Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Jane Wong S.K.)

Apakah kamu pernah melihat bunga unik dengan mahkota berjumbai yang menggantung seperti lampion? Tanaman ini adalah kembang sepatu gantung (Hibiscus schizopetalus), salah satu kerabat kembang sepatu yang semakin sulit ditemukan.

Tanaman berbentuk semak ini bisa tumbuh hingga ketinggian 2 hingga 4 meter dan sering kali dijadikan pagar hidup di pekarangan. Selain tampilannya yang cantik, tanaman satu ini memiliki manfaat yang tak kalah penting, lho! Salah satu manfaatnya adalah menjadi agen antibakteri dan antivirus yang kuat. Penasaran nggak sih dengan fakta menarik lainnya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai fakta menarik kembang sepatu gantung di artikel ini!

1. Berasal dari Benua Afrika

Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Dave Kirkeby)

Meskipun banyak ditemukan di Indonesia, ternyata kembang sepatu gantung bukan tanaman asli Nusantara. Tanaman ini berasal dari Afrika Timur, tepatnya di Kenya, Tanzania, dan Mozambik Utara. Seiring waktu, tanaman ini menyebar ke berbagai negara. Pada tahun 1901, kembang sepatu gantung mulai diperkenalkan ke Taiwan, lalu semakin dikenal di berbagai belahan dunia sebagai tanaman hias. 

2. Bentuk bunganya unik, berjumbai dan menggantung

Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Salah satu keunikan tanaman ini adalah bentuk bunganya yang berbeda dari kembang sepatu biasa. Apabila kita melihat kembang sepatu umumnya memiliki mahkota bunga lebar, kembang sepatu gantung justru memiliki makhota berjumbai yang melengkung ke belakang. Bunganya menggantung dan muncul dari ketiak daun (aksilaris). Hal ini semakin membuat tanaman ini terlihat seperti hiasan alami yang begitu anggun. Warna merah mencolok dari bunganya semakin menambah daya tarik bagi para pecinta tanaman hias.

3. Dijuluki lampion Jepang, padahal bukan dari Jepang

Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Meskipun berasal dari Afrika, kembang sepatu gantung punya julukan unik, yaitu Japanese lantern atau lampion jepang. Dilansir Winconsin Horticulture, nama ini muncul karena bentuk bunganya yang menggantung menyerupai lampion tradisional dari jepang. Selain itu, tanaman ini juga dikenal dengan banyak naman lain, seperti coral hibiscus, fringed hibiscus, tanglong, dan arana.

Nama spesiesnya yaitu “schizopetalus” berasal dari bahasa Yunani. Kata “schizo” berarti terbelah, sedangkan kata “petalus” berarti kelopak. Penamaan ini sesuai dengan bentuk mahkota bunga yang terlihat seperti terpisah-pisah dan melengkung ke belakang.

4. Digunakan dalam pengobatan tradisional

Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/掬茶)

Ternyata, selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias dengan bunganya yang menarik, kembang sepatu gantung juga dikenal dalam pengobatan tradisional, lho! Dilansir Journal of Medicinal Plant Research, hasil rebusan bunga tumbuhan ini digunakan untuk mengobati flu dan batuk di Kolombia. Keberadaan senyawa aktif dalam tanaman ini membuatnya memiliki potensi lebih dari sekadar tanaman hias biasa.

5. Memiliki potensi sebagai antivirus, antibakteri, dan antioksidan

Kembang sepatu gantung (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Apakah kamu tahu bahwa kembang sepatu gantung juga diketahui mengandung metabolit bioaktif yang memiliki potensi sebagai antivirus, antibakteri, dan antioksidan yang kuat, lho! Dilansir Antibiotics Journal, kembang sepatu gantung  diketahui mengandung lebih dari 60 metabolit yang berpotensi dalam dunia medis. Tanaman ini mampu melawan virus seperti adenovirus, Herpes Simplex Vrius type 1 (HSV-1), dan Coxsackie B4 (CoxB4). Tanaman ini juga mampu melawan bakteri resisten antibiotik, seperti Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC), Methicilin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dan Helicobacter pylori (penyebab tukak lambung). Dengan sifatnya yang ampuh dalam melawan patogen, kembang sepatu gantung berpotensi menjadi kandidat penting dalam pengembangan obat di masa depan. Keren kan?

Bagaimana fakta-fakta mengenai kembang sepatu gantung? Tanaman ini ternyata bukan hanya menjadi tanaman hias biasa. Kembang sepatu gantung memiliki potensi kesehatan yang penting. Tanaman satu ini berpotensi menjadi antivirus, antibakteri dan antioksidan yang kuat. Sayangnya, keberadaannya kini makin langka karena tergantikan dengan tanaman hias yang lainnya. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menanam tanaman satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team