5 Fakta Great Tit, Mampu Mengatur Peredaran Darahnya!

Dilansir iNaturalist, great tit merupakan burung dengan keanekaragaman yang luar biasa. Bayangkan saja, burung kecil ini memiliki 15 subspesies. Beberapa subspesies yang ada adalah Parus major major, Parus major corsus, Parus major bokharensis, dan Parus major terrasanctae. Tiap spesies juga dideskripsikan dan ditemukan pada tahun yang berbeda. Sebagai contoh, P. m. major dideskripsikan pada tahun 1758 oleh Linnaeus. Sementara itu P. m. newtoni dideskripsikan pada tahun 1894 oleh Pražák.

Tak hanya dideskripsikan pada tahun atau waktu yang berbeda, tiap subspesies juga memiliki penyebarannya masing-masing. P. m. aphrodite dapat ditemukan di wilayah Italia, Cyprus, dan Yunani. Di sisi lain, P. m. major justru bisa ditemukan di daerah Eropa sampai Asia. Sementara itu, P. m. bokharensis justru menghuni wilayah Asia yang kering, seperti Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Iran, dan Afghanistan.

Secara umum great tit termasuk insektivor dan suka memakan serangga seperti kupu-kupu, belalang, kecoa, dan lalat. Namun saat pasokan serangga mulai menipis ia juga bisa memakan material tumbuhan, khususnya biji-bijian dan buah beri. Nah, menipisnya populasi serangga ini biasanya terjadi pada musim dingin dan musim gugur. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena pada musim dingin suhu menurun dan pada musim gugur banyak tumbuhan yang layu dan daun berguguran sehingga serangga kehabisan makanan.

Tak hanya itu, great tit juga peduli dengan anaknya karena ia sering memberikan ulat kepada anak-anaknya. Pemberian ulat ini bukan tanpa alasan karena ulat memiliki protein yang tinggi dan merangsang pertumbuhan anak-anaknya, jelas artikel di jurnal Journal of Animal Ecology. Selain ulat, anakan great tit juga akan diberi makanan berupa laba-laba. Sama seperti ulat, laba-laba juga punya kandungan gizi berlimpah yang menyokong pertumbuhan anakan burung ini.

Dibalik badannya yang kecil ternyata great tit memiliki kecerdasan yang cukup tinggi. Ia juga bisa belajar dan kedua kemampuan tersebut digunakan burung ini untuk memecahkan masalah. Uniknya di saat burung lain belajar dari trial dan error atau belajar dari banyak percobaan burung ini justru memiliki pendekatan lain. Dalam memecahkan masalah great tit menggunakan wawasan dan pengalamannya yang luas, alhasil ia tidak perlu banyak mencoba dan melalukan kesalahan saat memecahkan masalah yang rumit, jelas AviBase.

Kecerdasan burung ini tercermin dalam beberapa hal, seperti saat makan, berburu, atau memanfaatkan benda dalam kehidupannya. Sebagai contoh, great tit yang ada di Inggris belajar untuk merusak penutup botol di botol susu dalam upaya mendapatkan krim susu yang ada di bagian atas botol. Great tit juga pernah terlihat menggunakan ranting pohon berukuran kecil untuk mengambil larva serangga yang ada di batang pohon.

Great tit memiliki satu kemampuan atau adaptasi yang jarang dimiliki oleh burung lain, yaitu ia bisa mengatur peredaran darahnya, jelas artikel di jurnal The FASEB Journal. Spesifiknya, burung ini bisa membuat darahnya memproduksi panas dengan lebih masif. Adaptasi ini sangat berguna karena membuat tubuh great tit tetap hangat. Adaptasi ini merupakan adaptasi yang hanya dilakukan dalam keadaan khusus, yaitu saat musim dingin hampir tiba.

Mekanismenya sendiri cukup rumit karena berhubungan dengan sel darah merah dan beberapa hal lain. Namun jika disederhanakan burung ini mampu meningkatkan volumen mitochondrial dan respirasi mitochondrial yang ada di sel darah merahnya. Karena hal tersebut akhirnya darah burung ini menjadi lebih panas dan membantu menghangatkan tubuhnya. Tak hanya itu, saat musim dingin berakhir burung ini juga bisa menurunkan suhu tubuhnya. Dengan kemampuan-kemampuan tersebut great tit bisa hidup dengan nyaman pada segala musim.

Dilansir Animalia, great tit bisa hidup dimana saja, mulai dari hutan, kebun, area pertanian, padang rumput, daerah lembab, sampai area pemukiman. Dari habitatnya tersebut maka dapat disimpulkan bahwa burung ini memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Tak tanggung-tanggung, burung berwarna kuning ini juga sudah biasa bertemu, berhadapan, dan hidup berdampingan dengan manusia. Ia sering bertengger di atap rumah, halaman rumah, atau taman kota.

Manusia juga tak keberatan dengan kehadiran burung ini, bahkan di banyak kesempatan orang-orang sengaja memberi makan atau membuat rumah burung untuk ditinggali great tit. Karena hal tersebut great tit sering bersarang di wilayah padat penduduk. Populasinya juga sangat melimpah sampai-sampai hewan ini sangat mudah dijumpai. Tak hanya itu, kebiasaan great tit juga mulai berubah dan perubahaan tersebut merupakan bentuk adaptasi untuk hidup berdampingan dengan manusia.

Dari great tit kita belajar untuk tidak meremehkan hewan hanya dari ciri fisiknya saja. Nyatanya dibalik ukuran kecil dan bentuk tubuh yang biasa nyatanya burung ini punya banyak hal menarik. Pertama, kecerdasaannya cukup tinggi sampai-sampai ia bisa memanfaatkan berbagai hal di sekitar. Burung ini juga punya beberapa adaptasi yang memudahkan kehidupannya. Tak hanya itu, great tit juga punya 15 subspesies dengan penyebaran yang berbeda. Terakhir, ia juga bisa hidup berdampingan dengan manusia.