Spesies nudibranch yang termasuk dalam genus Godiva merupakan salah satu dari beberapa jenis siput laut yang unik. Siput laut yang termasuk dalam genus Godiva memiliki ciri khusus, yakni tanduk besar dan panjang yang terlihat seperti tanduk banteng.
Selain keberadaan tanduk yang menjadi ciri khas makhluk laut satu ini, berikut adalah 5 fakta menarik lain dari genus Godiva.
Beberapa jenis nudibranch atau siput laut dapat menggunakan kaki mereka untuk berputar dan berenang di lautan. Akan tetapi, nudibranch yang termasuk ke dalam genus Godiva tidak bisa melakukan hal tersebut.
Dilansir The University of Queensland Australia, anggota dari genus Godiva umumnya merangkak atau berjalan di permukaan benda-benda di lautan. Hewan mungil ini menggunakan kaki mereka yang terdiri dari dua bagian otot untuk menarik diri mereka agar bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Adapun dua otot yang dimiliki oleh kaki Godiva ini adalah otot luar yang tebal dan terus bersentuhan dengan permukaan benda. Otot yang kedua adalah otot bagian tengah yang memanjang dan bersentuhan dengan benda dalam konstraksi otot.
Ciri unik dari nudibranch yang termasuk dalam genus Godiva adalah keberadaan tanduk panjang yang mirip dengan tanduk kerbau atau banteng. Dua tanduk panjang di sisi kiri dan kanan kepala Godiva ini adalah organ kemosensor yang bernama rhinophore.
Rhinophore memiliki fungsi untuk mendeteksi sinyal kimia di sekitar Godiva. Organ ini umumnya digunakan Godiva untuk mendeteksi mangsa yang menjadi makanan mereka.
Hal menarik lain dari nudibranch satu ini adalah telur mereka. Mirip dengan nudibranch lainnya, Godiva juga bertelur setelah melakukan perkawinan. Uniknya, bentuk telur mereka sangatlah menarik.
Godiva atau nudibranch lain biasanya mengeluarkan telur-telur mereka di atas permukaan benda laut yang mereka nilai cocok. Kemudian, telur-telur tersebut akan dikeluarkan secara perlahan hingga membentuk sebuah pita spiral khas yang berlawanan dengan arah jarum jam.
Godiva termasuk dalam filum Moluska dengan kelas Gastropoda dan termasuk dalam ordo Nudibranchia. Genus ini memiliki empat spesies siput laut yang menjadi anggotanya. Adapun keempat spesies tersebut adalah Godiva brunnea, Godiva quadricolor, Godiva rachelae, dan Godiva rubrolineata.
Diantara keempat Godiva di atas, tidak banyak yang diketahui tentang Godiva brunnea dan Godiva rubrolineata.
Godiva rachelae diketahui memiliki warna berwarna oranye dengan beberapa bagian tuubuh transparan. Hewan ini bisa tumbuh sampai panjang 37 mm. Cerata milik Godiva rachelae tumbuh secara berkelompok di sisi kanan dan tubuhnya. Satu kelompok cerata terdiri dari banyak tanduk (cerata) dan bisa berdiri tegak apabila Godiva rachelae merasa terganggu.
Selanjutnya adalah Godiva quadricolor atau sering juga dikenal sebagai Godiva empat warna. Hal ini karena tubuh dari siput laut ini terdiri dari empat warna. Godiva quadricolor bisa tumbuh hingga 58 mm. Siput laut ini tersebar luas di Provinsi Cape, Afrika Selatan, dari Bloubergstrand di pantai Atlantik hingga Richmond, dekat London Timur.
Nudibranch dengan genus Godiva ini juga bisa ditemukan di Indonesia. Setidaknya terdapat dua spesies yang sudah tercatat ada di Indonesia. Dilansir Nudibranch, dua spesies yang ada di Indonesia tersebut adalah Godiva rachelae yang ditemukan di Segara, Bali dan Godiva quadricolor yang ditemukan di Batu Niti, Bali.
Itulah dia fakta unik dan menarik dari nudibranch genus Godiva. Apabila dilihat sekilas, tanduk panjang milik siput laut ini terlihat sangat mirip dengan tanduk banteng atau kerbau. Itulah salah satu ciri unik yang menjadikan makhluk mungil ini menarik.