Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Spesies Katak Terbesar di Dunia, Mereka juga Ditemukan di Indonesia

Katak sungai blyth (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Katak sungai blyth (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Intinya sih...
  • Katak banteng amerika utara panjangnya 7,9 inci dan beratnya 2,2 pon. Mereka suka cuaca hangat dan berhibernasi saat cuaca dingin.
  • Katak banteng afrika memiliki panjang 10 inci dan berat 4 pon lebih. Mereka rakus dan sering memakan saudaranya sendiri.
  • Katak sungai blyth adalah katak terbesar di Asia dengan ukuran panjang 10,2 inci bagi betina. Mereka banyak ditemukan di Indonesia khususnya Kalimantan dan Sumatra.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Katak adalah salah satu amfibi termasuk dalam ordi anura dan famili ranidae. Katak mempunyai ciri umum yakni mata menonjol, tak ada ekor dan kaki belakang berselaput kuat dapat dimanfaatkan untuk melompat dan berenang. Katak biasanya memiliki kulit yang halus dan lembab. Sebagian katak beradaptasi di perairan, namun beberapanya juga ada yang hidup di liang, pohon dan sebagainya.

Tersebarnya berbagai spesies katak di muka bumi terdapat list katak yang teridentifikasi sebagai terbesar di dunia. Luar biasanya, spesies katak di Indonesia juga termasuk, lho. Simak penjelasan lengkapnya.

1.Katak banteng amerika utara

Katak banteng amerika utara (commons.wikimedia.org/vastateparksstaff)
Katak banteng amerika utara (commons.wikimedia.org/vastateparksstaff)

Katak banteng amerika utara atau katak banteng adalah spesies yang berasal dari Amerika Utara. Panjangnya 7,9 inci dan beratnya 2,2 pon, warnanya dari coklat hingga hijau disertai bintik-bintik gelap di sekitar punggungnya dan kaki belakangnya berselaput. Katak banteng menyukai cuaca hangat dan memilih berhibernasi saat cuaca dingin.

Gaya berburu mereka adalah duduk dan menunggu mangsa. Katak banteng tidak masalah menunggu mangsa dalam waktu lama. Ketika mangsa datang, katak banteng meraih dengan kilatan lidah dan membawa mangsa dalam mulutnya. Hewan yang dimakannya antara lain: ular, cacing, serangga, krustasea, katak lain, moluska, salamander dan telur air ikan.

2.Katak banteng afrika

Katak banteng afrika (commons.wikimedia.org/Steven G. Johnson)
Katak banteng afrika (commons.wikimedia.org/Steven G. Johnson)

Katak banteng afrika mempunyai panjang 10 inci dan berat 4 pon lebih. Katak ini dikenal pemakan yang rakus dan menelan apapun di depannya misalnya ular, amfibi lain, serangga, tikus, burung kecil dan mamalia kecil. Katak banteng afrika bersifat kanibal yaitu memakan saudaranya sendiri baik jantan dan betina ketika muncul dari telurnya. Begitupun dengan induk jantan terkadang memakan beberapa telur atau kecebong yang ia jaga.

Jantan bercorak hijau zaitun dengan tenggorokan bernuansa kuning atau oranye. Sedangkan betina berwarna coklat muda dengan tenggorokan putih atau krem. Katak banteng afrika dapat hidup di iklim kering selama bertahun-tahun. Selain itu, mereka juga dapat hidup di pegunungan di dekat badan air. Mereka ditemukan di Afrika sub-Sahara seperi Somalia, Afrika Selatan dll.

3.Katak sungai blyth

Katak sungai blyth (commons.wikimedia.org/Rushen)
Katak sungai blyth (commons.wikimedia.org/Rushen)

Katak sungai blyth adalah salah satu katak terbesar di dunia dan terbesar di Asia dengan ukuran panjang 10,2 inci bagi betina, sementara jantan lebih kecil yakni 4,9 inci dan berat keduanya kisaran lebih dari 2 pon. Kamu bisa temukan dengan mudah amfibi tersebut karena berada di Indonesia khususnya Kalimantan dan Sumatra. Sebenarnya mereka banyak tersebar di berbagai negara Asia Tenggara.

