5 Fakta Charyn Canyon, Grand Canyon Versi Kazakhstan
Terletak di Kazakhstan timur dekat perbatasan China, Charyn Canyon adalah keajaiban alam menakjubkan yang meninggalkan kesan abadi. Ngarai tersebut membentang sepanjang 154 kilometer (96 mil) dan memiliki kedalaman hingga 300 meter (984 kaki). Dimensinya yang mengesankan menjadikan Charyn Canyon jadi salah satu ngarai terpanjang dan terdalam di dunia.
Sering dijuluki "Adik Kecil Grand Canyon", Charyn Canyon memikat pengunjung dengan fitur geologisnya yang serupa dan pemandangan yang menakjubkan. Membentang lebih dari 90 kilometer, ngarai tersebut menampilkan beragam lanskap dramatis dan formasi batuan yang unik. Sungai Charyn yang indah mengalir melalui Charyn Canyon, mempercantiknya dan menawarkan berbagai aktivitas air.
Yuk, simak fakta menarik tentang Charyn Canyon berikut ini!
1. Dihuni oleh tumbuhan yang sudah beradaptasi dengan iklim gurun
Salah satu pohon paling menakjubkan di dunia, pohon sogdian ash, tumbuh di Charyn Canyon, berdasarkan informasi dari welcome.kz. Pertumbuhan pohon ini bisa mencapai 10 meter (33 kaki) dan lingkar batangnya dapat mencapai beberapa meter. Pohon menarik lainnya adalah Turanga (poplar Asia), yang mampu bertahan hidup dalam iklim Charyn Canyon yang keras dengan mengembangkan akar yang dalam (hingga 50 meter) yang dapat mencapai sumber air bawah tanah.
Pohon Sogdian ash dan Turanga memberikan keteduhan dan stabilitas pada tanah Charyn Canyon. Kemampuan mereka untuk menahan suhu ekstrem dan kondisi kering berperan penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan. Selain memperindah keindahan alam Charyn Canyon, pohon-pohon yang luar biasa ini juga menjadi bukti ketahanan kehidupan tanaman di lingkungan yang keras.
2. Berbagai jenis hewan tinggal di sini
Welcome.kz melaporkan bahwa hewan paling terkenal yang tinggal di Charyn Canyon adalah burung nasar berjanggut (lammergeier) yang merupakan hewan asli tempat ini. Burung lain yang dapat ditemukan di sana termasuk elang emas, alap-alap kawah, dan elang saker. Beberapa jenis mamalia juga ada di Charyn Canyon, seperti rusa gondok, kambing gunung, dan musang.
Keunikan bentang alam Charyn Canyon menciptakan lingkungan yang cocok bagi semua hewan, baik itu predator maupun herbivora untuk berkembang biak. Tebing yang curam menyediakan tempat bersarang bagi burung predator, sementara padang rumput terbuka dan tepian sungai menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi mamalia. Dengan demikian, Charyn Canyon menjadi habitat bagi banyak spesies yang berkontribusi pada nilai ekologisnya.
3. Wajib dikunjungi oleh para pencinta geologi
Sejarah Charyn Canyon dapat diuraikan oleh formasi batuan yang terkikis oleh Sungai Charyn, sebagaimana dikutip dari welcome.kz. Wisatawan dapat melihat beberapa jenis granit, batuan vulkanik dari periode Permian dan Karbon, serta batuan klastik dari periode Neogen di ngarai ini. Selain itu, sisa-sisa fosil hewan purba, seperti badak, gajah, dan mastodon, mungkin bisa ditemukan dengan kejelian mata.
Formasi batuan Charyn Canyon memberikan wawasan berharga tentang sejarah bumi yang mengungkap perubahan yang telah terjadi selama jutaan tahun. Lapisan batuan dan fosil menjadi catatan alami tentang iklim, ekosistem, dan spesies masa lalu yang pernah hidup di kawasan. Selain menjadi keajaiban alam yang menakjubkan, Charyn Canyon juga merupakan situs penting untuk penelitian dan penemuan ilmiah.
4. Mendakinya adalah mimpi yang menjadi kenyataan
Jalan setapak di Charyn Canyon dapat dilewati semua jenis pendaki, mulai dari jalan santai di sepanjang tepiannya hingga rute menantang yang mengarah ke pusatnya, sebagaimana dijelaskan oleh One in the Orange Jacket. Kamu akan melihat pemandangan yang memesona di setiap belokan ketika melintasi jalan setapak yang berkelok-kelok. Selain itu, oasis tersembunyi memberikan ketenangan yang damai.
Pendaki dapat menemukan formasi batuan unik yang terbentuk oleh angin dan air selama jutaan tahun selama perjalanan. Perubahan warna dinding ngarai, yang terjadi ketika matahari terbit dan terbenam, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Setiap perjalanan melalui Charyn Canyon menawarkan petualangan yang tak terlupakan, baik dengan menjelajah sendiri maupun bersama tur berpemandu.
5. Panduan berkunjung ke Charyn Canyon
One in the Orange Jacket menginformasikan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Charyn Canyon adalah ketika musim semi (April—Juni) dan musim gugur (September—Oktober), karena suhu udaranya nyaman (sekitar 15—25 derajat Celsius). Bunga-bunga berwarna-warni muncul ketika musim semi, sementara warna rona emas dan merah yang menakjubkan bisa dilihat ketika musim gugur. Sangat disarankan untuk tidak berkunjung selama teriknya musim panas (Juli—Agustus) mengingat suhunya bisa mencapai titik tertinggi.
Pengunjung dapat sepenuhnya menikmati pemandangan Charyn Canyon tanpa ketidaknyamanan akibat cuaca ekstrem selama musim-musim yang optimal ini. Suhu yang sejuk memungkinkan pendakian yang lebih lama, peluang fotografi yang lebih baik, dan pengalaman keseluruhan yang lebih menyenangkan. Selain itu, cuaca yang ideal juga memudahkan penjelajahan berbagai lanskap Charyn Canyon, mulai dari tebing yang menjulang tinggi hingga oasis tersembunyi.
Charyn Canyon adalah salah satu landmark alam Kazakhstan yang paling menakjubkan, terkenal akan sejarahnya yang mendalam dan pemandangannya yang memukau. Ngarai ini menawarkan perjalanan yang tak terlupakan bagi para pencari sensasi maupun mereka yang menghargai keindahan alam. Menjelajahi Charyn Canyon terasa seperti memasuki lanskap abadi yang dibentuk oleh alam itu sendiri.
