Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan dengan Kemampuan Kamuflase Terbaik yang Bikin Kamu Terperangah

Kamuflase Alam (Pallid scops burung hantu atau scops owl luris) (istockphoto.com/Noorhussain)
Intinya sih...
  • Gurita Peniru mampu meniru penampilan fisik dan perilaku hewan lain untuk menyamarkan diri di perairan Asia Tenggara.
  • Cumi-Cumi adalah spesialis kamuflase paling canggih di lautan, mampu mengubah warna dan tekstur kulit untuk melindungi diri dari predator.
  • Serangga Ranting memiliki penampilan yang mirip sekali dengan ranting atau dahan di habitat alami mereka, memberikan mereka pertahanan yang luar biasa terhadap predator.

Dunia hewan penuh dengan spesies yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menyamarkan diri. Teknik kamuflase ini merupakan strategi bertahan hidup yang sangat penting untuk menghindari predator atau berburu mangsa.

Kemampuan kamuflase mereka benar-benar menakjubkan dan bisa bikin kita terperangah melihat betapa canggihnya alam. Melansir dari Animals Around the Globe dan I Heart Dogs, berikut ini adalah 5 hewan penyamar terbaik.

1. Gurita Peniru

Gurita Mimic, Thaumoctopus mimicus, merangkak melintasi dasar laut pasir hitam Selat Lembeh, Indonesia. (istockphoto.com/Velvetfish)

Gurita peniru adalah makhluk yang menakjubkan yang terkenal karena kemampuannya meniru penampilan fisik dan perilaku hewan lain untuk menyatu dengan lingkungan dan menghindari predator. Ditemukan di perairan Asia Tenggara, gurita peniru dapat meniru bentuk dan gerakan makhluk laut lainnya, seperti ikan singa dan ular laut.

Selain itu, mereka juga bisa menggembungkan diri untuk menyerupai ikan sole atau pipih, atau bahkan menyebarkan tentakel mereka untuk menyerupai ubur-ubur. Dengan kemampuan unik ini, gurita peniru menjadi contoh yang menakjubkan dari kemampuan kamuflase yang luar biasa yang dimiliki beberapa hewan.

2. Cumi-Cumi

Cumi-cumi yang berkamuflase dengan baik sedang bersandar di terumbu karang. (istockphoto.com/WhitcombeRD)

Cumi-cumi adalah salah satu spesialis kamuflase paling canggih di lautan, mampu mengubah tidak hanya warna tetapi juga tekstur kulit mereka. Kemampuan ini dimungkinkan oleh sel kulit khusus yang disebut kromatofor yang mengandung pigmen, dan papila yang memungkinkan kulit berubah tekstur.

Cumi-cumi bisa meniru penampilan terumbu karang, batu, atau dasar laut, memberikan mereka kamuflase sekaligus perlindungan dari predator. Mereka juga menggunakan kamuflase untuk menyergap mangsa, tetap hampir tidak terlihat sampai mereka menyerang.

3. Serangga Ranting

Serangga Tongkat - Madagaskar (istockphoto.com/nikpal)

Serangga ranting atau stick insect adalah perwujudan sempurna dari kamuflase, karena penampilannya yang mirip sekali dengan ranting atau dahan di habitat alami mereka. Tubuh mereka yang memanjang dan ramping dengan anggota tubuh yang halus benar-benar menyerupai ranting, sehingga bisa menyatu dengan sempurna di antara pohon dan semak.

Pewarnaan mereka juga sesuai dengan kulit kayu atau daun, yang semakin menyempurnakan penyamaran mereka. Ketika mereka diam tidak bergerak, serangga ranting hampir mustahil untuk dideteksi, memberikan mereka pertahanan yang luar biasa terhadap predator seperti burung.

4. Ikan Flounder

Seekor Ikan Flounder berkamuflase dengan baik cocok dengan pola pasir di lingkungan bawah lautnya. (istockphoto.com/Velvetfish)

Ikan flounder adalah ikan dasar laut yang telah berevolusi untuk menyatu sempurna dengan dasar laut. Bentuk tubuhnya yang rata dan oval memungkinkan mereka berbaring dengan tenang di dasar samudera, di mana warna dan pola mereka meniru pasir, batu, dan rumput laut di sekitarnya.

Yang membuatnya makin keren, flounder mampu mengubah warna kulitnya untuk menyesuaikan dengan lingkungan, sehingga kemampuan bersembunyi mereka jadi lebih maksimal. Kamuflase ini jadi fitur kunci untuk menghindari ikan yang lebih besar dan burung laut sambil menunggu mangsa kecil berenang mendekat.

5. Bunglon

Bunglon yang berkamuflase sedang berjalan di belakang daun. (istockphoto.com/amite)

Bunglon adalah salah satu hewan penyamar paling terkenal di dunia berkat kemampuannya mengubah warna kulit. Mereka memiliki sel kulit khusus yang disebut kromatofor yang berisi pigmen, yang bisa mengembang atau mengkerut tergantung pada suasana hati, suhu, atau lingkungan sekitar.

Menariknya, kemampuan berubah warna ini tidak hanya digunakan untuk bersembunyi dari predator, tapi juga untuk berkomunikasi dengan sesama bunglon. Di habitat alami mereka seperti hutan dan padang pasir, bunglon menggunakan warna untuk menyatu dengan daun, dahan, dan fitur alam lainnya agar tidak terlihat.

Kemampuan kamuflase hewan-hewan ini memang bikin takjub dan terperangah. Yuk, lain kali kalau lagi jalan-jalan ke alam, coba perhatikan lebih seksama, siapa tahu ada hewan penyamar yang lagi bersembunyi di sekitar kita!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us