Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barreleye (commons.wikimedia.org/레이저마인드)

Intinya sih...

  • Ikan barreleye menghuni zona senja laut dengan mata hijau yang bersinar untuk melihat dalam kegelapan.

  • Barreleye adalah pencuri makanan dengan mata unik yang bisa memutar dan buta warna.

  • Ikan barreleye memiliki sirip besar, melayang tanpa gerakan, dan sangat sulit ditemukan di lautan dalam.

Penghuni lautan dalam dengan penampilannya unik ini harus masuk dalam list hewan aneh yang harus kamu kenali. Mereka dikenal sebagai barreleye, dikelompokkan dalam famili Opisthoproctidae. Sejauh ini ada 9 genera dan lebih dari 20 spesies yang ada dalam famili tersebut. Oh iya, nama ilmiahnya adalah Macropinna microstma. Terdengar sangat asing bukan?

Jadi, kamu perlu tahu bagaimana penampilannya terlebih dahulu. Ukurannya cukup kecil, hanya sekitar 15,2 sentimeter. Warnanya abu-abu kehitaman dan bagian paling menonjol adalah matanya yang terlihat aneh. Bentuknya tabung dengan dua bola besar berwarna hijau. Uniknya, bagian dahinya transparan dan bentuknya seperti kubah. Itu berisi cairan yang berfungsi melindungi mata sensitifnya dari segala bahaya.

Selain penampilan uniknya, ada beberapa fakta unik lainnya yang tidak bisa kamu lewatkan. Berikut penjelasannya.

1. Menghuni zona senja laut

ilustrasi barreleye (commons.wikimedia.org/Brauer, A.)

Ikan ini bisa kamu temui di zona senja laut, tepatnya di kedalaman 600-790 meter. Saat memasuki zona tersebut, lautan mulai gelap karena tidak bisa dijangkau oleh sinar matahari. Akan tetapi, barreleye bisa hidup di tempat tersebut dengan bantuan mata hijaunya yang bersinar. Ocean Conservancy menjelaskan bahwa itu adalah adaptasi khusus yang memudahkannya melihat dalam kegelapan.

2. Si pencuri makanan yang matanya sangat unik

ilustrasi barreleye (commons.wikimedia.org/Lusanaherandraton)

Makanan utama dari barreleye adalah zooplankton. Akan tetapi, ilmuwan percaya bahwa ikan ini juga mengonsumsi krustasea yang terperangkap di tentakel siphonophora (hewan laut yang menyerupai ubur-ubur, tentakelnya panjang) setelah mengecek isi perutnya. Jadi bisa dikatakan bahwa mereka juga mencuri makanan dari hewan itu. Barreleye melihat melalui kepala transparannya untuk mendeteksi keberadaan mangsa.

Berdasarkan informasi dari Monteray Bay Aquarium, awalnya ilmuwan menganggap bahwa mata dari barreleye hanya bisa menatap lutus ke atas. Akan tetapi, di tahun 2009, peneliti MBARI (Monterey Bay Aquarium Research Institute) menemukan bahwa mereka bisa memutar matanya ke depan. Hal itu memungkinkannya melihat makanan yang sedang disantapnya. Menarik bukan?

3. Barreleye sebenarnya buta warna

ilustrasi barreleye (commons.wikimedia.org/illustrateur du Larousse)

Mata barreleye yang berbentuk tabung sebenarnya cukup umum bagi hewan penghuni lautan dalam. Sebab mata seperti itu biasanya terletak di bagian atas kepala, bentuknya silinder dan ada retina tambahan. Sementara itu, bola hijau besar merupakan sensor penglihatan yang sangat sensitif, fungsinya memofkuskan cahaya ke retinanya. Itu kaya akan sel batang (rod cells), sel khusus yang memungkinkan penglihatan dalam gelap.

Sayangnya, Fact Animal menginformasikan bahwa matanya itu tidak bisa membedakan warna. Itulah mengapa barreleye tidak membutuhkan sel kerucut (cone cells) yang biasanya dimiliki oleh hewan darat atau penghuni perairan dangkal.

4. Siripnya membantu barreleye melayang

ilustrasi barreleye (commons.wikimedia.org/Emma Kissling)

Tidak hanya bola hijau besar yang unik pada barreleye, ada juga sirip besar dan datar yang memungkinkannya untuk bergerak di lautan. Itu membuatnya tampak melayang tanpa gerakan. Barreleye punya kontrol penuh atas siripnya sehingga memudahkan mereka mengatur arah gerakannya. Misalnya saat barreleye mencari mangsa di atas, mereka tetap bisa menggerakkan tubuhnya ke kiri, kanan atau maju. Tidak perlu mengeluarkan banyak usaha untuk itu.

5. Sangat sulit ditemukan

ilustrasi barreleye (commons.wikimedia.org/S. Johnsen)

Dalam jangka waktu tiga dekade terakhir, penelitian laut dalam yang dilakukan oleh MBARI's ROVs (Remotely operated vehicles) telah melakukan lebih dari 5.600 penyelaman. Kendaraan jarak jauh itu hingga tahun 2022, baru berjumpa dengan ikan ini sebanyak sembilan kali. Selain itu, ikan ini baru ditemukan sejak tahun 1939 karena habitatnya yang berada di laut dalam. Itu juga menyebabkan informasi detail tentang mereka sangat terbatas.

Sayangnya tidak ada informasi lebih detail mengenai sistem reproduksinya. Penghuni lautan dalam ini sangat misterius sehingga bahkan jika dilakukan usaha yang cukup untuk menemuinya, cukup sulit untuk penelitian lebih jauh. Tapi, perlu kamu ingat bahwa bahkan keberadaan tersembunyi mereka bukan berarti tidak terdampak dari aktivitas manusia di daratan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team