5 Fakta Hewan Tasmanian Devil, Si Iblis yang Sebenarnya Lucu

Kalau kamu suka menonton film kartun, mungkin kamu ingat pada salah satu tokoh kartun Looney Tunes ciptaan Warner Bros yang bernama Taz. Taz adalah tokoh tasmanian devil yang berwarna coklat, bermulut besar, dan digambarkan sebagai pemakan segala. Tapi tahukah kamu sebenarnya tasmanian devil itu makhluk apa?
Nah, meski namanya mengandung kata devil, tasmanian devil bukan benar-benar iblis, melainkan seekor hewan marsupial endemik Pulau Tasmania, sebelah selatan Australia. Hewan bernama ilmiah Sarcophilus harrisii ini mungkin jarang kamu dengar, jadi yuk kita berkenalan melalui lima fakta tasmanian devil berikut ini.
1. Merupakan hewan marsupial karnivora terbesar di dunia

Hewan marsupial berarti hewan mamalia berkantong. Beberapa contoh marsupial yang terkenal adalah kanguru dan koala, yang sama-sama merupakan herbivora alias pemakan tumbuhan. Tapi ada juga beberapa hewan marsupial karnivora, dan tasmanian devil adalah yang terbesar dari antara mereka.
Meski begitu sebenarnya ukuran tasmanian devil pun gak terlalu besar. Panjangnya hanya sekitar 80 cm dari moncong hingga ekor. Dulu predikat marsupial karnivora dipegang oleh harimau tasmania, yang panjangnya bisa mencapai 2 meter. Tapi sejak 1936 harimau tasmania telah dinyatakan punah.
2. Punya gigitan yang sangat kuat

Karakter kartun Taz si tasmanian devil digambarkan memiliki mulut yang sangat lebar. Itu gak terlalu jauh dari kenyataan karena memang tasmanian devil mampu membuka mulutnya hingga selebar 75-80 derajat. Wow!
Selain itu mereka juga punya gigitan yang sangat kuat. Kekuatan gigitan mereka diperkirakan mencapai 1.200 psi. Memang masih kalah dari banyak hewan lain seperti buaya, harimau, dan hiu, tapi mengingat ukuran tasmanian devil dari hewan-hewan tersebut, maka kekuatan gigitannya sebenarnya bisa dibilang lebih hebat!
3. Sangat rakus

Tasmanian devil lebih sering makan bangkai. Tapi mereka juga bisa berburu sendiri, misalnya burung, kadal, serangga, dan hewan marsupial lain yang tidak terlalu besar. Mereka memanfaatkan gigitannya yang kuat untuk memakan seluruh bagian dari mangsanya, termasuk tulang-tulangnya.
Ya, tasmanian devil memang sangat rakus. Dalam sekali makan, mereka bisa menghabiskan makanan hingga 40 persen dari berat badannya sendiri. Itu ibarat seseorang dengan berat 60 kg yang makan 24 kg makanan sekali makan! Waduh, rakus banget ya.
4. Terlahir sebagai petarung

Gak berlebihan jika tasmanian devil disebut petarung bahkan sejak lahir. Sebagai hewan marsupial, induk tasmanian devil akan merawat dan menyusui bayi-bayinya yang baru lahir di dalam kantungnya. Celakanya, si induk hanya punya 4 puting susu, sedangkan ia bisa melahirkan sebanyak 20-50 bayi sekaligus!
Yang selanjutnya terjadi sudah bisa ditebak. Bayi tasmanian devil harus bersaing dengan saudara-saudaranya untuk bisa mendapatkan susu, dan itu berarti mereka harus saling bunuh. Duh, kasihan ya. Tapi memang begitulah hidup tasmanian devil, dan para bayi yang bisa bertahan hidup pantas disebut petarung sejati.
5. Mereka gak berbahaya bagi manusia, justru sebaliknya

Manusia menamai hewan ini sebagai tasmanian devil karena penampilannya yang dianggap menakutkan. Tapi sebenarnya mereka bukan hewan yang agresif. Tasmanian devil justru biasanya takut bahkan sampai gemetar kalau bertemu manusia. Mereka hanya akan menyerang kalau diganggu.
Justru manusialah yang berbahaya bagi tasmanian devil. Tasmanian devil saat ini hanya hidup di Pulau Tasmania, tapi berdasarkan temuan fosil diketahui bahwa mereka dulu pernah hidup di benua Australia juga. Mereka punah karena diburu untuk diambil giginya oleh penduduk asli Australia, meski belum jelas alasannya.
Itulah lima fakta dari tasmanian devil yang mungkin kamu belum tahu. Meski namanya tasmanian devil, ternyata mereka gak seseram yang dikira ya, dan kamu pasti setuju bahwa tampang mereka sebenarnya imut! Mungkin justru manusia perusak alam lah yang pantas disebut "devil", maka kita tidak boleh seperti itu dan harus menjaga kelestarian alam ya.