5 Fakta Elang Shikra, Tubuhnya Lebih Kecil dari Elang Biasa
Apakah kamu pernah mendengar tentang elang shikra? Elang shikra adalah salah satu spesies burung pemangsa yang menakjubkan.
Dalam penamaan ilmiah, mereka disebut dengan Accipiter badius, anggota keluarga Accipitridae. Yuk, simak informasi menarik tentang elang shikra ini!
1. Asal usul nama "shikra" diambil dari bahasa Urdu
Elang shikra termasuk dalam genus Accipiter yang terdiri dari sekitar 50 spesies burung pemangsa. Nama ilmiahnya, Accipiter badius, mengacu pada fisiknya yang berwarna kastanye atau coklat, seperti dilansir laman Animalia Bio.
Dalam klasifikasi ilmiah, elang shikra termasuk dalam ordo Accipitriformes yang juga mencakup elang dan elang bondol. Nama "Shikra" sendiri berasal dari bahasa Urdu yang berarti "pemangsa kecil," menggambarkan ukuran tubuhnya yang lebih kecil dibandingkan dengan beberapa spesies burung pemangsa lainnya.
2. Hidup di Asia dan Afrika
Melansir Animalia Bio, shikra ditemukan di Asia dan Afrika. Mereka biasanya menghuni hutan, tepian hutan, daerah semak belukar, serta daerah perkotaan. Selain itu, elang shikra juga ditemukan di wilayah dataran rendah, pegunungan, dan bahkan di daerah gurun.
Shikra juga merupakan elang yang bermigrasi. Mereka melakukan perjalanan jarak jauh saat musim dingin untuk mencari daerah dengan sumber makanan yang cukup. Selama migrasi, elang shikra akan membentuk kelompok kecil dan melakukan perjalanan dalam formasi V, mirip dengan kelompok burung migran lainnya.
3. Tubuhnya lebih kecil dari elang biasa
Shikra memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dari elang biasa, dengan panjang sekitar 25-30 cm dan berat sekitar 150-300 gram. Sayap mereka berukuran sedang dengan rentang sayap sekitar 55-65 cm.
Selain itu, paruh shikra memiliki ujung yang sedikit melengkung, memungkinkan mereka untuk dengan presisi memegang dan merobek daging mangsa. Melansir Kidadl, kepala dan bagian atasnya tampak biru keabu-abuan, sedangkan perut bagian bawahnya berwarna jingga kemerahan hingga putih.
4. Pemakan daging
Shikra merupakan burung pemangsa yang terampil, dan menu makanan mereka sangat beragam, nih. Melansir Beauty of Birds, mangsanya mereka meliputi kadal, capung, serta burung kecil dan mamalia.
Elang shikra memanfaatkan kecepatan dan manuver yang lincah untuk mengejar mangsa mereka dengan tiba-tiba dan menyerang secara tiba-tiba. Mereka biasanya berburu dengan terbang rendah di antara dedaunan dan pepohonan, mengejutkan mangsa mereka dengan serangan mendadak.
5. Hidup secara berkelompok
Shikra memiliki kehidupan sosial yang menarik, lho. Mereka sering ditemukan hidup secara berkelompok dalam keluarga kecil atau kelompok yang terkait erat. Kelompok-kelompok ini dapat berisi beberapa individu shikra yang saling berinteraksi dan berbagi tanggung jawab dalam mencari makanan dan melindungi wilayah mereka.
Untuk reproduksi, shikra umumnya bersarang di pohon-pohon yang tinggi dan lebat. Betina akan membuat sarang dengan ranting-ranting dan dedaunan, lalu bertelur di dalamnya. Setelah penetasan, kedua induk akan bekerja sama dalam merawat dan melindungi anak-anak mereka. Proses ini melibatkan pemeliharaan sarang, pemberian makanan kepada anak-anak, dan menjaga keamanan sarang dari predator potensial.
Dengan berbagai fakta menarik ini, kamu telah melihat betapa menakjubkannya burung shikra. Dari taksonomi yang menarik hingga kehidupan dan perilaku mereka, shikra adalah contoh yang luar biasa dari keindahan dan kecerdasan dunia burung. Mari terus mengagumi dan melindungi keberadaan spesies ini agar mereka dapat terus hidup dan berkembang!