Katak sungai blyth memiliki kulit punggung yang halus, tanpa lipatan kulit memanjang dengan warna tubuh bervariasi mulai dari coklat, abu-abu, kuning di tubuh bagian atas dan di bagian bawah tubuhnya putih dan kuning. Uniknya, betina katak lebih aktif bersuara untuk menarik perhatian jantan. Di sisi lain, jantan bersifat teritorial dan agresif dalam mempertahankan wilayahnya, jelas Gonefroggin.

4.Katak danau junin

Katak danau junin (commons.wikimedia.org/Carlos Arias Segura)
Katak danau junin (commons.wikimedia.org/Carlos Arias Segura)

Katak danau junin hidup di Andes Junin dan Pasco di Peru. Seperti namanya, katak ini berada di perairan Danau Junin. Panjang katak danau junin mencapai 12 inci dan beratnya 4,4 pon. Sebagai amfibi akuatik sepenuhnya, mereka dapat bertahan hidup di suhu air yang mendekati titik beku. Katak danau junin bertubuh ramping dan kulitnya halus,  warna tubuhnya mulai dari coklat hingga abu-abu dengan bagian bawah tubuhnya terlihat terang.

Habitat utama katak danau junin adalah Danau Junin merupakan danau terbesar dengan luas sekitar 530 km2 dan ketinggian mencapai 4.082 m di atas permukaan laut. Sayangnya, Danau Junin sudah sangat tercemari limbah pertanian, perumahan dan industri. Tentu hal ini juga mengancam keberadaan katak tersebut. Oleh karena itu, katak danau junin berstatus terancam punah oleh IUCN.  

5.Katak air berhelm

Katak air berhelm (commons.wikimedia.org/Jose Grau)
Katak air berhelm (commons.wikimedia.org/Jose Grau)

Dilansir Animalia bio, katak air berhelm termasuk spesies akuatik dan semu-akuatik ditemukan di Chili dan Argentina. Katak air berhelm adalah katak terbesar kedua di dunia. Jantan memiliki panjang 6 inci dan 12,6 inci untuk betina dengan berat keduanya mencapai 2,2 pon. Katak ini berciri utama dari kuning, coklat dan hijau dengan kaki belakang yang panjang.

Katak air berhelm dapat beradaptasi pada suhu 10 derajat celcius di musim dingin dan 20 derajat celcius di musim panas. Saat terancam, katak ini akan menjadi agresif, mengembangkan dan mengangkat tubuhnya, membuka mulut, menerjang dan menggigit predator seperti burung: bangau, kuntul, ular, mamalia kecil dan ikan besar. Sebaliknya, mereka memakan serangga, invertebrata air dll.

6.Katak goliath

Katak goliath (commons.wikimedia.org/Ryan Somma)
Katak goliath (commons.wikimedia.org/Ryan Somma)

Katak goliath diakui sebagai katak terbesar di dunia dengan panjang 12,6 inci dan beratnya antara 1,3 pon dan 7,2 pon, terang A-z animals. Katak goliath memiliki kulit bergelombang yang mengandung kelenjar digunakannya untuk minum air dan mendapatkan oksigen. Katak ini berasal dari Afrika khususnya di Kamerun dan Guinea. Mereka juga ditemukan di kebun bintang di seluruh dunia, salah satunya Kebun Binatang San Fransisco.

Katak ini berenang dengan sangat cepat untuk menunggu mangsa, kemudian menangkap mangsa dengan lidah yang panjang. Mangsanya: serangga, ikan, krustasea, moluska, amfibi lain dan mamalia kecil. Sayangnya, katak terbesar di dunia tersebut rentan diburu dagingnya oleh manusia. Katak goliath hidup sekitar 15 tahun di alam liar dan 20 tahun di penangkaran.

Demikian informasi mengenai kumpulan katak terbesar di dunia yang kamu dapatkan bukan hanya ukurannya saja, melainkan berbagai fakta menarik di setiap katak. Sayangnya, katak sungai blyth di Indonesia terancam punah akibat kehilangan habitat dan perburuan. Jadi, mari kita lestarikan mereka ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us