5 Fakta Tersembunyi Kecoak, Jadi Bahan Obat di Masa Depan!

Ternyata kecoak yang kita kenal menjijikkan dan bisa menularkan penyakit sudah sejak lama dijadikan obat, lho. Dilansir Xinhuanet, kecoak merupakan salah satu bahan obat tradisional di China yang dari dahulu sampai sekarang masih digunakan. Biasanya dimanfaatkan untuk asam lambung atau gastritis dan sariawan.

Alasan pertama inilah yang menjadikan ilmuwan meneliti lebih dalam mengenai potensi yang kecoak miliki. Pemanfaatannya yang sudah sejak lama dan masih termasuk obat tradisional tentu belum ada uji klinis. Namun dengan adanya teknologi canggih sekarang, bukan tidak mungkin kecoak bisa menjadi bahan obat yang cukup ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Kecoak juga dikenal serangga yang cerdik dan terkadang sulit dibunuh. Biasanya hidup di tempat-tempat kotor, penuh dengan bakteri, virus atau mikroorganisme lain. Namun, kehebatannya bertahan hidup dan tetap sehat itulah yang menjadikan kecoak istimewa.

Dilansir BBC, kecoak dapat bertahan hidup di lingkungan yang kotor tanpa sakit sedikitpun. Hal tersebut membuat para ilmuwan penasaran, sebenarnya ada bahan dan aktivitas apa saja yang ada di tubuh serangga satu ini. Karena dimungkinkan jika ditemukan beberapa bahan antibiotik sebagai pertahanan tubuhnya, kecoak bisa dijadikan sebagai obat manusia di masa depan.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecoak dapat bertahan hidup di tempat kotor disebabkan tubuhnya memproduksi zat penangkal atau pembatas berbagai macam mikroba berbahaya. Seperti yang kita tahu bahwa di tempat kotor tentunya banyak bakteri yang menyababkan berbagai penyakit.

Ternyata seperti yang dilansir ScienceNewsExplores, pada tubuh kecoak bagian kepalanya memproduksi suatu bahan kimia yang dapat membunuh bakteri berbahaya yaitu Escherichia colli dan methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA). Bakteri yang kita kenal sebagai penyebab diare dan penyakit yang sulit disembuhkan dengan antibiotik ini ternyata bisa diatasi oleh kecoak, lho. Maka tidak heran jika penelitian lebih lanjut kecoak untuk dijadikan bahan obat masih terus dilakukan.

Bukan hanya anti bakteri yang diproduksi oleh kecoak dalam tubuhnya, melainkan aktivitas anti kanker juga dilaporkan terjadi pada tubuh serangga cerdik ini. Berdasarkan artikel yang diterbitkan di jurnal Applied Entomology and Zoology menyebutkan bahwa kecoak yang biasanya dijadikan obat tradisional di China ternyata juga digunakan untuk para penderita kanker.

Dijelaskan juga otak dan darah serangga ini ternyata memiliki aktivitas anti tumor yang juga digunakan untuk melawan berbagai macam jenis kanker. Contohnya kanker paru-paru, payudara dan prostat. Selain kedua bagian tersebut ternyata di dalam tubuh kecoak juga masih ada bahan lain yang berperan penting untuk melawan kanker, lho.

Peradangan biasanya terjadi disebabkan adanya infeksi bakteri atau penyakit lain seperti saat terkena virus. Gejalanya seperti terjadi pegal-pegal di beberapa bagian tubuh kita. Beberapa cara biasanya dilakukan untuk meredakan gejala tersebut. Salah satunya meminum obat anti peradangan.

Nah, ternyata pada tubuh kecoak juga menghasilkan zat anti radang, lho. Berdasarkan artikel yang diterbitkan di jurnal Molecules, kecoak Amerika (Periplaneta americana) merupakan salah satu bahan obat tradisional di China. Di dalam perutnya terdapat aktivitas anti inflamasi yang sangat potensial untuk dijadikan obat. Dalam jurnal tersebut juga dijelaskan bahwa kecoak bisa menjadi alternatif bahan obat radang yang murah.

Kecoak memang serangga yang membuat semua orang kesal dan jijik. Namun di balik semua anggapan negatif ternyata kecoak juga punya sisi positif juga bukan? Maka benar adanya jika semua makhluk diciptakan memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing.  Nah, tinggal bagaimana kita mencari tahu dan memanfaatkannya saja.