5 Fakta S-70 Black Hawk, Helikopter Ikonik untuk Multi Misi

Helikopter merupakan salah satu alat transportasi udara vital yang dibutuhkan baik oleh kalangan militer atau pun sipil. Memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh sebagian besar pesawat fixed wing seperti kemampuan terbang statis (hovering), lepas landas dan mendarat secara vertikal serta beroperasi dari landasan yang sangat sederhana atau darurat di lapangan. Menurut laman Britannica, salah satu penggunaan masif helikopter terjadi saat perang Vietnam berkecamuk dan militer Amerika Serika (AS) melibatkan diri di perang tersebut pada tahun 1964-1973. Helikopter taktis legendaris Bell UH-1 Iroquois atau yang lebih dikenal dengan nama Huey menjadi kuda beban dalam mobilitas pasukan AS kala itu.
Seiring waktu teknologi helikopter semakin dipercanggih dan saat ini salah satu helikopter ikonik yang banyak dioperasikan adalah S-70 Black Hawk atau yang lebih dikenal dengan nama helikopter Black Hawk. Black Hawk merupakan helikopter angkut kelas menengah bermesin ganda buatan pabrikan Sikorsky, a Lockheed Martin Company (nama Sikorsky setelah dibeli Lockheed Martin) yang diawaki oleh 2 orang pilot dan 1 orang kru. Helikopter tersebut dikenal tangguh untuk menjalankan berbagai misi. Sejumlah media di tahun lalu juga memberitakan ketertarikan Indonesia untuk membeli salah satu variannya yaitu S-70M Black Hawk sebagai program peremajaan salah satu alutsista udaranya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai helikopter Black Hawk yang ikonik ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Helikopter angkut untuk berbagai misi
Helikopter Black Hawk merupakan helikopter angkut kelas menengah terbaik di kelasnya yang mumpuni untuk melakukan berbagai macam misi. Menurut Lockheed Martin, helikopter Black Hawk dengan berbagai variannya merupakan helikopter multi misi yang dapat dimodifikasi untuk melakukan operasi militer seperti: helikopter angkut pasukan, helikopter serang untuk dukungan pasukan darat, helikopter medis dan evakuasi darurat personel dari medan tempur maupun untuk operasi non-militer seperti: transportasi VIP, transportasi bantuan bencana alam dan salah satu fungsi non militernya yang terkenal dan sudah teruji adalah pemadam kebakaran udara.
Selain itu, helikopter Black Hawk merupakan helikopter angkut yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi ketika terjadi perubahan misi di lapangan, dapat beroperasi di berbagai kondisi cuaca dari panasnya suhu gurun atau pun membekunya suhu kutub baik siang ataupun malam hari. Secara teknis helikopter Black Hawk mampu membawa muatan hingga 4.080 kg sebagai muatan eksternal dengan sistem hooknya, mampu mengangkut 12 orang pasukan bersenjata lengkap. Helikopter ini mampu bergerak dengan kecepatan 302 km/jam dan menjangkau jarak 590 km (combat radius) dengan bahan bakar internal. Bilah baling-baling utama di varian terbarunya telah menggunakan material komposit yang memiliki kinerja yang lebih baik di suhu dan ketinggian tinggi.
2. Menjadi basis untuk helikopter militer AS
Desain dan airframe helikopter S-70 Black Hawk dipilih militer AS sebagai helikopter basis untuk dimodifikasi menjadi helikopter transport militer yang kemudian dikenal sebagai UH-60 Black Hawk dan varian turunannya untuk AL AS yang dikenal dengan nama SH-60 Sea Hawk. Military Today melansir, sejak tahun 1979 UH-60 Black Hawk telah menjadi helikopter standar transport militer AS untuk menggantikan helikopter legendaris UH-1 Iroquois. UH-60 dapat dilengkapi dengan senapan mesin berat, rudal anti tank, rudal udara ke udara, dan dispenser roket untuk sasaran darat.
UH-60 Black Hawk telah menjadi salah satu legenda tersendiri di dunia militer karena banyaknya misi tempur yang melibatkannya. Salah satu modifikasi S-70 Black Hawk yang paling ekstensif adalah HH-60G Pave Hawk yang utamanya dirancang untuk mengevakuasi awak pesawat yang jatuh atau personel yang terjebak di medan pertempuran. HH-60G Pave Hawk memiliki sistem saluran untuk pengisian bahan bakar di udara. Helikopter Black Hawk menjadi populer ketika difilmkan dalam filim berjudul "Black Hawk Down" yang rilis pada tahun 2001 silam.
