Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Hewan Reptil untuk Pertama Kalinya

ilustrasi iguana (pexels.com/Lukas)
Intinya sih...
  • Memilih reptil yang sesuai dengan kemampuan dan waktu
  • Menyediakan lingkungan hidup yang mirip dengan habitat aslinya
  • Memberikan makanan yang sesuai dan menjaga kebersihan kandang secara rutin

Merawat reptil sebagai hewan peliharaan Mungkin banyak dipilih oleh orang-orang karena dianggap bisa menjadi pengalaman menarik dan juga menantang, terutama bagi para pemula. Berbagai hewan reptil, seperti ular, iguana, atau gecko membutuhkan perawatan yang khusus dan juga berbeda jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, seperti kucing atau pun anjing.

Sebetulnya penting sekali untuk memiliki pemahaman yang baik mengenai kebutuhan reptil agar nantinya bisa menjadi kunci untuk memastikan kesehatan dan juga kenyamanan dari hewan tersebut. Jika kamu baru pertama kali ingin merawat dan memelihara reptil, maka perhatikan beberapa tips penting berikut ini agar bisa menciptakan lingkungan yang sesuai dan juga mendukung.

1. Pilih reptil yang tepat

ilustrasi ular piton (pexels.com/Pixabay)

Memilih jenis reptil yang sesuai dengan kemampuan dan juga waktumu tentu merupakan pertimbangan penting yang harus diperhatikan, terutama untuk kamu yang baru pemula. Beberapa reptil seperti leopard geckobearded dragon, atau ular jagung dinilai lebih mudah dirawat dan juga cocok untuk para pemula yang ingin memelihara reptil.

Pastikan untuk mempertimbangkan ukuran dewasa, kebutuhan habitat, dan juga pola makan dari reptil yang kamu pilih. Tidak ada salahnya untuk melakukan riset terlebih dahulu agar bisa membantumu untuk menyiapkan diri dan juga lingkungan terbaik dalam merawat hewan-hewan tersebut. Jangan sampai langsung memaksakan diri untuk merawat reptil yang sulit, apalagi bagi kamu yang mungkin belum memiliki pengalaman sebelumnya.

2. Siapkan habitat yang ideal

ilustrasi ular piton (unsplash.com/Hongwei FAN)

Reptil biasanya membutuhkan lingkungan yang menyerupai habitat aslinya, sehingga bisa tumbuh dengan sehat dan aman dari berbagai risiko penyakit yang mungkin dialami. Kamu perlu menyediakan kandang atau terarium dengan suhu, kelembaban, dan juga pencahayaan yang tepat agar nantinya bisa membantu hewan reptil tersebut untuk beradaptasi dengan baik agar tidak mudah mengalami stres.

Salah satu contohnya adalah reptil berdarah dingin memerlukan lampu UVB untuk membantu proses metabolisme dan juga menjaga kesehatan tulang secara menyeluruh. Kamu bisa menambahkan elemen lain, seperti substrat, tempat bersembunyi, hingga dekorasi agar nantinya hewan reptil tersebut merasa aman dan juga nyaman seperti berada di habitat aslinya.

3. Atur pola makan yang tepat

ilustrasi iguana (pexels.com/Magda Ehlers)

Setiap jenis reptil biasanya memiliki kebutuhan makan yang berbeda-beda, sehingga kamu sebagai pemiliknya tentu harus mengenali hal yang satu ini agar tidak sampai salah dalam memberi. Makanan yang diberikan pada reptil bisa berupa serangga hidup, buah-buahan, sayur-sayuran, sehingga tikus kecil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Salah satu contohnya adalah iguana yang mungkin memiliki kecenderungan sebagai herbivora, sementara ular justru membutuhkan pakan hewan kecil, seperti tikus. Pastikan bahwa kamu mengetahui setiap jenis makanan yang sesuai dan dapat memberikan porsi yang tepat. Selain itu, perhatikan asupan nutrisi tambahan, seperti kalsium dan juga vitamin untuk mendukung kesehatan reptil secara menyeluruh.

4. Perhatikan kebersihan dan kesehatannya

ilustrasi iguana (pexels.com/Pixabay)

Kebersihan kandang dan juga lingkungan ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan reptil secara menyeluruh, sehingga hal ini tidak boleh disepelekan. Kamu harus membersihkan kandang secara rutin untuk mencegah risiko pertumbuhan jamur, bakteri, hingga parasit yang mungkin dapat menyebabkan berbagai penyakit pada hewan reptil peliharaanmu.

Coba periksakan tanda-tanda gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh reptil tersebut, seperti misalnya perubahan warna kulit, kehilangan nafsu makan, hingga perilaku yang tidak biasa. Jika memang reptil menunjukkan gejala sakit, maka kamu harus segera mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani reptil, sehingga bisa memberikan penanganan yang tepat.

5. Biasakan penanganan dengan lembut

ilustrasi iguana (pexels.com/Christo Goosen)

Perlu dipahami bahwa hewan reptil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, termasuk juga pemiliknya. Kamu tidak bisa memaksakan mereka untuk langsung berinteraksi, apalagi jika hewan reptil tersebut tampak stres dan juga gelisah karena hal ini menunjukkan bahwa mereka belum terbiasa atau pun belum bisa beradaptasi dengan baik.

Coba mulailah dengan menyentuhnya secara lembut dan perlahan, serta hindari gerakan mendadak karena akan membuat hewan reptil tersebut merasa takut dan juga terancam. Penanganan yang rutin dan lembut tentu akan membantumu dalam membangun kepercayaan, serta membuat hewan reptil tersebut jadi lebih terbiasa dengan kehadiranmu, sehingga bisa mulai berinteraksi satu sama lain dengan tenang.

Merawat reptil untuk pertama kalinya memang memerlukan perhatian, kesabaran, dan juga pemahaman yang cukup mendalam mengenai kebutuhan spesifik mereka. Setidaknya jika kamu dapat memilih hewan reptil yang tepat dan melakukan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya, maka hewan tersebut dapat tumbuh dengan sehat dan nyaman. Jangan memaksakan diri jika belum terbiasa untuk merawat reptil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us