5 Fakta Anjing Laut Cincin Ladoga, Penghuni Danau Terbesar Eropa

- Danau Ladoga memiliki keanekaragaman hayati dengan 40 spesies ikan berbeda dan Pinnipedia endemik.
- Anjing laut cincin ladoga merupakan subspesies anjing laut cincin dan hanya ditemukan di Danau Ladoga.
- Populasi anjing laut cincin ladoga terus menurun, bahkan masuk kategori hewan terancam.
Danau Ladoga merupakan danau terbesar yang bisa kita jumpai di Eropa. Luas permukaan danau ini mencapai 17.600 km persegi dan titik terdalam hingga 230 meter, mengutip Britannica. Danau Ladoga terletak di barat laut Rusia dan terkenal akan iklimnya yang sangat dingin. Meski begitu, keanekaragaman hayati yang ada di danau ini tak boleh dianggap remeh. Sebab, di sini, kita bisa menemukan hingga 40 spesies ikan berbeda, berbagai jenis mamalia, dan Pinnipedia endemik.
Nah, khusus yang terakhir itu, Pinnipedia endemik Danau Ladoga adalah anjing laut cincin ladoga (Pusa hispida ladogensis). Ukuran anjing laut ini cenderung kecil, yakni dengan panjang sekitar 150 cm dan bobot 60—70 kg. Selain soal ukuran, anjing laut cincin ladoga juga menyimpan beberapa fakta menarik lain yang sayang untuk dilewati. Karena itu, langsung gulir layarmu ke bawah, ya!
1. Peta persebaran dan habitat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anjing laut cincin ladoga merupakan spesies endemik dari Danau Ladoga yang terletak di barat laut Rusia. Mereka tak ditemukan di tempat lain selain dari danau tersebut sehingga peta persebaran anjing laut cincin ladoga menjadi sangat terbatas. Sebenarnya, mereka merupakan subspesies dari anjing laut cincin, tetapi hanya memiliki sedikit kesamaan genetik dengan anjing laut yang ada di sekitaran Baltik.
Dilansir Marine Mammal Protected Areas Task Force, tempat favorit bagi anjing laut cincin ladoga tentunya adalah danau air tawar. Secara spesifik, anjing laut ini akan selalu berada di kawasan Danau Ladoga yang tertutupi tumpukan salju dan es. Di sana, mereka akan membuat sarang, tempat beristirahat, hingga jalur untuk bergerak dari satu pulau ke pulau lain yang ada di Danau Ladoga.
2. Makanan favorit dan cara berburu

Anjing laut cincin ladoga merupakan predator puncak yang ada di Danau Ladoga. Makanan utama mereka adalah ikan yang memang jumlahnya sangat banyak di sekitar danau. Selain itu, anjing laut ini tidak memiliki predator alami karena kebanyakan hewan yang ada di sekitar Danau Ladoga berukuran relatif kecil. Kalaupun ada makhluk yang bisa memburu mereka, hanya manusia saja jawabannya.
Dilansir Animalia, anjing laut cincin ladoga merupakan hewan diurnal yang berarti mereka lebih banyak aktif pada siang hari. Akan tetapi, anjing laut ini biasanya memulai hari dengan berjemur di bawah sinar Matahari. Kemudian, mereka akan mencari lubang yang langsung tembus ke dalam air atau tepian es supaya bisa langsung menyelam ke dalam. Diketahui kalau anjing laut cincin ladoga bisa menyelam hingga kedalaman 46 meter ketika sedang mencari makan.
3. Tampil dengan warna bulu yang berbeda-beda

Ternyata anjing laut cincin ladoga memiliki penampilan yang berbeda-beda kendati sebenarnya peta persebaran mereka terbatas. Namun, semua anjing laut cincin ladoga yang ada di Danau Ladoga memiliki satu kesamaan, yaitu tanda seperti cincin di sekitar punggung dan perut dengan warna perak atau putih. Sementara itu, tampilan berbeda antara individu anjing laut cincin ladoga yang teridentifikasi terletak pada warna bulu mereka yang cukup variatif.
Animalia melansir kalau terdapat empat warna bulu berbeda dari anjing laut cincin ladoga. Keempat warna tersebut adalah cokelat tua dengan corak cincin cerah, cokelat tua dengan corak cincin seperti urat, cokelat muda dengan cincin berwarna gelap dan bintik-bintik, serta satu jenis bulu yang belum bisa dideskripsikan secara lengkap. Dari keempat warna bulu tersebut, cokelat tua dengan corak cincin cerah jadi warna paling umum ditemukan pada anjing laut cincin ladoga dengan persentase sebesar 47 persen.
4. Sistem reproduksi

Musim kawin bagi anjing laut cincin ladoga dimulai pada Maret hingga April. Tak banyak informasi soal ritual perkawinan dari hewan ini. Namun, para betina biasanya akan menuju pusat Danau Ladoga atau pulau-pulau di sekitarnya yang tertutupi salju supaya mereka bisa membangun sarang yang sesuai untuk melahirkan anak, dilansir Marine Mammal Protected Areas Task Force.
Dalam satu musim kawin, betina hanya akan melahirkan seekor anak. Adapun, masa kehamilan yang akan dijalani betina ternyata mencapai 11 bulan. Setelah anak lahir, sang induk akan merawatnya hingga berusia 6—8 minggu sebelum akhirnya si anak harus hidup mandiri. Butuh waktu 4—5 tahun bagi anjing laut cincin ladoga betina untuk mencapai kematangan seksual, sementara jantan butuh waktu yang lebih panjang lagi, yaitu sekitar 6—7 tahun.
5. Status konservasi

Dalam catatan IUCN Red List, anjing laut cincin ladoga sudah masuk dalam kategori hewan terancam (Vulnerable). Populasi mereka terus menurun sejak 1 abad terakhir. Awalnya, mereka diperkirakan ada sekitar 20 ribu anjing laut cincin ladoga yang tersebar di Danau Ladoga. Namun, angkanya kini hanya sekitar 2—3 ribu, dilansir Rufford. Hewan yang hidup secara berkelompok ini mengalami penurunan populasi yang sangat signifikan seiring dengan makin intensnya aktivitas manusia di Danau Ladoga.
Beruntungnya, upaya konservasi sudah dilakukan secara intensif. Hal ini terlihat dengan tren populasi anjing laut cincin ladoga yang mulai meningkat tiap tahunnya. Keberadaan anjing laut ini di Danau Ladoga jelas sangat penting demi ekosistem yang lebih stabil. Mereka berperan sebagai pengontrol spesies ikan sehingga tak akan terjadi ledakan populasi yang justru bisa merusak danau. Selain itu, kehadiran anjing laut cincin ladoga terbukti jadi daya tarik bagi turis yang ingin mengunjungi Danau Ladoga.
Bagi peneliti sendiri, keberadaan anjing laut cincin ladoga bisa jadi kesempatan untuk meneliti berbagai hal baru dari Pinnipedia. Dilansir Marine Mammal Protected Areas Task Force, lewat anjing laut ini, para peneliti berkesempatan untuk mengetahui bagaimana cara keluarga anjing laut beradaptasi pada perubahan iklim dan aktivitas manusia. Peta persebaran anjing laut cincin ladoga yang sempit dan lokasi hidup yang tak lazim bagi mamalia air membuat mereka jadi spesies yang sangat cocok untuk diteliti.