Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Carnaby’s Black Cockatoo
Carnaby's black cockatoo (commons.wikimedia.org/Calistemon)

Intinya sih...

  • Burung endemik Australia dengan populasi menurun akibat kehilangan habitat dan perubahan iklim

  • Makanan utama biji-bijian dari pohon marri, jarrah, dan tumbuhan Proteacea serta suka makan nektar dan bunga eukaliptus

  • Carnaby's black cockatoo aktif sepanjang hari, berisik, dan jantan sangat berdedikasi merawat keluarganya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burung endemik asal Australia ini punya banyak nama, lho. Tidak hanya dikenal sebagai carnaby's black cockatoo, mereka juga dinamai short-billed black cockatoo, mallee cokcatoo, ngoolark dan masih banyak lainnya. Spesies ini berada dalam famili Cacatuidae dan memiliki nama ilmiah Calyptorhynchus latirostris. Panjang tubuhnya kisaran 53-58 sentimeter dengan berat 520-790 gram.

Sementara itu, kepakan sayapnya yang mencapai 1,1 meter menunjang kemampuan terbangnya. Warna bulunya hitam kusam dengan tepian lebih pucat. Ada corak putih di ekornya yang terlihat ketika mereka terbang. Jantan punya paruh pucat dan lingkar matanya merah muda. Beda lagi sama betina yang paruhnya pucat dan lingkar matanya abu-abu. Setelah tahu ciri-cirinya, berikut informasi tentang gaya hidupnya di alam liar.

1. Hewan endemik Australia

Carnaby's black cockatoo (commons.wikimedia.org/Calistemon)

Sebagai burung endemik bagian barat daya Australia Barat, mereka tersebar dari Kalbarri hingga Esperance. Hanya saja, populasinya saat ini menurun akibat kehilangan habitat aslinya sejak 1950-an, khususnya di utara Albany. Mereka juga terkena dampak perubahan iklim dan pembangunan. Sebagian besar berkembang biak di wilayah Three Springs hingga Ravensthorpe, lalu bermigrasi ke pesisir setelah musim kawin.

Datazone Birdlife menginformasikan bahwa carnaby's black cockatoo menghuni hutan eukaliptus, semak belukar dan lahan semak di daerah yang iklimnya sedang. Menariknya, keberhasilan berkembangbiaknya ternyata bergantung pada ketersediaan lahan makan dalam radius 12 kilometer dari sarangnya.

2. Menu makannya cukup beragam

Carnaby's black cockatoo (commons.wikimedia.org/Scenes from the bush)

Makanan utama dari carnaby's black cockatoo adalah biji-bijian dari pohon marri (Corymbia calophylla), jarrah (Eucalyptus marginata) dan tumbuhan Proteacea seperti banksia. Mereka juga suka makan biji pinus, nektar dan bunga eukaliptus serta banksia. Terkadang, spesies ini juga melengkapi dietnya dengan memburu larva serangga.

Melansir Birdlife Australia, carnaby's black cockatoo mencari makan di pohon pinus, kebun buah seperti apel dan pir atau ladang kanola. Paruhnya yang kuat memudahkannya untuk memotong buah maupun mengupas biji-bijian.

3. Mereka termasuk burung yang sangat berisik

Carnaby's black cockatoo (commons.wikimedia.org/Jean and Fred)

Spesies ini banyak menghabiskan waktu di pepohonan dan semak-semak rendah. Ketika cuaca sejuk, carnaby's black cockatoo bisa aktif sepanjang hari. Saat musim panas, mereka lebih memilih bertengger di antara rimbunnya dedaunan. Bahkan saat di luar musim kawin, burung ini ternyata sangat berisik, terutama saat berkumpul dalam kawanan besar.

Suaranya cukup bervariasi, tapi yang paling khas adalah teriakan melengking tinggi terdengar seperti 'whee-la'. Jeritan kerasnya menandakan adanya bahaya mengancam. Berbeda dengan anak-anaknya yang mengeluarkan suara serak seperti lenguhan panjang, biasanya meminta makanan, dilansir Animalia.

4. Induk jantan sangat berdedikasi untuk keluarganya

Carnaby's black cockatoo (inaturalist.org/Astrid Osborne)

Tidak hanya setia pada pasangannya, jantan dari spesies ini ternyata sangat berdedikasi merawat keluarganya. Berdasarkan informasi dari WWF Australia, jantan sangat aktif selama masa inkubasi, bahkan rela terbang lebih dari 12 kilometer setiap hari hanya untuk mencari makan dan memberi betina makanan. Saat itu, betina tidak bisa keluar karena sedang mengerami telurnya.

5. Sistem reproduksi carnaby's black cockatoo

Carnaby's black cockatoo (inaturalist.org/melissadoherty)

Burung ini mulai kawin dari bulan Juli hingga November, tapi sebenarnya itu tergantung dari wilayahnya, ya. Carnaby's black cockatoo memilih bersarang di pohon eukaliptus besar yang berada di ketinggian 2-10 meter dari tanah. Agar lebih nyaman, mereka bahkan melapisi sarangnya dengan serpihan kayu, lho.

Betina bisa bertelur sebanyak 1-2 butir yang dieraminya sendirian selama empat minggu. Kalau tugas jantan sudah dijelaskan pada fakta sebelumnya. Kalau betina punya dua telur, biasanya hanya ada satu yang berhasil bertahan hidup hingga dewasa. Mereka baru bisa terbang pada usia 10-11 minggu tapi tetap bergantung pada induknya selama beberapa bulan lagi.

Satu lagi burung endemik Australia yang kamu ketahui. Jantan dari spesies ini tidak hanya setia seumur hidup tapi juga jadi induk yang sangat bertanggung jawab. Kabar buruknya, populasi mereka diperkirakan sekitar 40.000 burung dan trennya mengalami penurunan. Karenanya, mereka diklasifikasikan sebagai endangered oleh IUCN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team