Potret wisatawan memberi makan babi di Pig Beach (pixabay.com/larsen9236)
Salah satu alasan orang jatuh cinta pada Pig Beach adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan babi. Wisatawan bisa memberi makan, mengelus, hingga berenang bersama mereka. Meski terlihat besar, sebagian babi di sini jinak dan terbiasa berinteraksi dengan manusia.
Namun, penting diingat bahwa interaksi ini harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Beberapa tahun lalu sempat ada kasus babi mati karena diberi makanan yang salah, termasuk minuman beralkohol dan sisa makanan yang tidak sesuai. Sejak itu, otoritas lokal bersama Bahamas Humane Society menetapkan aturan khusus: wisatawan hanya boleh memberi makanan aman seperti buah dan sayuran, tidak boleh melempar makanan langsung ke laut (agar babi tidak menelan pasir), dan tersedia fasilitas air tawar untuk menjaga kesehatan mereka. Dengan perlakuan baik, babi-babi ini akan tetap sehat, ramah, dan menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi para tamu.
Pig Beach bukan sekadar pulau tropis biasa, melainkan perpaduan unik antara keindahan alam dan kehadiran hewan yang tak terduga. Kawanan babi yang berenang bebas di laut biru telah menjadikannya destinasi wisata yang banyak dibicarakan dunia. Jadi, jika berkesempatan ke Bahama, jangan lewatkan pengalaman langka bertemu langsung dengan babi-babi periang ini, ya!