Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pig Beach
Potret babi di Pig Beach (unsplash.com/Antonio Scant)

Intinya sih...

  • Misteri asal usul babi di Pig Beach, dari kisah pelaut hingga dugaan warga sengaja melepas mereka untuk dijadikan sumber pangan.

  • Babi-babi yang bisa berenang di laut jernih dan menjadi daya tarik utama bagi ribuan wisatawan.

  • Pulau Pig Beach yang sepi dari manusia, relatif tenang, dan menjadi destinasi populer berkat media sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang bermimpi liburan ke pulau tropis dengan pasir putih lembut, air laut sebening kristal, dan suasana yang tenang. Tapi, bagaimana kalau pulau itu bukan dihuni manusia, melainkan puluhan ekor babi yang bebas berkeliaran? Kedengarannya aneh, tapi itulah kenyataan unik di Pig Beach, sebuah pulau cantik yang makin populer di Bahama.

Di Pig Beach, babi-babi hidup damai, jinak, dan hobi berenang bersama wisatawan. Fenomena ini tentu menimbulkan rasa penasaran yang besar. Mulai dari asal-usul mereka hingga kebiasaan sehari-hari yang bikin siapa pun ingin melihat langsung. Nah, berikut lima fakta unik tentang destinasi eksotis ini!

1. Misteri asal usul babi di Pig Beach

Potret babi di Pig Beach (commons.wikimedia.org/(WT-shared) Angieal24)

Tidak ada yang bisa memastikan dari mana asal puluhan babi penghuni Pig Beach. Ada banyak versi cerita yang beredar tentang asal usulnya, entah itu kisah pelaut yang meninggalkan mereka, teori bahwa babi-babi itu selamat dari kapal karam, hingga dugaan bahwa warga dari pulau tetangga, Staniel Cay, sengaja melepas mereka untuk dijadikan sumber pangan. Namun, siapa pun yang pertama kali membawanya, babi-babi ini kini jadi atraksi wisata terkenal.

Seiring waktu, misteri ini justru menambah pesona Pig Beach karena memberi nuansa dongeng. Alih-alih berakhir sebagai hewan ternak, babi-babi tersebut berkembang biak dan hidup. Pada akhirnya, mereka bukan sekadar bertahan hidup, melainkan berubah menjadi daya tarik utama yang membawa ribuan wisatawan ke Bahama setiap tahun.

2. Babi-babi yang bisa berenang

Potret babi berenang di laut Pig Beach (pixabay.com/larsen9236)

Kalau biasanya babi identik dengan kubangan lumpur, lain cerita dengan penghuni Pig Beach. Di sini, mereka justru asyik berenang di laut jernih sambil mengayunkan kaki dengan gaya yang menggemaskan. Pemandangan babi melintasi air sebening kaca tentu jadi hal langka, apalagi di pantai tropis.

Bayangkan saja, foto liburanmu tak hanya berisi laut biru, tapi juga babi berenang yang tampak bahagia. Pemandangan semacam ini benar-benar sulit ditemukan di tempat lain. Tak heran, banyak selebritas dunia pun tertarik datang hanya untuk melihat langsung aksi renang mereka.

3. Pulau yang sepi dari manusia

Potret anak babi di Pig Beach (pexels.com/Ruben Boekeloo)

Pig Beach bukanlah pulau dengan resor mewah atau hiruk pikuk wisata malam. Pulau ini relatif sepi dan tidak berpenghuni, selain kawanan babi yang menjadi ikon utama. Karena itu, suasananya terasa lebih alami dan tenang, cocok bagi mereka yang ingin lepas dari keramaian.

Keheningan pulau juga membuat babi-babi di sana hidup bebas tanpa gangguan. Mereka mencari makan, berlari di pantai, atau sekadar berjemur dengan santai. Suasananya membuat Pig Beach terasa seperti dunia lain yang sederhana namun memikat.

4. Wisata populer yang viral di media sosial

Potret babi berenang di laut Pig Beach (pixabay.com/larsen9236)

Pig Beach semakin dikenal luas berkat media sosial yang dipenuhi foto-foto wisatawan bersama babi. Dari Instagram hingga TikTok, unggahan tentang pulau ini selalu mencuri perhatian. Wajah lucu babi dengan latar laut biru menciptakan kombinasi konten yang menarik. Bahkan beberapa influencer dan selebritas turut meramaikan tren ini.

Popularitas Pig Beach membuat jumlah pengunjung meningkat pesat setiap tahunnya. Banyak orang datang dengan tujuan khusus untuk merasakan pengalaman unik ini. Popularitas tersebut juga membantu meningkatkan pariwisata Bahama secara keseluruhan. Pig Beach pun sukses menjelma dari pulau misterius menjadi ikon wisata dunia.

5. Interaksi wisatawan dengan babi yang menggemaskan

Potret wisatawan memberi makan babi di Pig Beach (pixabay.com/larsen9236)

Salah satu alasan orang jatuh cinta pada Pig Beach adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan babi. Wisatawan bisa memberi makan, mengelus, hingga berenang bersama mereka. Meski terlihat besar, sebagian babi di sini jinak dan terbiasa berinteraksi dengan manusia.

Namun, penting diingat bahwa interaksi ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Beberapa tahun lalu sempat ada kasus babi mati karena diberi makanan yang salah, termasuk minuman beralkohol dan sisa makanan yang tidak sesuai. Sejak itu, otoritas lokal bersama Bahamas Humane Society menetapkan aturan khusus: wisatawan hanya boleh memberi makanan aman seperti buah dan sayuran, tidak boleh melempar makanan langsung ke laut (agar babi tidak menelan pasir), dan tersedia fasilitas air tawar untuk menjaga kesehatan mereka. Dengan perlakuan baik, babi-babi ini akan tetap sehat, ramah, dan menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi para tamu.

Pig Beach bukan sekadar pulau tropis biasa, melainkan perpaduan unik antara keindahan alam dan kehadiran hewan yang tak terduga. Kawanan babi yang berenang bebas di laut biru telah menjadikannya destinasi wisata yang banyak dibicarakan dunia. Jadi, jika berkesempatan ke Bahama, jangan lewatkan pengalaman langka bertemu langsung dengan babi-babi periang ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team