5 Fakta Burrowing Owl, Burung Hantu Unik yang Hidup Seperti Tikus

Burrowing owl merupakan spesies burung yang hanya hidup di Amerika Utara dan Selatan. Spesies burung hantu ini tersebar dari wilayah selatan Kanada bagian barat hingga Meksiko bagian selatan serta Amerika Tengah bagian barat. Hewan ini juga ditemukan di Florida dan pulau-pulau Karibia.

Burrowing owl termasuk ke dalam jenis burung hantu berukuran medium. Mereka bisa tumbuh hingga tinggi mencapai 28 cm dan berat 240 gram. Saat terbang, rentang sayap burrowing owl akan melebihi panjang keseluruhan tubuhnya. Rentang sayapnya bisa mencapai 61 cm.

Dilansir Animalia, burung hantu ini memiliki mata cerah dengan paruh berwarna kuning tua atau abu-abu. Alisnya berwarna putih dengan kepala dan sayap berwarna cokelat dengan bintik-bintik putih. Dada dan perutnya berwarna putih dengan bintik-bintik cokelat atau garis-garis yang bervariasi.

Burrowing owl remaja memiliki penampilan yang mirip dengan burung hantu dewasa. Bedanya, burung hantu penggali remaja tidak memiliki sebagian besar bintik putih dan garis-garis cokelat yang dimiliki burung hantu dewasa. Dadanya berwarna krem dan bukan putih.

Salah satu fakta paling menarik dari burrowing owl adalah mereka tinggal di lubang, tapi mereka tidak bisa menggali lubang. Lalu, bagaimana caranya mereka mendapat rumah untuk ditinggali? Burrowing owl memanfaatkan lubang yang sudah digali oleh hewan lain, seperti badger, rubah, dan tupai tanah.

Karena tinggal di dalam tanah, spesies burung hantu ini menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Hal ini termasuk bersarang dan berkembang biak. Burrowing owl dapat membentuk koloni yang longgar dengan anggota keluarga sebagai membernya.

Burung hantu terkenal sebagai hewan nokturnal. Akan tetapi, berbeda dengan burung hantu kebanyakan, burrowing owl justru lebih sering aktif di siang hari. Meskipun begitu, sebagian besar perburuan yang dilakukan burung ini dilakukan saat matahari terbenam dan matahari terbit.

Lalu, apa yang dilakukan oleh burrowing owl ketika mereka tidak berburu di siang hari? Dilansir AZ Animals, saat siang hari, burrowing owl dapat melakukan beragam kegiatan lain, seperti mandi di genangan air atau debu, merapikan bulu, dan meregangkan badan.

Perbedaan ciri fisik jantan dan betina pada dunia hewan umumnya dikenal sebagai sexual dimorphic. Perbedaan drastis atau sebagian antara keduanya membuat burung jantan dan betina mudah dibedakan. Akan tetapi, sexual dimorphic pada burrowing owl hampir tidak ada.

Baik burung jantan dan betina memiliki penampilan, warna bulu, tinggi badan, hingga ukuran yang tidak jauh berbeda satu sama lain. Perbedaan antara keduanya baru dapat dengan mudah terlihat ketika musim kawin tiba. Burung jantan akan berkokok untuk menarik perhatian betina dan melindungi lubangnya dari jantan lain.

Nah, itulah fakta menarik dari burrowing owl. Keunikan dari burung hantu ini tidak hanya datang dari tempat tinggal pilihannya yang berbeda dari burung lain, tapi juga dari jam aktifnya yang sangat berbeda dengan burung hantu lainnya. Sangat menarik, bukan?