5 Ikan Kanibal Terunik, Memakan Sesamanya Untuk Bertahan Hidup!
- Ikan tombak hidung panjang mampu tumbuh hingga 2 meter, memakan ikan kecil hingga kanibalisme saat pasokan makanan menipis.
- Hiu macan pasir melakukan kanibalisme intra-uterine, tapi setelah lahir kebiasaan tersebut menghilang. Panjang maksimalnya 6 meter dan jarang menyerang manusia.
- Ikan siklid merupakan mouthbrooder yang bisa memakan anak-anaknya saat kelaparan agar tetap sehat dan bisa kawin lagi di masa depan.
Kanibalisme merupakan kegiatan di mana ada individu yang memakan individu lain dari spesies yang sama. Uniknya, kanibalisme merupakan sesuatu yang cukup umum di dunia hewan. Mau itu mamalia, reprtil, amfibi, burung, hingga serangga semuanya memiliki potensi untuk melakukan kanibalisme.
Gak cuma hewan darat, hewan air seperti ikan juga kerap tertangkap melakukan kanibalisme. Mereka bisa melakukannya di berbagai kesempatan, entah saat masih kecil, sudah dewasa, atau saat pasokan makanan menipis. Lebih lanjut, mari kita bahas beberapa jenis ikan kanibal yang unik agar wawasanmu makin luas!
1. Ikan tombak hidung panjang
Dilansir Atlas of Living Australia, Alepisaurus ferox atau ikan tombak hidung panjang mampu tumbuh hingga sepanjang 2 meter dan bobot maksimalnya sekitar 9 kilogram. Ia merupakan ikan laut dalam dan biasanya ditemukan di kedalaman mencapai 1,8 kilometer. Perawakannya khas dengan tubuh panjang, gigi tajam dan besar, serta sirip atas yang lebar dan memanjang ke belakang.
Tergantung habitatnya, ikan ini memiliki preferensi makanan yang berbeda. Pertama, ia sering terlihat memakan ikan, moluska, dan hewan laut lain yang berukuran kecil hingga sedang. Nah, saat populasi mangsa menipis, ikan ini akan menjadi kanibal. Tercatat, ikan ganas ini memiliki presentase kanibalisme hingga 45 persen.
2. Hiu macan pasir
Dikutip Animal Diversity Web, ikan dengan nama ilmiah Carcharias taurus ini memiliki kebiasan bernama kanibalisme intra-uterine. Spesifiknya, saat masih berada di dalam kandungan hiu ini akan memakan saudaranya yang masih kecil. Hal tersebut dilakukan dalam rangka bertahan hidup dan uniknya sejak di dalam rahim hiu ini sudah memiliki gigi.
Setelah lahir, hiu macan pasir akan mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 5 - 13 tahun. Uniknya, saat sudah keluar dari rahim kebiasaan kanibalisme tersebut akan menghilang. Soal ukuran, ikan ini punya panjang maksimal 6 meter dan bobot di angka 300 kilogram. Untungnya, hewan ini tidak berbahaya dan jarang menyerang manusia.
3. Ikan siklid
Penyebutan ikan siklid merujuk pada ikan-ikan yang berasal dari famili Cichlidae. Lebih lanjut, beberapa spesies ikan siklid yang terkenal adalah ikan nila dan mujair. Dikutip Live Science, ikan siklid merupakan mouthbrooder yang akan menjaga, merawat, dan melindungi anak-anaknya di dalam mulut.
Uniknya, indukan ikan siklid bisa memakan anak-anaknya saat kelaparan atau kekurangan nutrisi. Tentunya, hal tersebut merupakan hal yang cukup mengejutkan. Kemungkinan, kebiasaan kanibalisme tersebut dilakukan agar ikan siklid tetap sehat, bugar, dan bisa kawin lagi di masa depan.
4. Alligator gar
Alligator gar atau ikan alligator merupakan ikan berukuran besar yang terkenal akan keganasannya. Bayangkan saja, ikan sepanjang 3 meter ini bisa memakan ikan, reptil, amfibi, moluska, burung, hingga mamalia. Mengandalkan rahang kuat, gigi tajam, dan serangan yang cepat maka tak ada mangsa yang bisa kabur.
Gak cuma ganas dalam berburu, ternyata ikan dengan nama ilmiah Atractosteus spatula ini juga merupakan hewan kanibal, lho. Dalam hal ini, artikel di jurnal World Aquaculture Society menjelaskan kalau kebiasaan kanibalisme tersebut terjadi saat alligator gar masih menjadi larva. Uniknya, kebisaan tersebut cukup penting karena melatih kemampuan bertahan hidup yang dimiliki ikan ini.
5. Ikan tombak utara
Layaknya tombak, ikan dengan nama ilmiah Esox lucius ini punya tubuh memanjang, ramping, gigi tajam, dan moncong meruncing. Gak cuma itu, ia juga merupakan predator ganas yang bisa memangsa ikan, moluska, krustasea, reptil, amfibi, bebek, hingga angsa. Ukurannya juga besar, bahkan panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 1,5 meter.
Laman iNaturalist menjelaskan kalau ikan tombak utara merupakan ikan yang agresif. Tercatat, ia tak segan untuk menyerang apapun, entah itu mangsa atau predator. Saking agresifnya, bahkan ikan ini tak segan untuk memakan sesamanya. Dalam hal ini, kanibalisme sering terjadi saat pasokan makanan mulai menipis.
Setelah diulik, kebiasaan kanibalisme yang dimiliki ikan ada kaitannya dengan persaingan dalam bertahan hidup. Lebih lanjut, ikan-ikan tersebut tak akan bisa hidup jika tidak melalukan kanibalisme. Nah, hal tersebut menunjukan kalau alam liar merupakan tempat yang keras dan tak kenal ampun.
