5 Fakta Unik Australian Pelican, Spesies Burung Air yang Tangguh!

Populasi dari australian pelican tersebar luas di beberapa negara di antaranya Australia, Papua Nugini, Fiji, Timor Leste, dan sebagian kecil hidup di Selandia Baru dan Indonesia.

Dilansir Animalia.bio, spesies burung ini berhabitat di sepanjang garis pantai, danau dan rawa-rawa. Namun, sebagian besar dari australian pelican yang mendiami daerah pantai banyak ditemukan di wilayah Australia, Fiji, dan Papua Nugini.

Mereka termasuk ke dalam kelompok spesies burung karnivora yang memakan berbagai jenis hewan-hewan air seperti ikan, udang, kecebong, hingga penyu. Biasanya, australian pelican akan terbang jauh untuk menemukan sumber air sebagai sarang barunya.

Australian pelican merupakan hewan diurnal yang aktif beraktivitas pada siang hari. Di habitat aslinya, burung ini hidup dalam kelompok yang sangat besar.

Bahkan, pada saat berkembangbiak mereka membentuk kawanan hingga mencapai 40.000 ribu ekor. Saat berkomunikasi dengan sesamanya, australian pelican akan membuat gerakan-gerakan isyarat menggunakan paruh, leher dan sayap.

Burung ini dikenal dengan ketangguhannya, di mana australian pelican mampu terbang di udara selama lebih dari 24 jam. Mereka biasanya akan membentuk huruf V saat terbang bersama kawanannya.

Australian pelican termasuk salah satu spesies burung dengan ukuran tubuh terbesar di dunia. Dilansir Animaldiversity, rata-rata bobot dari seekor australian pelican berkisar antara 4 hingga 6.8 kilogram.

Selain itu, burung ini mempunyai rentang sayap hingga 2.5 meter. Mereka juga dikenal dengan paruhnya yang besar dengan panjang 36 sentimeter. Australian pelican memiliki kombinasi warna bulu putih dan hitam serta paruh berwarna merah muda.

Musim kawin dari australian pelican terjadi sepanjang tahun. Namun, mereka lebih sering kawin pada musim dingin dan di awal musim semi. Dalam satu kali masa persalinan burung ini mampu mengeluarkan 1 hingga 3 telur dan diinkubasi oleh sang induk selama 32 hari.

Kondisi australian pelican yang baru menetas bertubuh tinggi dan tidak memiliki bulu. Setelah berumur beberapa minggu, biasanya anak burung tersebut akan meninggalkan sarang dan bergabung dengan kelompok anak-anak australian pelican lainnya.

Populasi dari australian pelican di habitat aslinya saat ini masih sangat terjaga. Diketahui jumlah spesies burung ini yang hidup di wilayah Australia berkisar antara 300.000 hingga 500.000 ekor. Mereka termasuk spesies burung yang mempunyai umur panjang yakni mampu bertahan hidup hingga usia 25 tahun.

Salah satu faktor penting untuk menjaga populasi australian pelican di alam liar , yaitu dengan cara menjaga daerah perairan yang menjadi habitat asli mereka untuk mencari makanan dan membuat sarang.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari australian pelican yang memiliki ukuran tubuh besar. Walaupun burung ini juga tersebar di wilayah Indonesia, namun cukup sulit untuk menemui mereka di alam liar.