5 Fakta Unik Proboscis Bat, Makanan Utamanya adalah Serangga!
Proboscis bat merupakan spesies kelelawar yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Mereka berada dalam famili Emballonuridae dan memiliki nama ilmiah Rhynchonycteris naso. Panjang tubuhnya hanya 6 sentimeter, beratnya 3,8--3,9 gram dan lebar kepakan sayapnya 24 mm serta panjang ekornya 1,6 sentimeter. Berat kelelawar betina yang sedang hamil bisa mencapai 6 gram. Spesies ini memiliki ciri hidung panjang, berdaging dan lancip yang sangat khas.
Bulunya lembut dan lebat, biasanya berwarna abu-abu kecokelatan. Terdapat garis putih di punggungnya, tujuan dari garis ini masih belum diketahui. Mereka juga punya surai panjang berwarna abu-abu di lengan bawahnya. Mari kenalan dengan spesies kelelawar unik satu ini melalui fakta berikut.
1. Wilayah penyebaran proboscis bat
Penyebaran proboscis bat berada di dataran rendah bagian utara Amerika Selatan, Amerika Tengah dan bagian tenggara Meksiko. Mereka juga berada di selatan Ekuador, sebelah timur Andes, meluas ke selatan hingga separuh Utara Bolivia dan Brasil. Animalia menginformasikan bahwa spesies kelelawar ini jarang berada di ketinggian di atas 300 meter. Habitat yang dihuninya di sekitar lahan basah, hutan tepi sungai, padang rumput rawa dan di dekat sumber air lainnya.
2. Makanan utamanya adalah serangga
Menu makan proboscis bat terdiri dari serangga, khususnya dari ordo Diptera seperti nyamuk. Mereka juga mengkonsumsi kumbang dan lalat caddis. Karena Diptera, Coleoptera dan Trichoptera diperkirakan merupakan 87 hingga 90 persen serangga yang ditemukan di atas permukaan air. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa spesies ini memakan spesies serangga yang paling melimpah di habitatnya.
3. Hidup dalam kelompok
Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, proboscis bat merupakan kelelawar sosial yang noktural. Mereka membentuk koloni yang terdiri dari 3--45 individu. Ada juga koloni yang anggotanya mencapai 100 kelelawar. Setiap koloni memiliki 3--6 area bersarang yang berbeda. Kelelawar akan menjelajah dalam formasi linier antar lokasi ketika diganggu.
Perlu kamu tahu bahwa mereka bertengger pada jarak 20--100 mm satu sama lain. Proboscis bat mulai mencari makan saat senja dan berada pada jarak 3 meter dari permukaan air dengan aliran sedang serta kedalamannya dangkal. Sumber air pilihannya berada di hutan, tepi hutan atau area terbuka yang dikelilingi banyak tumbuhan.
4. Bagaimana cara berkomunikasinya?
Sumber yang sama menjelaskan bahwa proboscis bat sangat bergantung pada ekolokasi untuk mendeteksi keberadaan mangsa. Panggilannya terdiri dari kombinasi sinyal berintensitas tinggi, narrowband atau frekuensi konstan dan broadband atau frekuensi termodulasi. Setiap panggilan tersebut memberikan informasi yang berbeda, frekuensi konstan untuk serangga kecil dan frekuensi termodulasi untuk memberikan informasi mengenai posisi kelelawar.
Proboscis bat mengeluarkan frekuensi tinggi sekitar 100 kHz dan frekuensi rendah 47 kHz. Tujuannya juga berbeda, frekuensi tinggi untuk mendeteksi mangsa kecil dalam jarak dekat yang tidak teratur dan frekuensi rendah untuk meningkatkan jangkauan deteksi. Kebanyakan panggilan pendek untuk mencegah tumpang tindihnya gema luar.
5. Sistem perkawinan proboscis bat
Sistem perkawinan proboscis bat adalah poligami, jantan biasa kawin dengan lebih dari satu betina. Musim kawinnya berbeda tergantung pada wilayah penyebarannya, biasanya November hingga Maret di Kosta Rika dan April hingga September di bagian tenggara Brasil. Betina hanya melahirkan satu anak yang sudah bisa mencapai ukuran dewasa pada usia dua minggu. Penyapihan terjadi setelah 2--4 bulan, setelahnya mereka menyebar ke koloni terdekat.
Sebagian besar gaya hidup proboscis bat ternyata sama seperti spesies kelelawar lainnya. Tapi, menu makan utamanya adalah serangga yang biasanya ditangkap di atas permukaan air. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dan tren populasinya tidak diketahui.
