5 Fakta Bermuda Petrel, Menjelajah Bertahun-tahun sebelum Kawin

Bermuda petrel juga dikenal sebagai cahow, nama yang diberikan karena suaranya seperti tangisan menakutkan. Mereka berada dalam famili Procellariidae dan memiliki nama ilmiah Pterodrama cahow. Panjang tubuhnya mencapai 35–38 sentimeter, lebar kepakan sayapnya 89 sentimeter, berat jantan kisaran 278–454 gram dan betina sekitar 258–413 gram. Mereka dinobatkan sebagai burung nasional Bermuda.
Bermuda petrel termasuk burung laut paling langka di dunia. Mereka punya bagian atas kepala dan kerah berwarna hitam keabu-abuan, sayap atas dan ekornya abu-abu tua. Sementara itu, bulu ekor atasnya putih dan sayap bawahnya putih yang pinggirannya hitam. Mari kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran bermuda petrel
Semua pulau tempat bermuda petrel bersarang dan area di sekitarnya dilindungi secara ketat sebagai bagian dari Castle Islands Nature Reserve. Area tersebut dilarang dikunjungi oleh masyarakat umum kecuali dengan izin khusus dengan didampingi petugas konservasi. Kawasan tersebut juga ditetapkan sebagai Important Bird Area (I.B.A), sebagai area yang dihuni seluruh bermuda petrel di dunia dan hingga 20 persen populasi Atlantik Utara dari white-tailed tropicbird.
Animalia menginformasikan bahwa pulau-pulau tersebut diusahakan bebas dari tikus melalui program pemberian umpan tahunan dan bahkan hewan peliharaan dilarang berada di sana. Ada juga program pengelolaan untuk memberantas spesies tanaman invasif tidak asli di seluruh pulau dan penanam kembali tanaman asli endemik. Beberapa pulau tempat bersarangnya juga jadi sasaran proyek restorasi ekologi.
2. Apa yang dimakannya?
Makanan utama bermuda petrel adalah ikan kecil, cumi-cumi dan krustasea mirip udang. Mereka banyak mencari makan di perairan dingin. Studi geolocator pada tahun 2009 dan 2011 menunjukkan bahwa mereka mencari makan di dua lokasi yang terpisah jauh selama di luar musim kawin di bulan Juli hingga Oktober. Antara Bermuda, Nova Scotia dan North Carolina serta di utara dan barat laut Kepulauan Azores.
Untuk asupan minumnya, bermuda petrel bisa tetap terhidrasi dengan meminum air laut. Mereka punya kelenjar khusus di lubang hidungnya yang berbentuk itu, fungsinya untuk menyaring garam dan mengeluarkannya melalui bersin.
3. Apakah mereka bermigrasi?
Berdasarkan informasi dari Oiseaux Birds, tidak banyak informasi mengenai pola dan waktu migrasi bermuda petrel. Tapi, mereka kemungkinan menyebar ke utara atau barat laut di Atlantik subtropis sambil mengikuti bagian Gulf Stream yang hangat. Terdapat catatan yang dikonfirmasi tentang keberadaannya di lepas pantai Carolina Utara dan beberapa burung mencapai lebih jauh ke utara, di lepas pantai Atlantik Kanada.
Seekor burung muda terlihat 290 kilometer dari Massachusetts di bulan Juni 2009. Seekor burung juga didapati dua kali di liang yang sama di sebuah pulau kecil di Azores pada bulan November 2002. Burung lainnya tertangkap di sebelah barat Co. Kerry, Irlandia pada pertengahan Mei 2014.
4. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Spesies petrel ini sebenarnya cukup pendiam saat berada di lautan, tapi jadi lebih vokal di malam hari ketika mengunjungi tempat berkembang biaknya. Bermuda petrel yang kembali ke lokasi sarangnya akan mengeluarkan panggilan kontak pendek bernada tinggi, dideskripsikan sebagai satu nada lembut atau suara 'eet' yang keras dan serak. Saat berada di sarangnya, mereka mengeluarkan panggilan lebih pendek, terdengar seperti anak anjing yang merengek.
Bermuda petrel juga cukup vokal saat melakukan ritual pertunjukannya di musim kawin. Jantan terbang di depan betina sambil mengeluarkan suara 'oooooooooooo-eek' bernada tinggi. Betina merespons dengan geraman atau rintihan bernada rendah 'aaaaaawwww-ak'. Ada juga rangkaian teriakan 'eek' yang disuarakan oleh jantan.
5. Sistem perkawinan bermuda petrel
Musim kawinnya dimulai setelah bermuda petrel menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di laut lepas mulai dari pesisir Atlantik Utara, Amerika Serikat dan Kanada hingga perairan lepas bagian barat Eropa. Jantan kembali ke pulau perkembangbiakannya untuk membuat sarang setelah 3–4 tahun menjelajah di lautan. Musim kawinnya berlangsung di bulan Januari dan Juni, bersarang di liang.
Di saat yang sama, betina juga kembali setelah 4--6 tahun untuk mencari pasangan. Mereka menghasilkan satu telur per musimnya, tapi 40–50 persen gagal menetas. Telur tersebut dierami secara bergantian oleh induknya selama 53–55 hari, menetas antara bulan Mei dan Juni. Bermuda petrel adalah monogami, kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya.
Bermuda petrel ternyata menghuni area yang sangat dilindungi untuk menjaga populasinya. Sayangnya, mereka masih diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN walaupun tren populasinya mengalami peningkatan. Tidak heran, telah dilakukan berbagai upaya untuk memastikan keberadaan mereka tidak punah.