Apakah Kucing Boleh Makan Roti? Ini Jawabannya

- Roti panggang aman untuk kucing dalam kondisi sehat, tetapi tidak memenuhi nutrisi kucing sebagai makanan pokok.
- Kucing yang sakit atau sensitif terhadap makanan sebaiknya tidak diberi roti, hindari adonan roti dan jenis roti beraroma.
- Kucing suka roti karena mungkin mencari nutrisi tambahan atau tertarik pada rasa ragi, tetapi belum ada studi yang memperkuat pendapat tersebut.
Sedang menikmati waktu bersantai sambil memakan roti, tiba-tiba anabul mendekat. Tanpa permisi, ia menyerobot ingin mengendus atau bahkan mencoba roti yang sedang kamu makan. Sebagai pawrents pasti gemas ingin memberinya apa yang mereka mau. Namun, apakah kucing boleh makan roti?
Dilema kucing makan roti ini bukan sekadar boleh atau tidak boleh karena takut efek samping, tetapi juga nutrisinya. Memangnya aman dan sesuai dengan kebutuhan diet anabul, ya?
Apakah kucing boleh makan roti?

Sebagai panduan, Mo, sebuah layanan nutrisi klinis di University of Missouri Small Animal Clinical Nutrition Service, Kolombia menuliskan bahwa roti panggang aman untuk kucing. Sebagian besar sumber lain pun mengatakan hal yang sama. Akan tetapi, ada syarat dan ketentuan untuk hal tersebut.
Jadi, apakah kucing boleh makan roti? Pertama, jawaban boleh pada pertanyaan apakah kucing boleh makan roti hanya berlaku pada anabul dalam kondisi sehat. Kucing yang sedang sakit, apalagi sakit pencernaan, juga mereka yang sensitif terhadap makanan sangat dianjurkan untuk tidak mencoba-coba makanan, termasuk roti.
Selain itu, perhatikan juga porsi makannya, ya. Ingat bahwa kucing adalah karnivora obligat yang mana memenuhi kebutuhan nutrisinya dari daging. Konsumsi roti sebagai makanan pokok tidak akan memenuhi nutrisi kucing. Jadi, hanya berikan roti untuk icip-icip saja, ya.
Ada syarat lain yang perlu kamu perhatikan. Meski anabul boleh-boleh saja makan roti, bukan berarti ia boleh mengonsumsi adonan roti, lho. Dilansir The Dog People, adonan roti yang belum dipanggang bisa mengembang di perut dan menyebabkan kembung serta rasa kurang nyaman bagi anabul.
Lebih lanjut, ragi dalam adonan pun bukan konsumsi yang baik bagi anabul. Ragi yang merupakan fermentasi karbohidrat dapat menghasilkan karbon dioksida dan alkohol etanol. Efeknya serius, alkohol diserap ke dalam aliran darah dan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan termasuk kejang dan gagal napas.
Jenis roti yang boleh dimakan kucing
Meski jawaban apakah kucing boleh makan roti secara umum adalah boleh, tetapi perlu diperhatikan juga jenis rotinya. Tidak semua roti boleh dikonsumsi anabul, lho. Theresa Entriken, DVM., konsultan veteriner yang tinggal di Leawood, Kansas, menjelaskan dalam Daily Paws bahwa makin polos rotinya, makin baik.
Kamu juga perlu memperhatikan beberapa jenis roti, terlebih ketika membeli produk kemasan. Hindari memberikan roti beraroma atau berasa, misalnya roti aroma dan rasa bawang, bawang putih, daun bawang, cokelat, atau kismis.
Bukan hanya itu, dianjurkan untuk tidak memberikan roti dengan kandungan xylitol pada kucing. Meski sejauh ini hanya terbukti sangat beracun bagi anjing, sebaiknya tetap dihindari saja. Lebih lanjut, tidak disarankan pula memberikan roti dengan selai kacang. Kacang-kacangan cenderung tinggi lemak dan dapat menyebabkan masalah gastrointestinal seperti muntah dan mencret.
Kenapa kucing suka makan roti?

Selain pertanyaan apakah kucing boleh makan roti, tentu saja terpikir kenapa kucing suka roti, ya? Padahal tidak ada kandungan ayam atau ikan yang beraroma tajam. Namun, mereka senang sekali mengendus, menjilat, bahkan tidak ragu menelan roti. Alasannya apa?
Ada beberapa penjelasan soal hal tersebut. Meski demikian, alasan paling populer di internet untuk menjawab mengapa kucing menyukai roti adalah karena mereka menyukai rasa ragi. Namun, belum ada studi yang memperkuat pendapat tersebut.
Sementara itu, ahli perilaku kucing bersertifikat, Dr. Marci Koski, menjelaskan dalam Conscious Cat bahwa tindakan tersebut mungkin menginginkan beberapa jenis nutrisi yang tidak mereka dapatkan dari makanan rutin mereka. Alasan tersebut berlaku terutama pada kucing liar atau mereka yang menjalani diet khusus.
Dr. Koski juga menjelaskan kucing yang terobsesi pada roti dan bentuk karbohidrat lain, seperti nasi, bisa jadi didasari karena mudah dimakan! Rasa penasaran pun mungkin menyebabkan anabul ikut ingin mengonsumsi apa yang sedang kamu makan.
Jawaban dari apakah kucing boleh makan roti sudah jelas, ya. Kalau anabul penasaran dan ingin mencoba roti, pastikan perhatikan syarat dan ketentuannya agar kucing terhindar dari masalah pencernaan.
FAQ – Apakah Kucing Boleh Makan Roti?
Apakah kucing boleh makan roti biasa?
Kucing boleh makan sedikit roti tawar polos sesekali, tetapi tidak disarankan sebagai makanan rutin. Roti tidak beracun bagi kucing, namun tidak memiliki nilai gizi yang berarti bagi mereka karena kucing adalah karnivora obligat yang membutuhkan protein hewani.
Apakah aman memberi kucing roti dengan isian atau topping?
Tidak aman. Roti dengan cokelat, keju, bawang, kismis, atau selai manis bisa berbahaya bagi kucing. Beberapa bahan tersebut bersifat toksik atau bisa menyebabkan gangguan pencernaan serius.
Apa efek jika kucing terlalu sering makan roti?
Jika kucing terlalu sering makan roti, ia bisa mengalami obesitas, masalah pencernaan, atau kekurangan nutrisi penting karena roti hanya mengandung karbohidrat tanpa protein hewani yang cukup. Jadi, roti sebaiknya hanya diberikan sebagai camilan kecil, bukan makanan utama.