Amelia Earhart adalah pilot wanita asal Amerika Serikat, dikenal sebagai wanita pertama yang berhasil terbang melintasi Samudera Atlantik sendirian. Namun, secara misterius ia dinyatakan hilang saat terbang di atas Samudera Pasifik pada 1937.
Sampai sekarang bagaimana kondisinya dan kenapa ia bisa menghilang masih menjadi salah satu misteri terbesar di abad ke-20. Lalu fakta menarik apa saja yang perlu diketahui tentang kehidupan pilot wanita terkenal di dunia ini? Simak ulasan berikut ini!
Amelia Earhart lahir pada 24 Juli 1897 di Atchinson, Kansas. Ayahnya, Edwin Earhart, adalah seorang pengacara yang bekerja untuk proyek rel kereta api.
Ketika Amelia berumur 8 tahun pada 1908, ia melihat salah satu prototipe pesawat pertama karya Wright bersaudara di suatu pameran di Iowa. Namun, saat itu ia tak punya ketertarikan sama sekali pada pesawat.
Setelah lulus SMA, Amelia tidak tahu apa yang ingin dilakukannya. Awalnya ia masuk sekolah perawat di Pennsylvania, tapi memutuskan keluar untuk membantu para prajurit dari Perang Dunia I yang terluka. Kemudian ia belajar untuk menjadi mekanik, tapi memutuskan kembali mengejar karir dibidang kesehatan dengan kuliah di Columbia University.
Pada 28 Desember 1920, Amelia dan ayahnya mengunjungi pameran penerbangan di California. Pada hari itu, untuk pertama kali ia merasakan terbang naik pesawat. Sejak itu ia menyatakan diri bahwa menjadi pilot akan menjadi jalan hidupnya.
Amelia berusaha keras mengumpulkan uang, dan dengan sedikit bantuan dari ibunya, ia mampu membayar biaya sekolah penerbangan. Bahkan ia mampu membeli pesawatnya sendiri, sebuah pesawat perintis berwarna kuning cerah yang diberi nama The Canary.
Pada 22 Oktober 1922, Amelia memecahkan rekor dengan menjadi pilot wanita pertama yang berhasil mencapai ketinggian 14.000 kaki. Kemudian pada 15 Mei 1923, Amelia menjadi pilot wanita ke-16 yang berhasil mendapat lisensi terbang dari Badan Aeronautika AS.
Pada tahun 1928, Amelia diundang untuk ambil bagian dalam sebuah penerbangan bersejarah melintasi Samudera Atlantik. Bersama dengan pilot Bill Stultz dan ko-pilot Slim Gordon, Amelia bertindak sebagai navigator melintasi Atlantik.
Pada 18 Juni 1928, setelah 21 jam penerbangan, pesawat mereka mendarat di Wales. Hal itu menjadikan Amelia sebagai wanita pertama yang terbang melintasi Atlantik.
Begitu kembali ke AS, Amelia dianggap layaknya pahlawan. Tim yang tergabung dalam penerbangan itu mendapat arak-arakan di New York, dan Amelia bertemu dengan Presiden AS saat itu, Calvin Coolidge, di Gedung Putih.
Amelia tak puas, ia ingin kembali melakukan penerbangan melintasi Atlantik, tapi kali ini ia ingin menjadi pilot dan terbang sendirian. Ia ingin melakukan penerbangan yang sama seperti yang dilakukan Charles Lindbergh lima tahun sebelumnya. Pada 20 Mei 1932, Amelia lepas landas dari Harbour Grace, Newfoundland untuk mengejar ambisinya.
Meski penerbangan itu dianggap berbahaya karena cuaca buruk, 14 jam kemudian Amelia berhasil melintasi Atlantik dengan mendarat di Londonderry, Irlandia Utara.
Amelia menjadi manusia ke-2 setelah Charles Lindberg yang berhasil terbang melintasi Samudera Atlantik sendirian. Ia menerima beragam penghargaan dan menjadi wanita pertama yang menerima Tanda Penghargaan Tertinggi Penerbangan dari Kongres AS.
Meski telah menjadi pilot wanita paling terkenal di dunia, Amelia tak puas dan ingin menjadi wanita pertama yang terbang mengelilingi dunia. Pada 1 Juni 1937, Amelia dan Fred Noonan selaku navigator, lepas landas dari Miami, Florida.
Setelah terbang melintasi Asia dan Afrika, mereka mendarat di New Guinea di Pasifik Selatan. Pada 2 Juli mereka lepas landas dari New Guinea menuju Pulau Howland di Samudera Pasifik, tapi setelah itu mereka tak pernah terlacak lagi.
Pemerintah AS mencari Amelia dan pesawatnya selama beberapa minggu, tapi mereka tak pernah bisa menemukannya. Ada banyak teori tentang apa yang terjadi pada pesawatnya, tapi tak seorang pun benar-benar tahu dan pesawatnya tak pernah ditemukan.
Itulah lima fakta menarik tentang sosok Amelia Earhart, pilot terkenal di dunia asal AS. Ia berhasil menjadi wanita pertama yang terbang melintasi Samudera Atlantik. Sayang, kisahnya berakhir pilu karena menghilang secara misterius saat terbang mengelilingi dunia.