5 Fakta Seputar Paus Biru yang Jarang Diketahui, Punya Lidah Berat!

Sebagai hewan terbesar di dunia rasanya wajar apabila segala hal pada tubuh paus biru pastinya akan tampak sangat raksasa, sebab ukurannya yang besar. Jika kamu berpikir bahwa gajah menjadi hewan yang besar, maka ternyata lidah yang dimiliki paus biru jauh lebih besar dari hewan berbelalai tersebut dan inilah yang menjadi keunikannya tersendiri.

Dilansir National Geographic, lidah paus biru beratnya mencapai 2,7 ton atau lebih berat dari rata-rata gajah Afrika. Lidah tersebut berperan penting untuk menyaring plankton saat paus biru menelan air laut dalam jumlah besar. Biasanya ini dilakukan sebelum mendorong air keluar dan menjebak plankton dalam balin atau lembar penyaring yang mereka miliki.

Istilah bayi mungkin lebih cocok untuk makhluk hidup yang memiliki ukuran tubuh kecil, sebab baru saja dilahirkan ke dunia. Namun, bayi pada paus biru ternyata berbeda dengan bayi-bayi hewan lain, sebab ukurannya tidak kecil dan justru dianggap sebagai bayi terbesar yang ada di dunia.

Dilansir Yahoo.com, bayi paus biru yang baru dilahirkan sudah memiliki panjang sekitar 7,5 meter dan berat lebih dari 2,7 ton. Bayi paus mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, bahkan bisa menambah berat badannya hingga 90 kilogram per hari selama beberapa bulan pertama kehidupannya. Hal ini tentu saja dibantu dari asupan susu induknya yang kaya akan lemak, sehingga membuat hewan tersebut tumbuh lebih cepat.

Paus biru tentu saja membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga mereka pun akan mencari mangsanya sendiri di lautan. Krill merupakan makanan utama dari paus biru, namun dengan jumlah yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan makannya dalam satu hari.

Dilansir Smithsonian Ocean, paus biru bisa mengonsumsi hingga 16 ton krill setiap hari selama musim makan sedang berlangsung. Paus biru menggunakan metode yang sering disebut dengan filter feeding, yaitu kondisi di mana paus menelan sejumlah besar air yang mengandung krill, kemudian menyaringnya dengan balin untuk memeroleh krill sebagai sumber makanan utamanya.

Keberadaan paus biru ternyata tidak mudah ditemui selayaknya beberapa tahun silam, sebab jumlahnya sudah mulai menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa dikaitkan karena perubahan iklim dan juga aktivitas yang manusia, sehingga berpotensi menurunkan jumlah paus biru yang ada di lautan saat ini.

Dilansir Divers Alert Network, paus biru saat ini diperkirakan hanya ada sekitar 10 ribu hingga 25 ribu individu yang ada di seluruh dunia. Perburuan paus di abad ke-20 sangat mengurangi populasinya, sehingga saat ini sudah sangat dilindungi dan pemulihannya pun berjalan dengan lambat.

Paus biru termasuk hewan berumur panjang karena ada beberapa individu yang tercatat hidup hingga usia 90 tahunan. Hal ini seolah semakin mendukung kebiasaan paus yang senang melakukan migrasi tahunan dengan jarak yang luar biasa, yaitu bergerak dari perairan dingin untuk mencari makan ke perairan yang lebih hangat untuk berkembang biak.

Dilansir NOAA Fisheries, satu hal menarik dari paus biru adalah jarak migrasinya yang bisa mencapai ribuan kilometer selama proses migrasi berlangsung. Fenomena inilah yang juga merupakan salah satu migrasi terpanjang dalam dunia hewan, sehingga membuat paus biru menjadi hewan yang sangat menarik.

Beberpaa fakta di atas mungkin akan membantumu untuk semakin mengenal paus biru secara lebih dekat. Paus biru memang menjadi hewan yang unik dengan tubuhnya yang raksasa dan juga berbagai kebiasaan yang dimilikinya. Paus biru merupakan hewan yang dilindungi dalam ekosistem laut!