Ilustrasi hujan (www.pexels.com/Pixabay)
Proses pencucian garam oleh air hujan tidak hanya bergantung pada satu kali hujan, tetapi juga pada volume dan frekuensi hujan yang cukup. Hujan dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi akan memberikan cukup air. Air tersebut kemudian meresap ke dalam tanah dan membawa garam larut ke kedalaman tanah.
Hujan yang jarang atau dengan volume rendah mungkin tidak cukup efektif untuk mencuci garam. Perlu hujan yang cukup deras dan sering untuk mencapai hasil yang optimal.
Air hujan memiliki peran yang sangat penting dalam proses pencucian garam yang terkandung dalam tanah. Dengan pH netral, kemampuan melarutkan garam, membawa garam ke lapisan tanah yang lebih dalam, serta meningkatkan porositas dan aerasi tanah. Air hujan berfungsi sebagai alat alami yang mendukung kesuburan tanah. Namun untuk proses ini berjalan dengan efektif, volume dan frekuensi hujan yang cukup sangat diperlukan untuk memastikan pencucian garam yang maksimal.