Pembunuhan Pangeran Austria-Hungaria Franz Ferdinand adalah salah satu rangkaian peristiwa internasional yang memicu pecahnya Perang Dunia I. Bahkan, kejadian ini dianggap sebagai pemicu utama perang antar negara tersebut.
Lalu, siapa Franz Ferdinand dan kenapa peristiwa pembunuhannya bisa sampai memicu perang? Simak informasi berikut ini!
Pangeran Franz Ferdinand lahir di Kota Graz, Austria pada 18 Desember 1863. Setelah saudara dan ayahnya meninggal, ia menjadi pewaris tahta Kerajaan Austria-Hungaria.
Sedangkan posisi Raja Kerajaan Austria-Hungaria saat itu diduduki oleh Franz Joseph, paman dari Franz Ferdinand. Sang pangeran menikah dengan perempuan bernama Sophie, dengan gelar Duchess of Hohenberg.
Di bagian selatan Austria-Hungaria ada sebuah wilayah bernama Bosnia. Banyak warga Bosnia ingin punya negara sendiri dan tidak lagi berada di bawah kekuasaan Austria-Hungaria.
Hal ini dibuat semakin rumit oleh ikut campurnya Serbia, yakni sebuah negara di perbatasan selatan dari Austria-Hungaria yang mendukung kemerdekaan Bosnia.
Untuk menegaskan kekuatan masing-masing, Serbia berkomplot dengan Kerajaan Rusia, sedangkan Austria-Hungaria berkomplot dengan Jerman.
Ketika Franz Ferdinand mengumumkan kunjungan ke Sarajevo, Bosnia, para nasionalis Bosnia melihatnya sebagai peluang untuk menyerang kerajaan Austria-Hungaria.
Dengan bantuan dari Serbia, pembunuh bayaran direkrut dan dilatih untuk membunuh sang pangeran selama kunjungannya ke Sarajevo. Para pembunuh bayaran ini tergabung dalam kelompok yang disebut Black Hand.
Pada 28 Juni 1914 Franz Ferdinand dan istrinya berada dalam iring-iringan mobil menuju balai kota Sarajevo. Kelompok Black Hand telah menempatkan beberapa pembunuh di sepanjang rute iring-iringan tersebut.
Dalam perjalanan pulang dari balai kota, muncul momen saat seorang pembunuh bayaran bernama Gavrilo Princip tepat berdiri di samping mobil yang membawa sang pangeran. Ia tak melewatkan kesempatan itu dan melepas tembakan tepat ke Franz Ferdinand dan istrinya.
Kerumunan di sana segera mengeroyok Princip dan menyerahkannya ke polisi. Saat bersamaan, mobil segera melaju mencari pertolongan medis. Sayangnya, Sophie tewas sebelum mereka tiba dan Franz Ferdinand juga tewas beberapa menit kemudian.
Pemerintah Austria-Hungaria melihat pembunuhan itu sebagai serangan langsung pada negara. Mereka percaya bahwa Serbia membantu Bosnia dalam suatu kejahatan terorisme.
Tuduhan tersebut rupanya disangkal oleh Serbia. Sehingga Austria-Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Saat bersamaan, Rusia mulai menggerakkan pasukannya untuk melindungi Serbia.
Beberapa hari kemudian, Jerman menyatakan perang kepada Rusia untuk membantu Austria-Hungaria. Kemudian Prancis bergerak membantu Rusia, dan Jerman juga ikut menyatakan Perang kepada Prancis. Dengan hal tersebut, maka Perang Dunia I dimulai.
Itulah lima fakta penting tentang pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Austria-Hungaria yang menjadi pemicu utama pecahnya Perang Dunia I.