4 Spesies Rusa Tercantik di Dunia, Stunning!
- Rusa memiliki puluhan spesies dengan bentuk tanduk yang memukau dan bulu beranekaragam
- Red deer memiliki bulu yang berubah warna, pudu puda adalah rusa kecil endemik Amerika Selatan, Siberian deer suka di dataran tinggi
- Chitra deer dinobatkan sebagai rusa tercantik, tetapi keempat spesies ini terancam oleh perburuan manusia
Rusa merupakan hewan pemamah biak yang populasinya hampir dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah di dunia. Secara keseluruhan, rusa mempunyai puluhan spesies. Sebagian besar dari mereka memiliki bentuk tanduk yang memukau.
Selain itu, tubuh rusa ditutupi oleh warna dan corak bulu yang beranekaragam. Mampu mencuri perhatian banyak orang, inilah empat spesies rusa tercantik di dunia. Keep scrolling ya!
1. Red deer
Red deer termasuk spesies rusa berukuran besar. Dilansir dari laman Protoanimal, seekor rusa dewasa bobot tubuhnya bisa mencapai 200 kilogram. Akan tetapi, ukuran sang betina jauh lebih kecil dibandingkan jantan dengan bobot maksimal 100 kilogram.
Keunikan red deer terletak pada bulunya yang bisa berubah warna. Pada saat musim dingin, bulu rusa ini menjadi lebih tebal serta bewarna abu-abu gelap. Sedangkan di musim panas, bulunya akan berubah menjadi coklat kemerahan. Mamalia ini juga memiliki otot yang kekar dan kekuatan besar.
2. Pudu puda
Berbeda dengan red deer, pudu puda memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dengan rata-rata berat badan 12 kilogram. Sedangkan tinggi badannya hanya 38 sentimeter. Hal inilah yang membuat spesies rusa ini dapat mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya.
Mereka merupakan hewan endemik yang berasal dari wilayah benua Amerika Selatan. Habitat asli pudu puda terdapat di lereng pegunungan Andes yang mendiami area semak belukar lebat. Dengan begitu, spesies rusa ini dapat bersembunyi dari ancaman hewan predator buas yang ingin memangsanya.
3. Siberian deer
Siberian deer sangat suka mendiami daerah dataran tinggi yang berada di ketinggian 2500 meter dari pemukaan laut. Spesies rusa ini dikenal akan kekuatan kakinya sehinga mampu melompat tinggi. Untuk bertahan hidup, siberian deer mengonsumsi daun, lumut, jamur, kulit kayu, dan masih banyak lagi.
Populasi mereka tidak hanya tersebar di wilayah Siberia namun juga terdapat di Cina dan Mongolia. Siberian deer tidak mempunyai tanduk di bagian atas kepalanya. Mamalia ini termasuk hewan diurnal yang aktif beraktivitas mulai dari pagi hingga sore hari.
4. Chitra deer
Chitra deer dinobatkan sebagai spesies rusa tercantik di dunia. Dilansir dari laman Steemit, tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna coklat kemerahan dan terdapat bintik-bintik putih di sekitarnya. Sedangkan bentuk tanduknya runcing dan bercabang sehingga terlihat menawan.
Kamu dapat menemukan chitra deer di berbagai negara mulai dari India, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, dan lain-lain. Masa kehamilan betina memakan waktu cukup lama yakni 225 hari dan hanya mampu melahirkan seekor bayi. Rata-rata tinggi chitra deer 90 sentimeter dan berat 75 kilogram.
Perburuan yang dilakukan oleh manusia menjadi ancaman terbesar dari keempat spesies rusa di atas. Mereka sering dibunuh dengan berbagai cara mulai dari ditembak hingga diperangkap.
