5 Fakta Annecy, Venesia Kecil yang Tersembunyi di Jantung Alpen

Danau Annecy (Lac d’Annecy) dikenal sebagai salah satu danau terbersih di Eropa. Airnya berasal dari pegunungan Alpen yang tersaring secara alami oleh batu kapur, menciptakan warna biru kehijauan yang jernih bak kaca. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk menikmati kejernihan air dan panorama pegunungan yang mengelilinginya.

Dilansir france.fr, pemerintah Prancis melakukan proyek pembersihan besar-besaran sejak 1960-an untuk menjaga kualitas air danau. Kini, Lac d’Annecy menjadi contoh sukses pengelolaan lingkungan di kawasan wisata Eropa. Program konservasi ini juga mendorong penelitian berkelanjutan tentang ekosistem air tawar Alpen.

Julukan Venesia dari Alpen bukan tanpa alasan. Annecy memiliki jaringan kanal yang terbentuk dari cabang-cabang alami Sungai Thiou, salah satu sungai terpendek di Prancis. Kanal ini mengalir di antara bangunan tua dan jembatan batu yang memberikan suasana romantis khas kota abad pertengahan.

Lonely Planet menyebutkan bahwa kanal tersebut dulunya digunakan oleh pengrajin dan pedagang sebagai jalur distribusi barang. Kini, kanal-kanal ini menjadi daya tarik utama yang menambah pesona kota tua Annecy. Banyak fotografer dunia menjadikan kanal Annecy sebagai lokasi favorit karena pantulan airnya yang memantulkan warna langit dan rumah pastel di sekitarnya.

Tepat di atas kota tua, berdiri Château d’Annecy—kastel abad ke-12 yang dulu menjadi kediaman para pangeran House of Geneva. Bentuknya yang kokoh dan lokasinya di atas bukit membuat kastel ini tampak mengawasi seluruh kota. Kini, bangunan ini berfungsi sebagai museum yang menyimpan koleksi seni, arkeologi, dan sejarah danau.

Dilansir tourisme-annecy.net, kastel ini menyimpan peninggalan arsitektur dari abad pertengahan dan Renaisans. Pengunjung bisa melihat sisa-sisa menara pertahanan, dinding batu tebal, hingga furnitur bangsawan kuno.

Pada awal abad ke-20, Annecy menjadi lokasi uji coba penerbangan pertama di kawasan Alpen. Pilot dan insinyur Prancis Jean-Baptiste Salis melakukan eksperimen penerbangan di atas Danau Annecy pada 1913. Peristiwa ini menandai awal sejarah penerbangan pegunungan di Eropa.

Kini, Annecy dikenal sebagai pusat olahraga udara seperti paragliding dan hand gliding karena kondisi angin dan topografinya yang ideal. Setiap tahun, kota ini juga menjadi tuan rumah festival balon udara dan pertunjukan udara beskala internasional. Kegiatan ini tidak hanya melestarikan sejarah penerbangan, tetapi juga menarik wisatawan pecinta petualangan dari seluruh dunia.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Annecy adalah tuan rumah Annecy International Animation Film Festival, festival animasi terbesar dan tertua di dunia. Didirikan sejak 1960, acara ini menjadi tempat berkumpulnya animator, sutradara, dan studio animasi global. Studio besar seperti Pixar, Ghibli, hingga DreamWorks pernah menayangkan film perdana mereka di sini.

Festival ini diadakan setiap Juni dan menjadi kebanggaan kota Annecy. Selain mempromosikan karya kreatif, acara ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal. Menurut laporan Variety, festival ini dianggap Cannes-nya dunia animasi karena menjadi ajang prestisius bagi film animasi internasional.

Annecy adalah kota yang memadukan keindahan alam, sejarah panjang, dan kehidupan modern dengan sempurna. Dari kejernihan danaunya hingga warisan budayanya yang terus hidup, kota ini menunjukkan harmoni antara manusia dan lingkungan. Tidak heran jika Annecy disebut permata tersembunyi Prancis—tempat di mana sejarah, alam, dan seni berpadu dalam satu panorama menakjubkan.