Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Parrot Flower, Bentuknya Mirip Burung Beo!

ilustrasi parrot flower (inaturalist.org/rattanachat)
Intinya sih...
  • Parrot flower atau impatiens psittacina adalah bunga langka yang bentuknya menyerupai burung beo, dengan kelopak berwarna ungu muda hingga merah carmine.
  • Bunga ini hanya bisa ditemukan di Thailand, Myanmar, dan sebagian kecil India, serta tumbuh subur di hutan tropis yang panas dan lembap.
  • Parrot flower sulit berkembang di luar habitatnya karena memerlukan kondisi lingkungan yang sangat spesifik, seperti iklim tropis yang panas dan lembap serta penyerbuk alami yang masih menjadi misteri.

Pernah membayangkan ada bunga yang bentuknya mirip burung beo? Kalau belum, kamu wajib kenalan dengan parrot flower atau impatiens psittacina. Bunga unik ini gak cuma langka, tapi juga punya keindahan yang bikin penasaran. Bentuknya yang menyerupai burung beo jadi daya tarik utamanya.

Parrot flower gak bisa ditemukan di sembarang tempat, lho. Keunikan dan habitatnya yang terbatas bikin bunga ini semakin spesial. Nah, buat kamu yang penasaran, berikut lima fakta menarik tentang bunga ini yang dijamin bikin kamu kagum!

1. Menyerupai burung beo yang sedang terbang

ilustrasi parrot flower (inaturalist.org/apichart_songsangchun)

Salah satu alasan bunga ini begitu spesial adalah bentuknya yang sangat mirip burung beo. Mulai dari bagian bawah yang menyerupai paruh, hingga kelopak berwarna ungu muda sampai merah carmine, semuanya menciptakan ilusi burung beo yang sedang terbang. Gak heran banyak pencinta tanaman dan fotografer alam rela berburu untuk melihat bunga ini langsung di habitat aslinya.

Struktur bunganya yang kompleks makin menambah pesona. Bagian "paruh" bunga tampak seperti burung yang hinggap di tangkai, membuat siapa pun yang melihatnya terkesima.

2. Hanya tumbuh di beberapa wilayah di Asia Tenggara

ilustrasi parrot flower (flickr.com/Collection Of Image From Web)

Bunga langka ini hanya bisa ditemukan di beberapa tempat, seperti Thailand, Myanmar, dan sebagian kecil India. Untuk menjaga populasinya di alam liar, pemerintah Thailand bahkan melarang ekspor parrot flower. Jadi, jika ingin melihatnya secara langsung, kamu harus datang ke habitat aslinya.

Tumbuh subur di hutan tropis yang panas dan lembap, bunga ini memerlukan kondisi lingkungan yang sangat spesifik. Inilah alasan mengapa parrot flower sulit berkembang di luar habitatnya. Berbagai upaya untuk membudidayakan bunga ini di luar wilayah asalnya sering berakhir gagal, karena sulit menciptakan kondisi yang tepat.

3. Sulit ditanam di luar habitat aslinya yang spesifik

ilustrasi parrot flower (wikimedia.org/Oat feelgood)

Untuk tumbuh dengan baik, parrot flower butuh iklim tropis yang panas dan lembap. Penyerbuk alami bunga ini juga masih menjadi misteri. Diduga, penyerbuknya adalah serangga atau burung kecil yang hanya ada di habitat aslinya.

Karena alasan tersebut, banyak usaha menanam parrot flower di tempat lain berakhir gagal. Tanpa penyerbuk yang tepat, bunga ini sulit berkembang biak. Akibatnya, populasinya tetap terbatas di wilayah asalnya saja.

4. Ditemukan pada abad ke-19 oleh pejabat Inggris

ilustrasi parrot flower (flickr.com/Seang Y Teng)

Parrot flower pertama kali ditemukan oleh pejabat Inggris bernama A.H. Hildebrand pada 1899 di Shan, Myanmar. Biji bunga ini kemudian dibawa ke Royal Gardens di Kew, Inggris, dan berhasil mekar untuk pertama kalinya pada tahun 1900. Penemuan ini langsung menarik perhatian para botanis dari seluruh dunia.

Meskipun sudah ditemukan lebih dari seabad lalu, parrot flower tetap jadi salah satu bunga yang paling unik dan diminati hingga saat ini. Keindahannya yang khas bikin siapa pun yang melihatnya jatuh hati.

5. Memiliki nama lain yang sama menariknya

ilustrasi parrot flower (flickr.com/Seang Y Teng)

Selain dikenal sebagai parrot flower, bunga ini juga disebut parrot balsam. Dengan nama ilmiah, impatiens psittacina yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “mirip burung beo.” Gak heran kalau namanya benar-benar menggambarkan bentuk bunganya yang menyerupai burung eksotis tersebut.

Nama-nama yang diberikan pada bunga ini memang mencerminkan keunikannya. Apapun sebutannya, parrot flower tetap jadi salah satu bunga paling langka dan indah yang pernah ada.

Bunga langka ini gak cuma unik dari segi bentuk, tapi juga punya cerita menarik di baliknya. Kalau kamu tertarik, jangan lupa untuk mencari tahu lebih lanjut tentang bunga ini, ya. Siapa tahu, suatu hari kamu bisa melihat keindahannya langsung di habitat aslinya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Written by Aldifa
EditorWritten by Aldifa
Follow Us