5 Fakta Menarik Ngengat Picasso, Pola di Sayapnya Menyerupai Lukisan

Ngengat picasso atau Baorisa hieroglyphica merupakan spesies ngengat yang berasal dari famili Erebidae. Ia punya ukuran yang kecil namun ukuran bukan merupakan hal yang mencolok dari serangga ini. Justru corak dan warna sayaplah yang menjadi ciri khas dari hewan ini. Bahkan saking unik dan indahnya corak dan warna sayapnya ngengat ini dinamai dengan nama seorang pelukis terkenal. Tak hanya itu, ngengat picasso juga punya beberapa fakta unik yang akan kita bahas di artikel ini!
1. Namanya diambil dari nama pelukis terkenal

Mungkin kamu sudah bisa menebak asal-usul dari nama ngengat dengan warna dasar putih ini. Nama ngengat picasso diambil dari Pablo Picasso, yaitu seorang pelukis terkenal dari Spanyol, jelas Britannica. Pablo picasso sendiri lahir pada 25 Oktober 1881 dan meninggal pada 18 April 1937. Tak hanya terkenal di Spanyol, Picasso juga jadi salah satu pelukis paling terkenal dan berpengaruh di abad ke-20, lho.
Beberapa karya Pablo picasso yang paling terkenal antara lain adalah Child with love, Girl on the ball, The girls of Avignon, dan Guernica. Karya-karyanya juga banyak dipajang di museum dan galeri seni terkenal. Karenanya penamaan ngengat picasso pada hewan ini merupakan penghormatan bagi Pablo picasso atas jasanya sebagai salah satu seniman paling berpengaruh di dunia.
2. Ngengat picasso dapat ditemukan di Benua Asia

Dilansir GBIF, ngengat picasso dengan mudah dapat ditemukan di Benua Asia seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan India. Ngengat ini cukup sering ditemukan di daerah dingin dan dataran tinggi. Bahkan di daerah Malaysia ngenga picasso pernah ditemukan di ketinggian yang mencapai 2,600 meter di atas permukaan laut, lho. Pegunungan, hutan, kebun, daerah lembab, dan daerah dengan vegetasi rapat jadi habitat ular serangga yang bisa terbang ini.
3. Bentang sayapnya mencapai 4 cm

Laman World of Butterflies and Moths menjelaskan kalau ngengat picasso punya bentang sayap yang berkisar antara 3 sampai 4 cm. Serangga ini sendiri punya empat sayap dengan sayap bagian depan yang lebih besar dan punya warna yang lebih mencolok. Sayap bagian belakangnya sendiri cenderung polos dan hanya punya warna putih.
Sayap bagian depanlah yang menjadi pusat perhatian dari ngengat ini karena punya corak yang menyerupai lukisan. Bagaimana tidak, setidaknya sayap bagian depan ngengat ini punya lima perpaduan warna, yaitu putih, merah, kuning, hitam, dan hijau. Pola di sayapnya juga beragam, di bagian belakang sayap ada pola garis hitam beraturan. Di bagian depan dan tengah ada bercak kebiruan dan pola garis besar berwarna kuning. Sementara di bagian samping terlihat pola lonjong berwarna kehijauan yang memanjang.
4. Makanan utamanya merupakan nektar yang ada di bunga

Tentunya makanan dari ngengat picasso tidak jauh berbeda dari ngengat lain, terang Picture Insect. Larvanya yang berupa ulat sangat suka memakan dedaunan di pohon atau rerumputan. Sementara ngengat dewasa memakan nektar yang ada di dalam bunga. Dalam upaya menghisap nektar yang ada di dalam bunga ngengat picasso menggunakan belalainya yang panjang dan bisa digulung. Karena kebiasaan makannya tersebut ngengat dewasa merupakan penyerbuk alami di alam. Namun larvanya justru berpotensi menjadi hama di kebun atau sawah karena mampu merusak dan membunuh tanaman petani.
5. Sangat tertarik dengan cahaya terang seperti cahaya lampu

Laman Oddity Central menjelaskan kalau ngengat picasso merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Di siang yang terik serangga ini lebih sering tidur dan beristirahat di pepohonan atau sela-sela batu. Bahkan ia sangat tenang dan hampir tidak bisa terbang di siang hari, lho. Sebagai serangga nokturnal ngengat juga sangat tertarik dengan cahaya seperti cahaya lampu.
Biasanya saat ada cahaya lampu ngengat ini akan langsung terbang ke arah cahaya tersebut atau memutari cahaya tersebut. Kebiasaan ini merupakan bagian dari insting mereka. Secara alami ngengat dan serangga nokturnal lain akan terbang menuju cahaya karena hal tersebut memudahkan mereka untuk menentukan arah ke atas saat hendak terbang.
Seperti namanya, ngengat picasso punya sayap dengan warna dan corak yang beragam. Corak dan warna tersebut sangat mirip dengan lukisan yang dibuat oleh Pablo picasso. Namun keunikannya tak hanya sampai di situ. Hewan ini ternyata juga termasuk hewan nokturnal dan sangat tertarik dengan cahaya terang. Ia juga punya ketahanan tubuh yang kuat karena mampu hidup di dataran tinggi yang punya suhu rendah.