Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Rhizopoda, Memiliki Alat Gerak Pseudopodia

ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/Picturepest)
ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/Picturepest)

Rhizopoda adalah kelompok organisme bersel satu yang termasuk ke dalam kingdom protista. Rhizopoda memiliki kemampuan untuk bergerak dan mengambil makanan dengan mengeluarkan pseudopodia (memanjang seperti jari) yang menyerupai kaki.

Organisme ini dapat ditemukan di lingkungan air tawar, laut, dan bahkan di tanah. Berikut adalah 5 fakta tentang rhizopoda yang menarik untuk diketahui.

1. Ada lebih dari 10.000 spesies rhizopoda yang telah diidentifikasi

ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/SmallRex)
ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/SmallRex)

Menurut data Integrated Taxonomic Information System, rhizopoda memiliki keragaman spesies yang sangat besar yaitu 1473 spesies yang berbeda. Beberapa spesies rhizopoda yang terkenal di antaranya adalah Amoeba proteus, Amoeba dubia, Amoeba chaos, dan Amoeba verrucosa.

Setiap spesies rhizopoda memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat ditemukan di berbagai lingkungan. Contohnya, Amoeba proteus adalah spesies rhizopoda yang umum ditemukan di air tawar. Amoeba ini memiliki kemampuan untuk bergerak dengan menggunakan pseudopodia yang panjang dan runcing.

2. Rhizopoda memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa

ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/Pearson Scott Foresman)

Rhizopoda memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa. Jika sebagian kecil dari tubuh rhizopoda rusak atau hilang, mereka dapat memperbaikinya dengan mengganti bagian yang rusak atau hilang dengan cepat.

Beberapa spesies rhizopoda bahkan dapat meregenerasi tubuh mereka dalam waktu yang sangat singkat. Contohnya, Amoeba dubia adalah spesies rhizopoda yang dapat meregenerasi tubuhnya dengan cepat. Jika sebagian dari tubuhnya rusak, rhizopoda ini dapat memperbaiki bagian yang rusak dalam waktu kurang dari 24 jam.

3. Rhizopoda dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim

ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/Picturepest)

Rhizopoda dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim, seperti suhu yang sangat panas atau dingin, kekurangan air, dan tekanan yang ekstrem. Beberapa spesies rhizopoda bahkan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrim selama berbulan-bulan.

Contohnya, Amoeba polyphaga adalah spesies amoeba yang dapat bertahan hidup dalam kondisi kekurangan air yang ekstrim. Amoeba ini dapat membentuk sel kering dan tetap bertahan hidup dalam kondisi tersebut selama berbulan-bulan.

4. Rhizopoda merupakan predator yang efektif

ilustrasi amoeba (commons.wikimedia.org/Picturepest)

Rhizopoda merupakan predator yang efektif dan dapat memangsa organisme yang lebih besar dari ukurannya. Rhizopoda memangsa dengan cara menangkap mangsa menggunakan pseudopodia dan menyerapnya ke dalam tubuhnya.

Melansir Microscope Master, beberapa spesies rhizopoda bahkan dapat memangsa bakteri, jamur, dan protozoa lainnya. Contohnya, Amoeba proteus adalah spesies amoeba yang dapat memangsa organisme.

5. Rhizopoda berperan sebagai indikator lingkungan

ilustrasi penelitian (freepik.com/wirestock)

Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations, rhizopoda juga dikenal sebagai bioindikator, yaitu organisme yang digunakan untuk menunjukkan kondisi lingkungan. Karena rhizopoda sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, mereka sering digunakan untuk menilai kualitas air atau tanah di suatu daerah. Jika populasi rhizopoda menurun secara drastis, ini bisa menjadi indikasi bahwa lingkungan tersebut telah tercemar atau mengalami kerusakan.

Sebaliknya, peningkatan populasi rhizopoda dapat menunjukkan bahwa lingkungan sedang membaik. Contoh penerapan ini adalah pada penilaian kualitas air sungai. Rhizopoda seperti amoeba dan arcella digunakan sebagai bioindikator untuk menunjukkan kondisi lingkungan air yang sehat. Jika populasi rhizopoda menurun, ini bisa menjadi tanda bahwa air tercemar oleh polutan atau bahan kimia berbahaya. Dalam hal ini, rhizopoda berperan sebagai alat untuk memantau kesehatan lingkungan dan membantu dalam upaya pemulihannya.

Dari fakta-fakta di atas, kita dapat melihat betapa pentingnya rhizopoda dalam kehidupan dan ekosistem kita. Meskipun mereka mungkin tidak sepopuler organisme lain, rhizopoda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung kehidupan organisme lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
KAZH s
EditorKAZH s
Follow Us