Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
burung hantu hitam putih (commons.wikimedia.org/Chris Jimenez)

Intinya sih...

  • Burung hantu hitam putih memiliki suara khas yang terdiri dari beberapa tipe suara, seperti parau, kencang, cepat, dan bernada rendah.

  • Merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari dan sering memakan serangga seperti kumbang dan tonggeret.

  • Populasi burung hantu hitam putih di Meksiko menurun sebanyak 50 persen dalam 10 tahun terakhir akibat kerusakan habitat dan perburuan liar.

Tak semua burung hidup dan beterbangan di siang hari. Nyatanya, ada juga burung yang hidup di malam hari dan salah satunya adalah burung hantu. Burung hantu sendiri sangat khas karena memiliki kepala membulat, mata besar, paruh kecil, dan cakar yang kuat. Ia juga bisa terbang tanpa mengeluarkan suara, memiliki kemampuan kamuflase yang sangat baik, dan cakarnya sangat tajam.

Nah, diantara banyaknya spesies burung hantu, Strix nigrolineata atau burung hantu hitam putih jadi salah satu yang paling unik. Pasalnya, ia punya suara khas yang membedakannya dari burung hantu lain. Warna hitam putihnya juga kontras dan sangat mencolok. Jika penasaran dengan burung hantu hitam putih, maka simak artikel ini dengan seksama!

1. Burung hantu hitam putih punya suara yang sangat khas

burung hantu hitam putih (commons.wikimedia.org/Henggang Cui)

Burung hantu hitam putih punya suara unik berupa teriakan yang sangat khas. Dilansir iNaturalistGT, teriakan burung ini terdiri atas beberapa tipe suara, seperti suara yang parau, kencang, cepat, dan bernada rendah. Ia juga bisa memadukan antara jeda dan nada rendah sehingga membuat suaranya mudah dikenali. Tak hanya itu, suara teriakan individu betina juga lebih kencang dari individu jantan. Biasanya, burung ini akan bersuara saat berada dekat sarang. Anakannya juga bisa bersuara, namun suaranya lebih melengking dari burung dewasa.

2. Merupakan hewan nokturnal yang sering memakan serangga

burung hantu hitam putih (inaturalist.org/rjaffrey)

Dilansir Animalia, burung ini adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Biasanya, ia akan bertengger di atas pohon sembari memperhatikan sekeliling dalam upaya mencari mangsa. Saat mangsa terlihat, burung ini akan terbang ke arah mangsanya. Layaknya burung hantu lain, kepakan sayapnya tidak akan mengeluarkan suara.

Alhasil, burung hantu hitam putih bisa menangkap mangsa secara efektif dan tanpa diketahui. Lebih lanjut, serangga seperti kumbang dan tonggeret jadi makanan kesukaannya. Di beberapa kesempatan ia juga akan memakan hewan yang lebih besar seperti kelelawar, tikus, amfibi, dan burung yang ukurannya lebih kecil. Nah, hal tersebut menunjukan kalau hewan ini merupakan predator oportunis.

3. Populasinya di Meksiko menurun sebanyak 50 persen

burung hantu hitam putih (inaturalist.org/Cornelio Chablé)

Sebenarnya, burung hantu hitam putih bukanlah hewan yang dilindungi dan populasinya terbilang cukup banyak. Berdasarkan data IUCN Red List, hewan ini ke kategori least concern atau risiko rendah. Sayangnya, di beberapa daerah populasi burung ini terus menurun. Di Meksiko sendiri populasinya menurun sebanyak 50 persen dalam rentang 10 tahun terakhir.

Hal tersebut bukanlah berita yang baik mengingat Meksiko jadi salah satu habitat utama dari burung berparuh kuning ini. Ancaman yang paling besar bagi burung ini adalah kerusakan habitat yang mulai merusak hutan. Selain itu, perburuan liar dan aktivitas manusia juga cukup mengganggu hewan ini. Jika keduanya dibiarkan, bukan tidak mungkin kalau populasi hewan ini akan terus menurun.

4. Menghuni daerah dengan ketinggian 2,400 mdpl

burung hantu hitam putih (inaturalist.org/Roger Woodruff)

Laman Avibase menjelaskan kalau burung hantu hitam putih putih hanya bisa ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Meksiko, Peru, Brazil, Kolombia, Panama, El Salvador, dan Venezuela jadi wilayah penyebaran alaminya. Burung ini bukan burung migrasi. Jadi, ia akan menetap di habitat alaminya sepanjang tahun.

Biasanya, ia sering mudah ditemukan di hutan, rawa, area pertanian, kebun, area lembab, hingga area pemukiman. Ia mampu ditemukan di berbagai ketinggian mulai dari 0 sampai 2,400 meter di atas permukaan laut. Burung hantu hitam putih kerap terlihat bertengger di ranting pohon dan membuat sarang di atas pohon yang tinggi seperti pohon mahoni. 

5. Punya bulu berwarna hitam putih dan paruh yang berwarna kuning

burung hantu hitam putih (inaturalist.org/Roger Woodruff)

Dilansir Animal Diversity Web, burung ini punya ukuran yang cukup besar dengan panjang mencapai 45 cm. Selain itu, individu betina punya ukuran yang lebih besar dari individu jantan. Dalam hal ini, individu jantan punya berat sekitar 435 gram. Sementara itu, bobot individu betina sekitar 535 gram, lebih berat 25 persen dari individu jantan.

Selain ukuran, burung ini juga mudah dikenali dari warna dan coraknya. Seperti namanya, ia punya perpaduan warna hitam dan putih. Warna hitam terlihat di kepala, sayap, dan punggung. Sementara itu, warna putih terlihat di perut, leher, dan bagian bawah tubuh. Di bagian yang berwarna putih juga nampak garis-garis hitam yang tipis. Tak cuma itu, hewan ini juga punya warna kuning yang terlihat di paruh dan kaki.

Semua keunikan yang dimiliki burung hantu hitam putih membuatnya tampil mencolok dan mudah dikenali. Karenanya, kamu gak boleh salah mengidentifikasi atau mengenalinya. Lebih lanjut, perhatikan ciri fisik, dengarkan suaranya baik-baik, dan perhatikan wilayah penyebarannya agar identifikasi kamu makin akurat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team