5 Fakta Unik Cocor Gergaji Jambul, Dimorfisme Seksualnya Sangat Mencolok

- Dimorfisme seksual burung ini mencolok, dengan perbedaan warna tubuh dan mata antara jantan dan betina
- Cocor gergaji jambul hanya bermigrasi dalam jarak pendek dari Kanada ke Amerika Serikat dan sebaliknya
- Burung ini merupakan piscivor atau pemakan ikan, dengan sekitar 44-81% makanannya terdiri atas ikan
Indonesia memang tak memiliki banyak spesies bebek. Hanya saja, di daerah lain seperti Amerika dan Eropa justru ada banyak sekali spesies bebek yang bisa kamu temukan di rawa, sungai, hingga danau. Nah, salah satu spesies bebek yang cukup unik dan berasal dari Amerika adalah Lophodytes cucullatus atau cocor gergaji jambul.
Seperti namanya, burung semi akuatik tersebut memiliki jambul di kepalanya. Warna tubuhnya juga mencolok dan hal tersebut membuat burung ini mudah dikenali. Layaknya bebek lain, cocor gergaji jambul juga bisa berenang dan bermigrasi. Tak hanya itu, ia juga menunjukan beberapa fakta unik yang semuanya akan segera kita bahas!
1. Menunjukan dimorfisme seksual yang mencolok

Dilansir Britannica, dimorfisme seksual merupakan perbedaan bentuk tubuh dan ciri fisik antara individu jantan dan betina. Perbedaan yang terlihat sangat beragam, mulai dari perbedaan ukuran, bentuk tubuh, ukuran anggota tubuh, warna, hingga corak. Dalam hal ini, cocor gergaji jambu merupakan salah satu hewan dengan dimorfisme seksual yang sangat mencolok.
Pertama, individu betina punya tubuh berwarna cokelat, mata cokelat, dan garis putih di perut dan dada. Di luar musim kawin, individu jantan punya warna yang serupa dan mata berwarna kuning. Nah, saat musim kawin tiba tubuh bagian atas individu jantan akan berubah menjadi hitam pekat. Gak cuma itu, corak garis putih dan jambul lebar juga akan muncul di badan dan kepalanya.
2. Hanya bermigrasi dalam jarak pendek

Dilansir All About Birds, burung ini bisa dijumpai di Kanada hingga Amerika Serikat. Saskatchewan, Missouri, Nova Scotia, Florida, Dakota Utara, dan Texas jadi beberapa wilayah penyebaran alaminya. Soal habitat, biasanya unggas ini sering ditemukan di waduk, rawa, danau, sungai, area payau, daerah pesisir, zona intertidal, muara sungai, hingga laut lepas. Seperti bebek lain, cocor gergaji jambul juga merupakan hewan migrasi. Bedanya, jarak migrasi burung ini tidak terlalu jauh. Pasalnya, ia hanya bisa bermigrasi dari Kanada ke Amerika Serikat dan sebaliknya.
3. Ikan merupakan makanan utamanya

Secara umum, cocor gergaji jambul merupakan piscivor atau pemakan ikan. Hanya saja, di beberapa kesempatan ia juga bisa memakan hewan lain. Dilansir JungleDragon, sekitar 44 - 81 persen makanannya terdiri atas ikan, 22 - 50 persen udang air tawar, dan 13 - 20 persen serangga. Saat berburu, bebek ini hanya akan berkelana di pinggir perairan, berenang di permukaan air, dan ia juga akan menyelam dalam rangka menangkap ikan dalam jumlah yang banyak. Terakhir, ia mengandalkan penglihatannya saat berburu.
4. Bisa menghasilkan 17 butir telur

Laman iNaturalist menjelaskan kalau bebek ini merupakan spesies monogamous. Artinya, ia hanya akan kawin dengan satu pasangan pada satu masa reproduksi. Setelah kawin, cocor gergaji jambul akan mencari lubang atau cekungan. Biasanya, lubang kesukaannya adalah lubang di pohon yang sudah mati atau lubang bekas hewan lain yang kedalamannya sekitar 1 - 4 meter.
Jika suadah menemukan lubang yang pas, ia akan bertelur. Sekali bertelur, burung ini bisa menghasilkan sekitar 7 -1 5 butir telur. Saat mengerami telur, individu betina hanya akan diam. Oleh sebab itu, ia bisa kehilangan 8 - 16 persen massa tubuhnya. Setelah satu jam menetas, anakan burung ini akan keluar dari sarang dan langsung bisa berenang.
5. Menjadi hewan feral di benua Eropa

Wilayah penyebaran alami bebek ini memang mencakup benua Amerika. Uniknya, ia juga bisa ditemukan Eropa. Dilansir Avibase, statusnya di Eropa adalah sebagai spesies introduksi dan spesies hewan feral. Jika kamu belum tahu, hewan feral merupakan hewan peliharaan atau hewan ternak yang lepas dan kemudian beradaptasi untuk hidup di alam liar. Di Eropa, bebek ini pernah terlihat di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.
Setelah diulik, ternyata cocor gergaji jambul merupakan bebek yang sangat berbeda dari bebek lain. Jika tak teliti, bahkan kamu tak tahu kalau hewan tersebut merupakan spesies bebek. Nah, kehadiran cocor gergaji jambul membuktikan kalau bebek tak kalah unik dari hewan lain. Sebab, ada banyak spesies bebek unik yang sangat eksotis.