Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Burung Kicau Mungil dari Genus Piranga yang Hidup di Meksiko

ilustrasi burung dari genus Piranga (commons.wikimedia.org/Alejandro Bayer Tamayo)

Tidak semua burung mempunyai suara yang merdu. Hanya burung tertentu yang dilahirkan dengan suara indah, seperti songbird. Istilah ini merujuk pada burung dari subordo Passeri. Diperkirakan, ada sekitar 4.000 spesies songbird yang tersebar di seluruh dunia.

Tahukah kamu kalau burung di atas juga termasuk songbird? Burung dari genus Piranga ini tubuhnya mungil dan warnanya mencolok. Kira-kira, spesies mana saja yang dapat kita temukan di Meksiko?

1. Piranga olivacea

ilustrasi Piranga olivacea (commons.wikimedia.org/Francesco Veronesi)

Daftar ini dibuka dengan Piranga olivacea alias scarlet tanager, yang panjangnya hanya 16–19 sentimeter dan beratnya 23–38 gram. Kamu bisa menjumpainya di hutan, taman, atau kebun di Meksiko. Selain itu, juga hidup di Amerika Serikat (AS), Kanada, Guatemala, Belize, Honduras, Nikaragua, Kosta Rika, Panama, dan negara-negara lain di sekitarnya.

Karena dimorfisme seksual, burung jantan berwarna merah dengan sayap dan ekor hitam, sementara burung betina berwarna kuning zaitun. Serangga adalah makanan utamanya, namun sesekali mereka mengonsumsi siput, cacing tanah, dan buah-buahan. Total populasinya diperkirakan 2,6 juta ekor, sehingga Piranga olivacea dikategorikan sebagai spesies berisiko rendah (least concern).

2. Piranga ludoviciana

ilustrasi Piranga ludoviciana (commons.wikimedia.org/David Menke)

Selanjutnya adalah Piranga ludoviciana atau western tanager, yang ukurannya tak jauh berbeda dengan spesies sebelumnya. Panjangnya kurang lebih 16–19 sentimeter dan beratnya 24–36 gram. Mereka tinggal di Meksiko, Bahama, Kuba, El Salvador, Belize, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Guatemala, AS, dan Kanada.

Setelah membuat sarang dari ranting, rumput, dan akar tanaman, burung betina akan meletakkan 3–5 butir telur di sana. Lalu, telur tersebut akan menetas 13 hari kemudian. Potensi kepunahannya kecil karena masih ada 15 juta Piranga ludoviciana di alam liar.

3. Piranga rubra

ilustrasi Piranga rubra (commons.wikimedia.org/Alejandro Bayer Tamayo)

Beralih ke Piranga rubra, yang juga dikenal sebagai summer tanager. Mereka dilaporkan terlihat di puluhan negara, antara lain Meksiko, Kuba, Bolivia, Brasil, Suriname, Venezuela, Barbados, Guyana, dan masih banyak lagi. Burung yang dapat hidup hingga 4–6 tahun ini panjangnya 17 sentimeter dengan berat 29 gram.

Sebagai hewan diurnal, mereka aktif di siang hari untuk mencari serangga, terutama lebah dan tawon. Apabila sulit ditemukan, mereka akan mengonsumsi buah-buahan. Jumlahnya lebih sedikit daripada spesies sebelumnya, yaitu 12 juta ekor.

4. Piranga bidentata

ilustrasi Piranga bidentata (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Piranga bidentata mempunyai beberapa julukan sekaligus, seperti flame-colored tanager dan stripe-backed tanager. Burung yang memiliki empat subspesies ini dapat dijumpai di Meksiko, Kosta Rika, Nikaragua, Honduras, AS, El Salvador, Guatemala, dan Panama. Panjangnya 18–19 sentimeter dengan berat maksimal 48,4 gram, menjadikannya sebagai salah satu spesies terbesar dalam genus Piranga.

Bagaimana cara membedakan Piranga bidentata jantan dan betina? Burung jantan berwarna jingga kemerahan, sedangkan burung betina berwarna kuning zaitun dengan semburat oranye di kepalanya. Pemakan semut dan tawon ini mengalami penurunan populasi, namun status konservasinya masih least concern, kok!

5. Piranga erythrocephala

ilustrasi Piranga erythrocephala (commons.wikimedia.org/dominic sherony)

Mari kita akhiri daftar ini dengan Piranga erythrocephala atau red-headed tanager, yang merupakan hewan endemik Meksiko. Kamu bisa menemukannya di hutan dan perkebunan pada ketinggian 900–2.600 meter di atas permukaan laut. Cukup mungil, panjangnya hanya 15 sentimeter dengan berat 19,9–24,5 gram.

Sejauh ini, terdapat dua subspesies, yakni Piranga erythrocephala erythrocephala dan Piranga erythrocephala candida. Walau hanya hidup di satu negara, wilayah persebarannya cukup luas, mencapai 600.000 kilometer persegi. Selain itu, populasinya juga melimpah, diperkirakan antara 20.000–49.999 ekor.

Syukurlah, burung-burung di atas masih jauh dari kepunahan. Setidaknya, kita bisa menikmati kicauannya yang indah lebih lama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nena Zakiah
EditorNena Zakiah
Follow Us