5 Fakta Unik dan Menarik Kodok Texas, Merupakan Makhluk Sosial!

Dilansir Animalia, kodok texas sering berada di area lembap seperti area pertanian, rerumputan, dan perairan air tawar. Tak cuma berada di pinggir sungai atau danau, ternyata hewan ini juga bisa menggali, lho. Biasanya, ia akan menggali di pasir yang lembap atau tanah basah. Setelah itu, amfibi ini akan bersembunyi dengan cara mengubur dirinya di lubang galian tersebut. Nah, kegiatan mengubur diri tersebut membuat kodok texas lebih aman dari ancaman predator dan membuatnya bisa menyergap mangsa dengan lebih mudah.

Dilansir iNaturalist, kodok texas merupakan spesies ovipar yang bereproduksi dengan cara bertelur. Seperti amfibi lain, ia juga mengalami proses metamorfosis yang berlangsung dari telur, larva (kecebong), dan kodok dewasa. Uniknya, larva dan kodok dewasa memiliki pilihan makanan yang berbeda. Dalam hal ini, kodok dewasa sangat suka memakan invertebrata sementara larvanya lebih suka memakan alga.

Saat kawin, kodok texas akan berkumpul dan individu jantan akan mengeluarkan suara keras dalam upaya menarik perhatian lawan jenis. Jika berhasil, hewan ini akan kawin dan individu betina akan bertelur di perairan. Biasanya, telur kodok ini akan menempel di tumbuhan air. Kemudian, telurnya akan menetas dalam waktu dua hari dan larva dari hewan ini akan langsung hidup mandiri.

Dilansir AmphibiaWeb, kodok texas tak hanya bisa ditemukan di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat. Justru, hewan ini juga menghuni beberapa wilayah lain, seperti Meksiko dan Negara Bagian Oklahoma. Uniknya, populasi hewan ini sangat melimpah. Tak jarang, ia berkelana dan beraktivitas di area pemukiman, bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Karena hal tersebut, kodok texas sering berjumpa dengan manusia dan ia menjadi salah satu spesies kodok dengan populasi paling banyak di habitat dan wilayah penyebaran alaminya.

Laman Herpedia menjelaskan kalau kodok berwarna cokelat ini sangat suka memakan serangga seperti kumbang dan semut. Saat berburu, kodok texas akan berkamuflase di semak-semak, lumpur, atau bebatuan. Mengandalkan tubuhnya yang bulat dan warna cokelatnya, hewan ini mampu menyatu secara sempurna dengan lingkungannya. Seperti kodok lain, kodok texas memiliki lidah yang fleksibel, panjang, dan lengket. Nah, ia akan menggunakan lidah tersebut untuk menangkap, menyergap, dan mencengkeram mangsa yang lincah dan gesit.

Dilansi Animal Diversity Web, kodok texas merupakan hewan sosial yang sering berinteraksi dengan sesamanya. Tentunya, hal ini terbilang unik karena menunjukan kalau kodok texas bukanlah hewan yang agresif dan memiliki kecerdasan yang cukup tinggi. Tapi, perilaku sosialnya tak akan sekompleks mamalia atau burung yang jauh lebih cerdas.

Biasanya, kodok texas akan bermain dan melompat di air secara bersama-sama, entah dengan spesiesnya sendiri atau dengan spesies kodok lain. Tak cuma itu, kodok ini juga kerap berkumpul bersama, khususnya pada malam hari. Terakhir, kodok texas juga akan berkumpul di satu tempat dan saling mengeluarkan suara dan bersaing dalam upaya memperebutkan hak kawin saat musim kawin.

Awalnya, mungkin kamu tak terlalu peduli dengan hewan kecil seperti kodok texas. Tapi, setelah diulik secara mendalam maka terungkap fakta kalau hewan ini tidak agresif, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan pandai menggali. Karena hal tersebut, maka kamu tak boleh meremehkan hewan kecil seperti kodok texas. Sebaliknya, kamu harus menganggap kalau kodok texas adalah hewan eksotis yang harus dijaga dan dilestarikan.