5 Fakta Naked Mole Rat, Gak Bisa Menua Lho!
Naked mole rat atau yang dikenal sebagai tikus mol telanjang merupakan hewan pengerat yang berasal dari Afrika Timur. Hewan yang memiliki nama ilmiah Heterocephalus glaber ini berhabitat asli di bawah tanah, tepatnya di padang pasir Afrika Timur.
Dari segi fisik, hewan keriput ini tampak menakutkan dengan dua gigi tajam yang moncong keluar. Hewan ini juga tidak memiliki bulu seperti mamalia darat pada umumnya, maka dari itu dinamakan 'telanjang'.
Tapi, siapa sangka hewan yang satu ini memiliki 'kekuatan' khusus yang berbeda dari hewan pada umumnya? Untuk mengetahui apa saja keunikan hewan ini, simak penjelasan berikut ya!
1. Tidak dapat menua
Pada penelitian yang dilakukan oleh Buffenstein, ia menyatakan bahwa tikus mol telanjang tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti mamalia pada umumnya dan risiko kematiannya tidak meningkat bahkan 25 kali lipat hingga kematangan reproduksinya.
Hukum kematian Gompertz yang menyatakan risiko kematian bagi mamalia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia, juga tidak berlaku pada hewan yang satu ini. Sebab, setelah hidup selama lebih dari 30 tahun, tikus ini tidak memiliki tanda-tanda penuaan. Luar biasa, ya!
2. Kebal terhadap rasa sakit
Berdasarkan pada penelitian tahun 2008, naked mole rat yang sudah dewasa kulitnya dioleskan cairan asam secara langsung. Jika hal itu dilakukan pada mamalia lainnya, sudah dipastikan mamalia tersebut akan menderita kesakitan. Namun, hal itu tidak berlaku pada hewan pengerat yang satu ini.
Kurangnya neurotransmitter adalah penyebab mereka kebal terhadap rasa sakit fisik. Bahkan cairan asam hingga cabai paling panas pun tidak akan membuat hewan ini merasa kesakitan. Namun, imunitas terhadap rasa sakit ini hanya dimiliki oleh tikus mol telanjang yang sudah dewasa.
3. Mampu bertahan hidup selama 18 menit tanpa oksigen
Naked mole rat merupakan hewan pengerat yang hidup di bawah tanah dengan kadar oksigen di udaranya sangat kecil. Bagi hewan-hewan ini, kebutuhan akan oksigen bukanlah kebutuhan yang paling mendesak. Tikus mol telanjang ini mampu hidup meskipun hanya tersisa 5 persen kadar oksigen di udara lho.
Penelitian yang dilakukan oleh Thomas Park seorang neuroscientist dan Gary Lewin seorang pakar fisiologi melakukan percobaan dengan memasukkan tikus mol telanjang ke dalam ruangan tanpa oksigen, dan hasilnya hewan tersebut dapat bertahan selama kurang lebih 18 menit dan pulih kembali setelah terkenal udara normal. Wow!
4. Kotoran yang memiliki peran penting
Tidak hanya luwak yang kotorannya bermanfaat, tetapi tikus jenis ini juga. Bedanya, kotoran hewan ini hanya bermanfaat untuk mereka sendiri. Naked mole rat memiliki kebiasaan menggali terowongan di bawah tanah yang saling berhubungan hingga panjangnya berkilo-kilo meter, guna menyimpan cadangan makanan dan membuang kotoran mereka.
Umbi-umbian sebagai makanan yang mereka simpan dan kotoran yang mereka buang terdapat di tempat yang sama, sehingga tak jarang mereka ikut memakan kotoran mereka sendiri. Namun diketahui, umbi-umbian yang mereka makan cukup sulit dicerna, sehingga kotoran yang mereka hasilkan masih mengandung nutrisi yang tinggi.
5. Imunitas terhadap kanker
Hampir semua makhluk hidup, termasuk hewan dan manusia, rentan terhadap kanker. Kanker sendiri menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Namun, hal itu tidak berlaku bagi naked mole rat ini. Para ilmuwan menggunakan berbagai cara agar sel kanker dapat berkembang di dalam tubuh hewan ini, tetapi hasilnya nihil.
Menyinari dengan sinar radiasi, menyuntikkan virus karsinogenik, bahkan hingga mengolesi kulit hewan ini dengan karsinogen, tak membuat hewan ini tumbang. Ilmuwan meyakini bahwa hewan yang satu ini benar-benar kebal terhadap kanker. Penemuan ini lantas menjadi titik terang pengobatan kanker dalam tubuh manusia.
Nah, itulah lima 'kekuatan' unik yang dimiliki naked mole rat. Bahkan, manusia saja tidak dapat melakukannya lho. Luar biasa bukan?
