Burung resplendent quetzal (pharomachrus mocinno) bukan sekadar unggas dengan bulu mencolok dan ekor panjang yang elegan. Di balik kemegahannya, burung ini menyimpan sejarah dan simbolisme yang kuat dalam budaya Mesoamerika, terutama dalam peradaban Maya kuno. Keberadaannya di hutan tropis Amerika Tengah bukan hanya mencuri perhatian para pengamat burung, tapi juga memikat para arkeolog dan pecinta sejarah. Dari mitos kuno sampai status konservasinya yang terancam, quetzal adalah contoh sempurna dari keindahan alam yang sarat makna.
Sebagai salah satu spesies paling ikonik di kawasan hutan awan Guatemala dan Kosta Rika, burung ini dianggap suci oleh masyarakat setempat. Bahkan, bulu ekor panjang berwarna hijau metalik yang menjuntai bisa mencapai panjang dua kali ukuran tubuhnya, mencerminkan kemewahan dan keagungan yang jarang ditemukan pada burung lainnya. Kini, quetzal gak cuma dipandang sebagai spesies penting dalam ekosistem, tapi juga simbol perlawanan terhadap kerusakan lingkungan. Simak lima fakta menarik soal resplendent quetzal yang memperlihatkan betapa unik dan bersejarahnya burung satu ini.