5 Fakta dari Burung Bangau, Tersebar di Berbagai Benua!

Setiap hewan memang memiliki habitat yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini burung bangau. Memang burung bangau memiliki habitat yang unik karena biasanya akan sangat dekat dengan wilayah perairan yang ada, sehingga membuat hewan ini pun bisa menemukan makanannya dengan sangat mudah.

Dilansir AEWA, biasanya memang burung bangau memiliki habitat yang ada di sekitar danau, lahan basah, padang rumput, hingga hutan yang dekat dengan wilayah perairan. Selain itu, burung bangau hampir bisa ditemukan di semua tempat dan benua, terkecuali di wilayah Antartika karena keterbatasan spesies di sana.

Salah satu ciri khas dari burung bangau memang terletak pada kakinya yang tampak panjang jika dibandingkan dengan jenis burung pada umumnya. Tentu saja keunikan dari ukuran kaki dari burung bangau ini bukan tanpa alasan karena memangd apat menunjang aktivitas dan kebutuhan dari burung yang satu ini.

Dilansir Journey North, burung bangau memiliki kaki yang relatif panjang dan ramping karena akan sangat membantunya untuk berdiri di atas perairan dangkal tanpa membasahi bagian bulunya. Selain itu, kaki jenjang tersebut juga akan membantu burung bangau untuk menyeimbangkan tubuhnya saat berjalan dan mengambil makanan yang ada di perairan tersebut.

Burung bangau memang termasuk ke dalam deretan burung yang senang melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Tentu saja ini karena memang burung bangau memiliki keperluan tersendiri untuk bertelur atau pun untuk menemukan makanan jika memang musim di habitatnya tidak mendukung hal tersebut.

Dilansir National Air and Space Museum, banyak dari spesies burung bangau yang bertelur di wilayah utara selama musim panas dan kemudian bermigrasi ke wilayah selatan selama musim gugur tiba. Biasanya memang burung-burung bangau muda akan mengikuti burung bangau dewasa dalam bernavigasi dengan melalui perjalanan jarak jauh yang ada.

Burung bangau biasanya akan melalui fase reproduksi bersama pasangan selayaknya jenis burung lain pada umumnya. Namun, ada hal yang unik dari burung bangau ini karena memang termasuk ke dalam burung monogami dengan kebiasaan yang senang membuat sarang di tebing tinggi.

Dilansir IFL Science, burung bangau menjadi burung yang senang bermonogami dalam waktu yang lama, sehingga hanya akan bersama pasangannya seumur hidupnya untuk membangun sarang atau pun merawat anak-anaknya. Selain itu, burung banagau termasuk burung yang senang membuat sarang di atas pohon atau pun tebing tinggi dengan menggunakan ranting, daun, dan bahan lain, sehingga akan lebih aman dari ancaman predator.

Burung bangau menjadi burung dengan ukuran yang relatif besar jika dibandingkan dengan jenis burung lainnya. Tidak mengherankan apabila burung yang satu ini tentu akan sangat mudah dibedakan dari ciri fisik yang dimilikinya, namun ternyata ini sebanding pula dengan risiko kepunahan pada burung bangau tersebut.

Dilansir Seaworld.org, burung bangau memiliki ukuran yang besar berdasarkan kaki, leher, hingga paruh yang dimiliki, sebab ukurannya bahkan bisa mencapai 100 hingga 240 sentimeter dengan berat badan yang mencapai 6,1 kilogram. Selain itu, beberapa spesies burung bangau termasuk yang terancam punah karena memang berada situasi yang mengkhawatirkan, entah itu karena perubahan iklim atau pun perburuan liar.

Burung bangau menjadi salah satu burung dengan ukurannya yang besar. Selain itu, burung ini juga memiliki karakteristik dan kebiasaan yang menarik, sehingga mudah dibedakan dengan jenis burung lainnya. Mana fakta yang baru kamu ketahui soal burung bangau?