tampak dekat burung kadalan birah (commons.wikimedia.org/cuatrok77)
Gak seperti burung di keluarga Cuculidae lainnya, kadalan birah membangun sarang dan membesarkan anak-anak sendiri. FYI, burung cuckoo dikenal dengan sifat parasit indukan di mana betina gak membuat sarang, melainkan meletakkan telur di sarang burung lain untuk dierami dan dibesarkan oleh burung inang tersebut. Anak burung cuckoo juga diketahui suka merusak telur dan membunuh anak-anak burung inang.
Nah, pada kadalan birah, jantan dan betina kompak membangun sarang sendiri. Menurut laman Animalia, sepasang kadalan birah membangun sarang berukuran diameter 35 sentimeter dengan ranting kayu dan dilapisi dengan dedaunan. Betina menghasilkan 2—3 buah telur yang akan dierami secara bergantian. Setelah menetas, anak kadalan birah juga akan dibesarkan dan dirawat oleh kedua induk.
Kadalan birah merupakan spesies yang sangat rentan terhadap deforestasi yang marak terjadi di kawasan Asia Tenggara. Padahal, mereka cuma butuh kawasan hutan yang tenang untuk hidup. Bukan gak mungkin kalau spesies menawan ini akan punah dalam waktu dekat akibat penggundulan hutan dan hilangnya habitat.
Kamu bisa turut menjaga hutan dengan menggunakan produk berkelanjutan, mendukung kebijakan-kebijakan yang melindungi hutan, mengurangi jejak karbon, hingga menyumbang ke organisasi konservasi. Semoga saja keberadaan satwa-satwa seperti kadalan birah bisa lebih terjaga, ya? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang kadalan birah atau chestnut-breasted malkoha?