Karakul sheep merupakan jenis domba dengan penampilan menarik. Pertama kali melihat, mungkin kamu langsung tertuju pada bulunya yang tebal. Selain itu, ternyata domba ini juga memiliki sejumlah keunikan, lho.
Karakul sheep termasuk jenis domba domestik tertua. Jenis domba ini bisa beradaptasi di iklim asia tengah yang tergolong ekstrem. Untuk mengenal karakul sheep lebih jauh, simak lima fakta uniknya di bawah ini.
Ada banyak domba yang tersebar di berbagai tempat. Mulai dari jenis domba yang memang sudah dikembangbiakkan sejak dahulu, maupun domba ras baru hasil persilangan. Tapi tahukah kamu jenis domba domestik tertua di dunia?
Diketahui jika karakul sheep merupakan jenis domba domestik tertua di dunia. Bahkan sejak tahun 1400 SM. Ini dibuktikan dengan arkeologi yang menunjukkan keberadaan kulit domba persia sejak tahun tersebut, juga ukiran berbagai jenis karakul di kuil-kuil babilonia kuno.
Domba karakul termasuk kambing domestik tertua di dunia. Bahkan sudah ada sejak sebelum masehi. Domba karakul sendiri ternyata berasal dari kawasan Asia Tengah, wilayah Turkestan Barat.
Dirangkum dari breeds.okstate dan livestockconservancy, nama karakul berasal dari sebuah desa di Lembah Sungai Amu Darja. Tepatnya berada di wilayah Bukhara, antara Turkmenistan dan Afghanistan.
Mungkin kamu heran dengan perawakan domba karakul yang terbilang gemuk. Tapi siapa sangka jika hewan satu ini hidup di wilayah yang cukup ekstrem. Bahkan habitat asli karakul sheep ini minim persediaan air.
Habitat asal karakul sheep merupakan dataran tinggi dengan sedikit vegetasi gurun. Selain itu, persediaan air di wilayah tersebut juga terbatas. Kondisi tersebut membuat domba karakul terbentuk menjadi hewan yang tahan banting.
Daya tarik hewan salah satunya terletak pada corak bulunya. Hal ini juga berlaku pada domba karakul. Domba karakul sebagian besar terlahir bercorak hitam pekat dengan ikal bergelombang.
Saat anak domba tumbuh dan ikalnya terbuka, maka warna bulunya akan mengalami perubahan. Umumnya berubah menjadi abu-abu kecokelatan atau kebiruan. Selain itu, juga bisa berubah menjadi abu-abu keperakan, cokelat keemasan, cokelat kemerahan, maupun bintik-bintik warna lain.
Setiap jenis domba memiliki penampilan yang unik dan khas. Hal ini juga berlaku bagi domba jenis karakul. Salah satu yang menarik adalah ekornya. Jenis domba satu ini memiliki ekor yang cenderung gemuk daripada domba-domba lainnya.
Ekor yang gemuk pada domba karakul berfungsi untuk menyimpan lemak. Fungsi ini sebagai sumber cadangan makanan layaknya punuk unta. Ini sangat membantu untuk bertahan di lingkungan dengan cuaca ekstrem dan persediaan air minim.
Domba karakul memiliki berbagai ciri khas yang membuatnya berbeda dengan domba-domba lain. Walaupun hidup di tempat dengan cuaca ekstrem, tapi domba jenis ini bisa beradaptasi dengan baik. Sekarang kamu sudah tahu tentang fakta unik domba karakul. Semoga menambah wawasanmu.