

ilustrasi kucing (pexels.com/Craig Adderley)

Ada beberapa kondisi kesehatan yang mungkin bisa menyebabkan kucing jadi rentan sekali mengalami penurunan berat badan, seperti hipertiroidisme, diabetes, gangguan ginjal, hingga gangguan hati yang tentunya membuat kucing jadi sulit gemuk. Hipertiroidisme misalnya dapat meningkatkan metabolisme pada tubuh kucing, sehingga ia akan lebih cepat membakar kalori yang ada.

Sering kali kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan penurunan berat badan secara drastis, walau pun nafsu makan kucing dianggap baik. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan menjadi hal yang penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan kucing sejak dini, serta memastikan bahwa kucing mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Mengetahui penyebab mengapa kucing sulit gemuk tentu merupakan langkah pertama yang perlu kamu pahami. Setidaknya jika memang sudah mengetahui penyebab-penyebab yang ada, maka bisa mencari solusi terbaik dalam mengatasinya. Jika masalah ini terus berlanjut, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us