5 Danau Terbesar di Eropa, Kebanyakan Berada di Eropa Timur
Kalau berbicara tentang Eropa, pikiran kita mungkin akan langsung tertuju pada tempat-tempat ikonik yang dibangun manusia, misalnya Menara Eiffel di Prancis, Koloseum di Italia, Menara Big Ben di Inggris, Gerbang Brandenburg di Jerman, ataupun Katedral Santo Basil di Rusia. Akan tetapi, Eropa tak melulu tentang peradaban manusia yang sudah maju dengan arsitektur manusia yang sarat dengan sejarah.
Seolah tak mau kalah, alam di Eropa juga menyajikan berbagai tempat ikonik yang bisa kita jelajahi. Ada gugusan pegunungan, sungai yang mengalir panjang, hingga danau yang jadi sumber kehidupan banyak makhluk yang bisa kita temui. Nah, khusus poin terakhir itu, pembahasan soal danau di Eropa mungkin agak jarang kita temui.
Padahal, diperkirakan ada lebih dari 500 ribu danau yang bisa kita jumpai di sepanjang Eropa, dilansir Horizon Europe. Nah, dari 500 ribu danau tersebut, pembahasan kita kali ini akan tertuju pada danau-danau terbesar yang ada di Benua Biru. Penasaran dengan daftarnya, bukan? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
5. Danau Peipus
Danau Peipus terletak di antara perbatasan Estonia dan Rusia, tepatnya dengan Kota Pskov. Danau ini ternyata terhubung dengan dua danau lain bernama Danau Tyoploye dan Danau Pskov. Dilansir Britannica, luas permukaan Danau Peipus sekitar 3.550 km persegi dengan kedalaman yang relatif dangkal, yakni sekitar 15 meter saja.
Mayoritas sedimen di dasar danau ini berupa lumpur berwarna abu-abu dan sedikit pasir pada bagian selatan. Menariknya, permukaan Danau Peipus sebenarnya akan ditutupi es selama 6 bulan tiap tahunnya, lho. Sumber air dari danau ini diperoleh dari tiga sungai berbeda, yakni Sungai Emajõgi, Sungai Velikaya, dan Sungai Avijõgi. Sementara itu, air dari Danau Peipus akan mengalir ke Sungai Narva yang akan bermuara ke Teluk Finlandia.
4. Danau Saimaa
Selanjutnya, ada Danau Saimaa yang terletak di Finlandia, tepatnya di wilayah Helsinki yang berbatasan langsung dengan Rusia. Luas permukaan danau ini sekitar 4.377 km persegi dengan kedalaman sekitar 86 meter. Ada sekitar 120 danau dan ratusan sungai yang mengaliri air ke danau ini. Sementara itu, Sungai Vuoksi akan mengalirkan air dari Danau Saimaa menuju Danau Ladoga.
Danau Saimaa sendiri memiliki bentuk yang unik dan di dalamnya ada ribuan pulau kecil. Dilansir Visit Saimaa, total terdapat 13.710 pulau yang ada di sepanjang Danau Saimaa. Jumlah pulau tersebut membuat garis tepi danau di Danau Saimaa jadi yang terpanjang di dunia dengan panjang mencapai 14.500 km! Terdapat pula berbagai jenis hewan yang tinggal di sekitar Danau Saimaa. Bahkan, ada satu spesies Pinnipedia endemik yang menjadikan danau ini sebagai rumahnya, yakni anjing laut cincin saimaa (Pusa hispida saimensis).
3. Danau Vanern
Masih di sekitar Skandinavia, di posisi ketiga ada Danau Vänern dalam daftar danau terbesar di Eropa. Danau ini terletak di Swedia yang melewati tiga wilayah sekaligus, yakni Dalsland, Västergötland, dan Värmland. Vast Sverige melansir kalau luas permukaan danau ini mencapai 5.650 km persegi dengan kedalaman mencapai 106 meter. Uniknya, letak danau ini sebenarnya berada di ketinggian hingga 44 meter di atas permukaan laut.
Ada banyak sungai yang mengalirkan air menuju Danau Vänern. Adapun, Sungai Klarälven jadi yang terbesar. Sementara itu, air dari danau ini menghubungkan beberapa kanal dan selat besar sehingga Danau Vänern jadi sumber pembangkit listrik, membentuk jalur transportasi, serta jalur distribusi industri penting di Swedia. Sama seperti Danau Saimaa, ada puluhan ribu pulau yang ada di sepanjang Danau Vänern. Total ada sekitar 22 ribu pulau beserta keanekaragaman hayati yang tersebar di sepanjang danau.
2. Danau Onega
Posisi kedua diisi oleh Danau Onega yang terletak di Rusia, tepatnya wilayah Karelia, Vologda, dan Leningrad yang dekat dengan Laut Baltik. Danau Onega juga secara langsung terhubung dengan Laut Putih melalui Kanal Belomorsko-Baltiyskiy. Dilansir Britannica, luas permukaan danau ini sekitar 9.720 km persegi dengan kedalaman hingga 116 meter. Ada sekitar 50 sungai mengalirkan air menuju Danau Onega. Beberapa di antaranya adalah Sungai Suna, Sungai Shuya, dan Sungai Vodla.
Sementara itu, air dari Danau Onega akan mengalir ke Sungai Svir sehingga menghubungkan danau ini dengan Danau Ladoga. Di sekitar danau ini terdapat beberapa pulau batuan serta beberapa teluk terbuka, semisal Volkhovskaya Guba, Petrokrepost, dan Svirskaya Guba. Air di danau ini terbilang sangat dingin karena rata-rata suhunya mencapai 1—4 derajat celsius. Meski punya suhu ekstrem, ternyata kita bisa menemukan banyak jenis ikan beserta dua spesies ikan endemik yang berenang di Danau Onega.
1. Danau Ladoga
Posisi pertama diisi oleh danau yang masih terhubung dengan Danau Onega, yaitu Danau Ladoga. Danau ini terletak di wilayah Karelia dan Leningrad, Rusia, serta cukup dekat dengan perbatasan Finlandia. World Atlas melansir kalau luas permukaan Danau Ladoga mencapai 17.600 km persegi dengan titik terdalam mencapai 230 meter. Terdapat sekitar 600 pulau di sekitar danau ini. Jika dihitung secara menyeluruh, pulau-pulau tersebut akan menghasilkan daratan seluas 435 km persegi.
Ada banyak sungai yang mengaliri air ke Danau Ladoga, tetapi setidaknya terdapat tiga sungai utama, yakni Sungai Svir, Sungai Volkhov, dan Sungai Vuoksi. Sementara itu, Sungai Neva jadi sungai yang memperoleh air dari danau ini. Danau Ladoga jadi rumah bagi 48 jenis ikan beserta beberapa ikan langka yang bertelur di sana. Selain itu, ada pula Pinnipedia endemik Danau Ladoga yang bernama anjing laut cincin ladoga (Pusa hispida ladogensis).
Jika dibandingkan dengan danau terbesar lain yang ada di dunia, sebenarnya posisi danau-danau terbesar di Eropa tak ada yang masuk dalam sepuluh besar. Bahkan, dengan ukurannya yang masif itu, Danau Ladoga hanya menempati posisi 14. Akan tetapi, danau-danau besar di Eropa ini tetap jadi sumber kehidupan penting bagi seluruh makhluk hidup yang ada di sekitarnya, termasuk manusia. Kira-kira kamu tertarik mengunjungi danau mana, nih?
