5 Fakta Menakjubkan Undan Cokelat, Spesies Burung Undan Terkecil
- Undan cokelat adalah spesies undan terkecil di dunia
- Habitatnya mencakup wilayah Amerika Utara, tengah, hingga selatan
- Undan cokelat merupakan indicator species yang penting bagi ekosistem
Burung undan atau pelikan merupakan burung air berukuran besar yang sangat terkenal. Leher panjang, paruh panjang, dan populasinya yang melimpah menjadi beberapa ciri khas dari burung undan. Secara umum, burung undan punya tubuh berwarna putih yang bersih. Walau begitu, beberapa spesies seperti Pelecanus occidentalis atau undan cokelat justru punya tubuh berwarna gelap.
Sebenarnya, undan cokelat termasuk spesies burung yang cukup besar. Namun, jika dibandingkan burung undan lain ia menyandang gelar sebagai spesies terkecil. Walau begitu, hewan ini tetap tangkas karena bisa terbang dalam jarak yang panjang dan mampu menyelam saat berburu. Jadi, apa kamu sudah mengenal undan cokelat? Jika belum, mari simak artikel berikut.
1. Bobot maksimalnya hanya 5 kilogram
Dilansir JungleDragon, undan cokelat merupakan spesies undan terkecil di dunia. Bayangkan saja, panjangnya hanya 1 - 1.52 meter, bentang sayapnya sekitar 2 - 2.2 meter, dan bobot maksimalnya sekitar 5 kilogram. Nah, ukuran tersebut jauh lebih kecil dari spesies undan lain seperti undan putih yang panjangnya mencapai 1.8 meter, bentang sayapnya 3.6 meter, dan bobotnya ada di angka 11 - 15 kilogram.
Uniknya, di saat ukurannya kalah dari spesies undan lain namun undan cokelat tetap menyandang gelar sebagai salah satu burung besar di habitatnya. Dalam hal ini, kebanyakan spesies burung di habitatnya adalah burung pemakan ikan, burung laut, atau burung pemakan biji yang berukuran kecil. Terakhir, undan cokelat punya perpaduan warna putih, cokelat, dan abu-abu di seluruh tubuhnya.
2. Bisa dijumpai di Hutan Amazon
Dilansir BirdLife DataZone, penyebaran undan cokelat mencakup wilayah Amerika Utara, tengah, hingga selatan. Dalam hal ini, ia bisa dijumpai di Amerika Serikat, Meksiko, Laut Karibia, Kolombia, hingga Peru. Tak cuma itu, bahkan terkadang hewan ini juga berkeliaran di Hutan dan Sungai Amazon. Secara umum, undan cokelat merupakan spesies burung laut yang hidup di area pesisir.
Habitatnya mencakup hutan, area peissir, pinggir pantai, bebatuan, perairan dangkal, laut lepas, dan area bakau. Terkadang, ia terlihat bertengger di pepohonan, berkelana di pinggir laut, atau berenang di permukaan air. Gak cuma itu, undan ceokalt juga sering terbang dari satu pulau ke pulau lain. Nah, hal tersebut menunjukan kalau burung ini memiliki kemampaun terbang yang sangat baik.
3. Mampu menyelam saat berburu
Seperti spesies undan lain, undan cokelat merupakan karnivor atau pemakan daging. Dilansir Animal Diversity Web, makanan utama undan cokelat merupakan ikan. Walau begitu, di beberapa kesempatan ia juga tak segan untuk memangsa invertebrata seperti serangga, krustasea, dan moluska. Saat mencari makan, ia bisa berkelana dan terbang hingga mencapai jarak 175 kilometer.
Saat berburu, ia juga memiliki beberapa strategi. Pertama, undan cokelat akan berjalan santai di pinggir perairan. Saat melihat mangsa, ia akan langsung menangkapnya. Kemudian, burung ini juga akan mencari mangsa dengan cara berenang di permukaan. Terakhir, ia bisa menukik tajam dari udara dan menyelam ke dalam air. Nah, strategi terakhir tersebut mirip dengan strategi yang dipakai burung raja udang.
4. Sering diburu untuk diambil telurnya
Sebenarnya, undan cokelat bukan termasuk hewan terancam punah. Saat ini, ia masuk ke kategori least concern (risiko rendah) dan populasinya terus meroket. Walau begitu, laman iNaturalist menjelaskan kalau burung ini sering diburu oleh manusia. Secara spesifik, ia sering diburu oleh masyarakat lokal untuk diambil telur dan bulunya. Selain itu, unggas ini juga sering tertangkap di jaring nelayan secara tidak sengaja. Nah, perburuan tersebut menjadi salah satu faktor utama penyebab kematian undan cokelat. Alhasil, undan cokelat dilindungi melalui peraturan bernama Migratory Bird Treaty Act of 1918.
5. Berperan sebagai indicator species
Laman Avibase menjelaskan kalau undan cokelat merupakan indicator species. Artinya, burung ini merupakan spesies yang penting bagi ekosistem karena menjadi indikator bagi keseimbangan ekosistem. Dalam hal ini, jika populasi undan cokelat masih melimpah maka ekosistem di suatu daerah masih terjaga dan seimbang. Sebaliknya, jika populasinya menurun maka ekosistem mulai rusak.
Nah, peran undan cokelat sebagai indicator species juga didukung oleh populasi hewan lain dan berpengaruh terhadap populasi hewan lain. Contohnya, saat populasi ikan sarden menurun maka populasi undan cokelat ikut menurun. Kemudian, eksistensi hewan ini juga berhubungan dengan kerusakan habitat, aktivitas nelayan, perubahan iklim, dan kehidupan hewan lain.
Bukan sekadar burung biasa, ternyata undan cokelat merupakan burung yang penting bagi banyak hal, entah itu ekosistem atau manusia itu sendiri. Maka dari itu, sudah sewajarnya bagi kita untuk melindungi dan menjaga eksistensinya. Populasinya memang masih melimpah, namun bukan berarti kita bisa seenaknya memburu atau memusnahkan undan cokelat.
