5 Fakta Flannel Flower, Bunga yang Bisa Tumbuh Subur pasca Kebakaran

- Permukaan bunganya halus seperti kain flannel
- Tekstur kelopak dan daunnya seperti flanel
- Bunga putih krem dengan ujung kelopak berwarna abu-abu kebiruan
- Tumbuh di tanah berpasir atau berbatu
- Ditemukan di tanah berpasir atau berbatu di New South Wales dan Queensland
- Mekar dengan banyak setelah kebakaran hutan
- Simbol untuk kesadaran kesehatan mental
- Simbol ketangguhan dan keindahan dari kondisi sulit
- Menguatkan penghormatan masyarakat
Flannel flower atau yang dikenal dengan nama ilmiah Actinotus helianthi, adalah bunga asli Australia yang sangat populer karena keunikan tekstur dan penampilannya. Bunga ini biasanya tumbuh di daerah semak dan hutan eukaliptus di sekitar Sydney hingga Queensland, serta memiliki permukaan yang terasa lembut seperti flanel, yang menjadi asal-usul namanya.
Selain tampilannya yang menarik, flannel flower memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui. Dari bagaimana bunga ini berbunga setelah kebakaran hutan hingga perannya dalam budaya penduduk asli Australia, setiap aspek dari flannel flower ini menarik untuk dipelajari lebih dalam.
1. Permukaan bunganya halus seperti kain flannel

Salah satu hal yang paling mencolok dari flannel flower adalah tekstur kelopak dan daunnya yang seperti flanel. Permukaan bunga dan daunnya tertutup rambut halus yang membuatnya terasa lembut saat disentuh, seolah-olah terbuat dari kain flanel.
Warna bunga ini biasanya putih krem dengan ujung kelopak berwarna abu-abu kebiruan. Tampilannya seperti bintang dengan kelopak yang menyerupai kain beludru, sehingga sangat unik dibandingkan bunga-bunga lainnya.
2. Tumbuh di tanah berpasir atau berbatu

Flannel flower tumbuh di daerah yang beriklim sedang dan biasanya ditemukan di tanah berpasir atau berbatu di sepanjang pesisir New South Wales dan Queensland. Ia mampu bertahan di lingkungan yang cukup keras, termasuk daerah yang sering mengalami kebakaran hutan.
Fakta menarik lainnya adalah bahwa bunga ini cenderung mekar dengan sangat banyak setelah kebakaran hutan, fenomena yang dikenal sebagai peningkatan propagasi pasca kebakaran, yang membantu memperbaharui populasi tanaman di alam liar.
3. Simbol untuk kesadaran kesehatan mental

Flannel flower tidak hanya indah secara visual, tapi juga memiliki nilai simbolis. Di Australia, bunga ini telah menjadi simbol untuk kesadaran kesehatan mental, melambangkan ketangguhan dan keindahan yang muncul dari kondisi sulit.
Nilai simbolis ini menguatkan penghormatan masyarakat terhadap bunga ini, tidak hanya sebagai tanaman hias atau bunga potong, tapi juga sebagai tanda dukungan bagi mereka yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.
4. Tips membudidayakan flannel flower

Flannel flower cukup mudah untuk dibudidayakan di kebun, terutama di tanah yang berdrainase baik dan menerima sinar matahari penuh atau teduh sebagian. Namun, tanaman ini tidak tahan terhadap akar yang basah, sehingga perlu perhatian khusus pada tata letak dan media tanamnya.
Untuk budidaya, flannel flower bisa dikembangkan melalui biji dan stek, meskipun perkecambahan biji cenderung kurang dapat diprediksi. Beberapa petani bahkan menggunakan simulasi kebakaran dengan membakar mulsa untuk meningkatkan perkecambahan sesuai kondisi alam.
5. Varietas kultivar dan penggunaannya dalam industri bunga

Beberapa kultivar flannel flower telah dikembangkan untuk meningkatkan estetika dan ketahanan tanaman, seperti kultivar 'Federation Star' yang menjadi lambang floral New South Wales.
Di industri bunga potong, flannel flower sangat diminati karena tekstur dan keunikan tampilannya. Varietas khusus dengan batang panjang dikembangkan agar tahan lama dan mudah digunakan dalam rangkaian bunga.
Flannel flower adalah tanaman yang tidak hanya menarik secara estetika tapi juga kaya akan cerita dan kegunaan, menjadikannya pilihan yang pas bagi pecinta tanaman dan budaya flora Australia.