5 Primata Langka Asal Amerika Tengah yang Unik Banget
Amerika Tengah memang salah satu kawasan yang memiliki hutan hujan tropis yang cukup lebat dan masih tergolong alami dan tentunya terdapat beragam hewan endemik asli dari kawasan ini. Salah satu satwa endemik dari Amerika Tengah, berupa beragam primata yang mana mereka tergolong sebagai New World monkey.
Selain itu terdapat beberapa jenis primata yang masuk dalam ketegori hampir punah dan menyandang status dalam bahaya. Maka berikut ini terdapat beberapa primata unik asli dari Amerika Tengah yang sudah jarang ditemui dan hampir punah yang harus dilestarikan.
1. Central American squirrel monkey
Central American squirrel monkey atau juga disebut dengan red-backed squirrel monkey menjadi jenis primata endemik dari pesisir Pasifik perbatasan dari negara Kosta Rika dan Panama. Monyet ini tergolong genus Samiri atau monyet tupai yang hanya ditemukan di Benua Amerika, tapi perbedaannya dari monyet tupai lainnya pada wajahnya yang berwarna putih hitam dan punggung berwarna oranye.
Kera yang bernama latin Saimiri oerstedii ini termasuk dalam kategori terancam, serta merupakan hewan pemakan segala berupa buah-buahan dan juga hewan invertebrata kecil.
2. Coiba Island howler
Coiba Island howler menjadi salah satu jenis kera yang endemik dari Pulau Coiba yang berada di selatan Panama. Pulau ini juga dijadikan sebagai Taman Nasional sejak tahun 1992, hingga masuk dalam Situs Budaya UNESCO yang terkenal dengan beragam flora dan faunanya.
Monyet bernama latin Alouatta coibensis ini menjadi salah satu hewan yang menyandang status terancam, karena hilangnya habitat akibat deforestasi dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan populasinya semakin berkurang.
3. Guatemalan black howler
Selanjutnya terdapat Guatemalan black howler yang dapat ditemukan di area Semenanjung Yucatan, tepatnya di negara Meksiko, Guatemala dan Belize. Monyet bernama latin Alouatta pigra ini termasuk monyet paling besar di Benua Amerika, yang mempunyai panjang mencapai 64 cm dengan berat rata rata 11,4 kg.
Primata ini hidup berkelompok di hutan, yang memakan dedaunan dan buah. Namun satwa ini tergolong dalam bahaya, karena banyaknya illegal logging yang mengakibatkan hilangnya habitat, serta adanya perburuan liar.
4. Geoffroy's spider monkey
Sering disebut juga sebagai black-handed spider monkey, Geoffroy's spider monkey menjadi salah satu genus monyet laba-laba yang hanya ditemukan di Benua Amerika. Hewan endemik dari Amerika Tengah, mulai dari Meksiko selatan hingga sebagian kecil wilayah Kolombia ini termasuk kategori monyet langka yang masuk ketegori dalam bahaya. Spesies monyet ini terdiri dari lima subspesies yang dibedakan berdasarkan karakteristik dan DNA, disamping itu hewan ini juga hidup secara berkelompok yang meliputi 20 individu.
5. Black-headed spider monkey
Black-headed spider monkey merupakan spesies monyet laba-laba yang tinggal di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, meliputi negara Panama, Kolombia dan Ekuador. Kera bernama latin Ateles fusciceps ini mempunyai ekor panjang yang digunakan untuk membantu berayun di pohon, serta terdiri dari dua subspesies. Monyet ini masuk dalam kategori dalam bahaya karena kerusakan habitat di alam liar, meskipun begitu kera ini mampu hidup selama 24 tahun.