3. Lebih dari 3.400 unit Black Hawk operasional di seluruh dunia
Menurut informasi yang dibagikan oleh laman Lockheedmartin, saat ini terdapat lebih dari 3.400 helikopter Black Hawk berbagai varian operasional di seluruh dunia. Militer AS adalah operator terbesarnya dengan 2.000-an varian UH-60 Black Hawk yang merupakan helikopter yang diproduksi pabrikan dengan modifikasi khusus untuk militer AS. Untuk UH-60 Black Hawk ini dijual ke negara sekutu dekat AS dengan program penjualan militer karena teknologinya yang sensitif. Diluar militer AS terdapat sekitar 33 negara lainnya yang mengoperasikan berbagai varian helikopter Black Hawk ini.
Sebagai informasi, terdapat sejumlah varian helikopter S-70 Black Hawk yang diproduksi oleh pabrikan untuk negara di luar AS yang menjadi operatornya. Dilansir Military-History, varian-varian tersebut adalah: S-70A Black Hawk (varian militer untuk pasar ekspor), S-70A Firehawk (varian pemadam kebakaran udara), S-70A Naval Hawk (varian untuk kebutuhan maritim), S-70B/C Seahawk (varian militer maritim untuk pasar ekspor), S-70A-9 (varian Black Hawk untuk Australia), S70C Firehawk (pemadam kebakaran udara untuk sipil), S-70i (varian militer internasional yang dibuat oleh anak perusahaan Sikorsky, PZL Mielec di Polandia) dan S-70M Black Hawk (varian militer yang dikembangkan dari S-70i).
4. Memiliki avionik canggih
Generasi terbaru dari helikopter Black Hawk saat ini telah dilengkapi oleh sistem avionik yang canggih. Dilansir Army-Technology, saat ini helikopter Black Hawk generasi baru telah menggunakan teknologi glass cokcpit yang merupakan kokpit digital yang terintegrasi dengan layar data berwarna multi fungsi, sistem kendali penerbangan digital otomatis serta sistem manajemen penerbangan digital yang sangat membantu kerja pilot. Sistem navigasinya terediri atas sistem GPS/INS dengan peta digital.
Untuk helikopter varian S-70M Black Hawk sendiri saat ini telah menerima sertifikat kelayakan udara dari FAA (Federal Aviation Administration) untuk dapat beroperasi di kategori khusus seperti: pengangkutan kargo eksternal, operasi untuk konservasi alam dan pemadaman kebakaran dari udara sehingga cocok untuk alam Indonesia yang marak terjadi kebakaran hutan ketika musim kemarau tiba. Helikopter Black Hawk juga memiliki keunggulan telah tersertifikasi dapat diangkut oleh pesawat angkut militer seperti: C-5 Galaxy, C-17 Globemaster III, C-130 Hercules, Airbus A400M bahkan dapat diangkut pula oleh pesawat angkut militer buatan Rusia seperti Ilyusin IL-76.
5. Helikopter pertama yang diuji terbang tanpa awak
Pada tanggal 5 Februari 2022 yang lalu berdasarkan video di kanal youtube yang dirilis oleh pihak Lockheed Martin diketahui pihak Sikorsky dan Badan Riset Pertahanan Amerika DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) telah berhasil menerbangkan helikopter Black Hawk dalam sebuah penerbangan uji secara otonom atau tanpa pilot di kokpitnya dengan modifikasi dan penggunaan sejumlah software khusus.
Penerbangan otonom tersebut merupakan penerbangan otonom pertama pada jenis helikopter tersebut. Dalam penerbangan otonom itu helikopter Black Hawk melakukan hampir semua manuver, lepas landas dan mendarat, serta menghindari rintangan yang telah diskenariokan. Kru hanya mengawasi penerbangannya dari sebuah ruangan monitor di darat. Keberhasilan penerbangan otonom helikopter Black Hawk tersebut telah membuka lembaran baru mengenai pengembangan teknologi penerbangan helikopter untuk masa depan.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai salah satu helikopter ikonik yang dioperasikan di dunia militer dan sipil, ya!