Jika ada penghargaan untuk pohon aneh, mungkin pohon baobab akan jadi salah satu kandidatnya. Ya, bentuk pohon ini memang aneh. Dia memiliki batang yang sangat besar, sedangkan percabangan daunnya sangat kecil dibandingkan batangnya.
Walaupun aneh, tapi dia juga patut dianugerahi sebagai pohon paling super power. Sebab, semua bagian dari pohon ini memiliki manfaat sehingga orang-orang menjulukinya sebagai tree of life. Berikut lima fakta menakjubkan dari pohon baobab.
Baobab merupakan pohon yang telah eksis sejak 200 juta tahun lalu alias sejak zaman dinosaurus! Sebenarnya, baobab sendiri bukan hanya merujuk ke satu pohon, melainkan ke beberapa pohon yang berasal dari genus Adansonia. Terdapat sembilan spesies baobab di seluruh dunia, di mana enam spesies ada di Madagaskar, dua spesies ada di daratan utama Afrika, dan satu spesies ada di Australia.
Dilansir The Conversation, berdasarkan analisis genetika, diperkirakan persebaran baobab di tiga tempat tersebut terjadi enam juta tahun lalu akibat ada suatu organisme yang membawanya. Pohon ini sendiri diketahui dapat hidup hingga 3.000 tahun lamanya!
Tak bisa dipungkiri, bahwa batang baobab adalah batang paling besar di antara semua spesies pohon. Dilansir Britannica, diameter batang baobab sendiri dapat tumbuh lebih dari lima meter dan mencapai tinggi sekitar 23 meter.
Saat ini, rekor untuk baobab terbesar dipegang oleh jenis baobab afrika (Adansonia digitata) yang ada di Afrika Selatan. Dilansir Monumental Trees, baobab ini memiliki tinggi 22 meter dan diameter batangnya mencapai 10,47 meter! Dibutuhkan 18-20 orang untuk mengelilingi pohon baobab ini.
Selain besarnya, pohon ini juga memiliki percabangan yang lebat dan besar. Bahkan ketika angin berhembus melewati percabangannya, akan muncul suara seperti auman. Maka dari itu, pohon ini dijuluki sebagai “Pohon yang mengaum”.
Setiap bagian dari pohon ini memiliki manfaat. Maka dari itu, orang-orang menyebutnya sebagai pohon kehidupan. Dilansir Thought Co, 80% dari batang baobab merupakan air. Satu batang baobab sendiri dapat menyimpan air hingga 4.500 liter! Maka dari itu baobab menyediakan cadangan air yang penting, khususnya ketika musim panas. Gajah dan hewan lainnya sering memakan kulit baobab yang kaya air ketika musim panas.
Selain batang yang kaya air, daun baobab merupakan sumber protein, mineral, vitamin A dan C yang penting bagi manusia dan hewan lainnya. Masyarakat sendiri memanfaatkan daun dan kulit batang baobab sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Sementara bunga baobab dimanfaatkan menjadi lem. Selain itu, baobab juga memiliki buah yang dijuluki sebagia buah super.
Baobab memiliki buah berbentuk lonjong, berbulu, berisi daging buah yang sedikit masam dan bertepung, serta memiliki banyak biji hitam di dalamnya. Masyarakat lokal sendiri dari dulu sudah mengkonsumsi buah baobab karena dipercaya memiliki banyak khasiat kesehatan.
Dilansir Thought Co, buah baobab kaya akan kalsium, zat besi, potasium, dan vitamin C. Bahkan kandungan vitamin C di buah baobab 10 kali lebih tinggi dibanding jeruk. Buah baobab juga memiliki kandungan kalsium yang 50% lebih tinggi dari bayam. Hal ini membuat buah baobab direkomendasikan untuk meningkatkan elastisitas kulit, penurunan berat badan, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Jika dilihat, bagian atas baobab lebih mirip seperti akar dibanding kanopi pohon. Maka dari itu, masyarakat menyebut baobab sebagai pohon yang terbalik dan mereka percaya bahwa ini merupakan hukuman dari Tuhan.
Menurut cerita masyarakat, dulu pohon baobab tumbuh tinggi dan lebat. Karena dia menjadi pohon yang paling tinggi, baobab seringkali merendahkan pohon-pohon lain yang lebih rendah. Karena kesombongan baobab, Tuhan akhirnya murka dan mencabutnya dari tanah. Kemudian, Tuhan menanamkan kembali baobab secara terbalik.
Pohon baobab sendiri telah menjadi bagian berharga bagi ekosistem dan komunitas lokal. Komunitas lokal di Afrika dan Asia menghormati baobab atas jasa dan manfaat yang ia berikan.