5 Fakta Euricania Ocellus, Serangga Bermata Palsu yang Menipu Predator
- Euricania ocellus memiliki pola lingkaran mencolok di sayapnya yang berfungsi sebagai mekanisme intimidasi alami terhadap predator kecil.
- Planthopper ini terkenal karena kemampuan lompatannya yang efisien dan memanfaatkan kamuflase mata palsunya.
- Serangga ini memakan cairan dari jaringan tumbuhan, sering dianggap hama pertanian, dan mampu menghasilkan lilin dari tubuhnya.
Euricania ocellus adalah salah satu serangga dari keluarga Ricaniidae yang sekilas terlihat biasa saja, tetapi menyimpan trik visual unik yang membuatnya berbeda. Bentuk tubuhnya kecil, pola sayapnya menarik, dan perilakunya sering membuat peneliti penasaran. Serangga ini hidup di kawasan Asia Timur, terutama Tiongkok dan Jepang, sehingga lebih jarang dibahas dibanding serangga populer lain.
Yang membuat Euricania ocellus terkenal adalah pola bulat di sayapnya yang tampak seperti mata besar. Motif ini bukan sekadar hiasan, tetapi berfungsi sebagai teknik pertahanan diri. Yuk kita simak 5 fakta menarik serangga dengan mata palsu ini!
1. Pola mata palsu yang membingungkan predator
Euricania ocellus memiliki pola lingkaran mencolok di sayapnya yang terlihat seperti mata besar. Pola ini bekerja sebagai mekanisme intimidasi alami terhadap predator kecil. Saat merasa terancam, ia membuka sayapnya sehingga pola tersebut tampak lebih tegas.
Dilansir inaturalist.org, banyak serangga menggunakan pola serupa, tetapi desain milik Euricania ocellus tergolong lebih kontras. Hal inilah yang membuat predator sering salah menilai ukuran atau jenis mangsanya. Dengan begitu, serangga kecil ini mendapat peluang hidup lebih tinggi.
2. Termasuk serangga planthopper yang pandai melompat
Euricania ocellus adalah salah satu jenis planthopper yang terkenal karena kemampuan lompatannya. Meskipun tubuhnya kecil, kaki belakangnya sangat kuat. Gerakan cepat ini membantunya melarikan diri dari ancaman.
Planthopper dapat melompat berkali-kali dalam waktu singkat tanpa kehilangan stabilitas. Britannica menginformasikan bahwa teknik lompatannya efisien berkat struktur kaki yang menyerupai pegas biologis. Euricania ocellus memanfaatkan kemampuan ini bersamaan dengan kamuflase mata palsunya.
3. Hidup di berbagai jenis tumbuhan dan sering dianggap hama
Serangga ini memakan cairan dari jaringan tumbuhan menggunakan mulut penusuk-pengisap. CABI Digital Library menyebutkan bahwa karena kebiasaan tersebut, beberapa spesies Ricaniidae dianggap sebagai hama pertanian. Euricania ocellus sendiri kadang ditemukan dalam jumlah besar di kebun atau pekarangan.
Meski tidak selalu menimbulkan kerusakan parah, koloni besar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Mereka sering terlihat menempel berkelompok di daun atau batang. Keberadaannya mudah dikenali karena pola sayapnya yang khas.
4. Mampu menghasilkan lilin dari tubuhnya
Seperti banyak planthopper lain, Euricania ocellus dapat menghasilkan zat mirip lilin dari kelenjar khusus di tubuhnya. Mengutip ScienceDirect, lilin ini biasanya muncul sebagai benang-benang halus di bagian belakang tubuh. Fungsi utamanya adalah perlindungan terhadap predasi atau lingkungan.
Lapisan lilin membuat tubuh serangga lebih sulit digenggam atau dimakan predator. Selain itu, lilin dapat membantu menjaga kelembapan tubuh saat cuaca panas. Kemampuan ini jarang diketahui orang meski cukup umum di famili Ricaniidae.
5. Menyukai habitat dengan vegetasi lebat dan iklim hangat
Euricania ocellus umumnya ditemukan di semak-semak, kebun, hingga area hutan ringan. Mereka memilih tempat dengan kelembapan moderat dan banyak tanaman muda. Habitat seperti ini menyediakan sumber makanan yang stabil.
Iklim hangat membuat siklus hidupnya lebih cepat dan pertumbuhannya lebih optimal. Tak heran spesies ini banyak ditemukan di wilayah Asia Timur. Populasinya juga meningkat saat musim panas tiba.
Euricania ocellus mungkin tampak kecil dan sederhana, tetapi serangga ini menyimpan berbagai trik bertahan hidup yang mengagumkan. Dari mata palsu hingga kemampuan lompat luar biasa, setiap cirinya memberikan keunggulan evolusioner yang unik. Semakin kita mempelajari serangga kecil seperti ini, semakin terlihat betapa kaya dan cerdasnya dunia serangga di sekitar kita.
